aris bangil menyediakan doamin,hosting, web design, web development, toko online dan networking.

Liga Spanyol Pekan Ini Barca Pincang, Madrid Terluka




Madrid - Dua raksasa Spanyol, Real Madrid dan Barcelona akhir pekan ini akan menjalani laga berat di La Liga. Perjuangan makin berat usai keduanya bakal bertarung dalam kondisi pincang dan terluka.

Barcelona akan menjamu Valencia di pada akhir pekan. Dalam dua duel terakhir di Camp Nou, Barca selalu membukukan kemenangan besar tanpa pernah kebobolan. Sepuluh gol dibukukan armada Catalan.

Valencia sendiri memang belum pernah menang dalam empat laga resmi terakhir di markas Azulgrana. Namun begitu David Villa cs. tetap punya potensi untuk merepotkan Lionel Messi dkk.

Hasil yang ditorehkan Barcelona dalam lima laga kompetitif terakhir kurang mantap. Melawan tim sekelas Almeria akhir pekan kemarin, tim Biru-Merah hanya bisa imbang.

Hasil kurang bagus juga ditorehkan Valencia dalam hitungan jumlah partai yang sama. Dua menang, satu seri, dan dua kalah adalah catatan Kelelawar Mestalla.

Barcelona jelas butuh kemenangan dalam partai ini demi merebut kembali puncak klasemen yang kini dikuasai Real Madrid.

Namun The Catalans sedikit pincang untuk laga ini. Mereka tidak diperkuat oleh striker utama Zlatan Ibrahimovic dan tak didampingi oleh entrenador Josep Guardiola karena terkena suspensi.

Madrid Bawa Luka Liga Champions

Bagi Madrid, Real Valladolid jelas bukan momok. Tim berjuluk Pucela itu tak pernah menang dalam lima partai resmi terakhirnya, dengan perincian tiga kali kalah dan dua kali seri.

Valladolid saat ini berada di zona degradasi. Jadi untuk apa Madrid khawatir?

Luka usai tersingkir di Liga Champions menjadi handicap bagi "Si Putih". Bisa jadi Madrid cukup malu dan tertekan karena deretan bintangnya tidak mampu untuk melampaui babak 16 besar Liga Champions. Terlebih yang mengalahkan mereka "hanya" Lyon.

Pasca masuk kotak, gelandang Madrid Guti melontarkan kritik kepada timnya. Sebuah kritik yang harus segera ditindaklanjuti demi melaju dengan pasti di La Liga yang merupakan kesempatan terakhir bagi Madrid untuk meraih trofi musim ini.

Madrid memang raksasa Spanyol. Namun bila kondisi mereka tengah terluka, maka Cristiano Ronaldo dkk. tetap bisa kerepotan terlepas dari kondisi Valladolid saat ini. Jadi bila luka itu tak segera disembuhkan, bukan tak mungkin peristiwa 16 November 2008, di mana Valladolid mempermalukan Madrid 1-0 di Estadio Municipal Jose Zorilla bakal terulang.
Narayana Mahendra Prastya - detiksport

Caparros Tambah Kontrak di Bilbao


Madrid - Pihak klub Athletic Bilbao rupanya tetap puas dengan kinerja pelatih Joaquin Caparros. Sang pelatih pun setuju untuk diperpanjang kontrak selama 12 bulan lagi oleh Bilbao.

Kontrak Caparros bersama Bilbao akan tuntas pada akhis musim ini. Namun mantan pelatih Sevilla dan Deportivo La Coruna ini masih ingin bertahan di San Mames dan meneken kontrak yang disodorkan Bilbao.

Caparros pun mengaku senang dengan kontrak tersebut karena membuatnya empat tahun melatih di Bilbao. Pelatih berusia 54 tahun ini pun mengaku tidak tertarik untuk bekerja lagi di klub lain.

"Ini memberikan kepuasan yang besar mendapatkan empat tahun di sebuah klub adalah sebuah hal yang besar, penting dan bersejarah," ungkap Caparros seperti dilansir Sky Sport.

"Saya punya harapan lebih sekarang daripada hari pertama saya. Kami akan melakukan pekerjaan sebelumnya. Saya tidak ragu dan menikmati sesi latihan dan ini membuat saya senang berada di sini," ujarnya.

Caparros melatih Bilbao pada 2007 dan menjadi pelatih ketiga dalam enam tahun yang bertahan di sebuah klub selama empat tahun. Ia menjadi pelatih keenam dalam sejarah klub yang mencapai empat tahun.

Bukan hanya Bilabo saja yang memperpanjang kontrak pelatihnya. Klub Deportivo La Coruna juga telah resmi memperpanjang kontrak pelatih Miguel Angel Lotina selama satu tahun lagi di Riazor.

Reky Herling Kalumata - detiksport




London - Chelsea merasakan benar tekanan besar dari Manchester United dalam berebut titel Liga Primer. Itu mengapa Didier Drogba ingin 'Si Biru' menyapu bersih partai sisa di liga.

Duduk di posisi dua, Chelsea saat ini masih menguntit MU yang bercokol di pucuk klasemen. Punya satu laga lebih banyak, 'Si Biru' hanya ketinggalan dua poin dari 'Setan Merah'.

Dengan ketatnya persaingan itu, belum termasuk lagi tantangan dari Arsenal, Drogba pun menegaskan bahwa kemenangan harus terus diraih demi melapangkan jalan.

"Saya memikirkan partai-partai besar di depan. Kami harus memenangi seluruh laga sisa karena besarnya tekanan dari MU," tegas Drogba di Daily Mail.

Ini jelas tidak mudah. Masalahnya di sisa laga itu Chelsea masih harus menyambangi markas MU, Tottenham Hotspur dan Liverpool secara berurutan. Tapi itulah satu-satunya cara mengamankan jalan ke tahta juara.

"Ini adalah waktunya kami harus dalam performa terbaik. Jika kami ingin juara lagi, maka kami tahu apa yang harus dilakukan," tandas bomber Chelsea tersebut.

Akhir pekan ini Chelsea akan menjamu West Ham United yang pada laga pertama musim ini berhasil menahan imbang Drogba cs di Upton Park.
Kris Fathoni W - detiksport

Ancelotti: Milan Tak Butuh Revolusi


Milan - Keoknya AC Milan di tanga Manchester United membuat Carlo Ancelotti berkomentar. Mantan pelatih Rossoneri itu mengatakan, wajar jika Milan takluk dari MU dan mereka tak butuh revolusi pemain.

Setelah takluk 2-3 di pertemuan pertama di San Siro, Milan tak mampu bangkit kala bersua MU di Old Trafford, Kamis (11/3/2010) dinihari WIB. Il Diavolo pun takluk empat gol tanpa balas.

Menurut Ancelotti, kekalahan tersebut dirasa wajar sebab penampilan MU belakangan memang tengah menanjak. Sebaliknya, Milan berlaga di Old Trafford tanpa sejumlah pemain andalannya, membuat penampilan mereka menjadi timpang.

"Milan berhadapan dengan Manchester United, sebuah klub dengan skuad yang berkualitas dan tengah memiliki performa yang hebat saat ini," ujar Ancelotti kepada Sky Italia.

"Di atas semua itu, mereka kehilangan beberapa pemain penting seperti Alexandre Pato dan Alessandro Nesta," lanjut manajer Chelsea ini.

Acelotti pun menyebut bahwa kekalahan tersebut tak berarti Milan harus membenahi skuadnya. Belakangan beredar kritik bahwa penjualan Kaka pada awal musim adalah sebuah kesalahan yang berimbas kepada melemahnya kekuatan Milan.

"Saya pikir Milan tak butuh revolusi. Faktanya, mereka memiliki pemain-pemain muda berbakat seperti Luca Antonini, Pato, Thiago Silva dan Ignazio Abate."

"Mereka hanya butuh pengalaman saja," cetus Ancelotti.
Rossi Finza Noor - detiksport

Jelang Milan vs Chievo Rossoneri Keropos di Belakang



Milan - Keadaan pertahanan AC Milan cukup kritis jelang laga melawan Chievo Verona. Kondisi cedera Alessandro Nesta menambah deretan pemain belakang yang hampir dipastikan akan absen.

Milan akan menjamu Chievo pada Minggu (14/1/2010) waktu setempat. Tiga angka jelas menjadi patokan tuan rumah yang baru saja tersingkir dari ajang Liga Champions setelah dipermalukan Manchester United 0-4.

Poin penuh juga akan dapat memangkas jarak dengan Inter Milan jika Nerazzurri kembali tersandung hasil imbang atau menelan kekalahan. Kini kedua tim penguni dua besar tersebut berselisih empat poin.

Tapi untuk mewujudkan kemenangan dari Chievo tidak semudah membalik telapak tangan. Milan malah tengah sedang terjangkit krisis lini belakang.

Nesta yang mendapat cedera lutut kanan dan tidak dapat memperkuat Milan dalam laga melawan MU dimungkinkan juga akan menepi pada akhir pekan ini. Dimungkinkan bahwa cederanya bisa serius.

"Saya takut cedera Nesta cukup serius," ujar pelatih Leonardo di Football Italia.

Dan Nesta tak sendirian. Sejumlah bek Milan lainnya macam Daniele Bonera (paha) dan Luca Antonini (betis) juga dimungkinkan akan absen.

Kemungkinan Leonardo akan menduetkan Thiago Silva dan Giuseppe Favalli di jantung pertahanan. Sedangkan Gianluca Zambrota memiliki kans besar untuk comeback dari cedera yang lama membekapnya.

Fajar Pratama - detiksport

Allardyce Tantang Benitez Berperang Sampai 'Mati'


Blackburn - Laga Liverpool kontra Blackburn Rovers hampir dua pekan berlalu. Namun bagi Sam Allardyce, ucapan Rafael Benitez masih membekas. Big Sam pun mengatakan bahwa perseteruannya baru bisa berakhir ketika salah satu dari keduanya meninggalkan Liga Primer.

Pasca pertarungan antara "Si Merah" kontra "Si Bunga Mawar Merah", Benitez mengkritik permainan kasar yang diterapkan Blackburn. Tak hanya itu, manajer Liverpool tersebut juga menyerang bos Blackburn, Allardyce.

Dua pekan sudah laga tersebut berlalu. Namun Big Sam bisa jadi masih menyimpan amarah terhadap Rafa.

"Sudah bertahun-tahun dia selalu menyerang saya. Itu sebabnya saya tidak suka dia, dan kemungkinan rasa tidak suka ini saling berbalas," ujar Allardyce seperti dikutip dari Telegraph.

Manajer kelahiran 19 Oktober 1954 ini pun siap bila harus melakoni pertempuran "abadi" dengan Benitez.

"Saya tidak mengkritiknya secara personal. Memang, saya selalu berseteru dengannya namun ini bagian dari permainan. Perseteruan antara kami mungkin bakal berlangsung hingga salah satu dari kami tak menjadi manajer di Liga Primer lagi."

Allardyce juga menyindir Liverpool. "Terakhir kali tim yang berlabel "Empat Besar" namun tak finis di empat besar adalah Liverpool. Kini upaya mereka untuk finis di empat besar pun tampaknya sangat sulit."

"Liverpool harus menanti tim lain terpeleset. Bakal sulit bagi mereka karena tim lain berkembang terus," tutup pria yang biasa dipanggil Big Sam itu.

Benitez bersikap cuek atas serangan dari Allardyce. "Siapa? No comment. Tak ada komentar kepada publik soal dia," ujar manajer asal Spanyol itu dikutip dari Skysports.

Narayana Mahendra Prastya - detiksport

MU Tangkal Gerakan Anti-Glazer




Manchester - Manchester United berusaha menangkal gerakan anti Malcolm Glazer yang tengah digalang suporter 'Setan Merah'. Sejumlah langkah sudah dilakukan, termasuk melarang pemain berbicara soal hal ini.

Gerakan anti-Glazer lahir atas ketidakpuasan suporter atas menumpuknya utang MU. Gerakan ini dimotori oleh Must, salah satu kelompok pendukung MU.

Dalam beberapa laga terakhir, suporter mengenakan syal warna kuning-hijau sebagai bentuk perlawanan terhadap Glazer. Selain itu suporter juga membentangkan spanduk yang bertuliskan kalimat yang meminta owner asal Amerika Serikat itu angkat kaki dari MU.

Bahkan pemain AC Milan sekaligus mantan maskot Manchester United, David Beckham juga mengenakan syal kuning pasca laga antara kedua klub di Old Trafford, Kamis (11/3/2010) dinihari WIB.

"David telah menunjukkan warna sejatinya. Gerakan untuk perubahan kini semakin tak bisa dihentikan dan kami paham bahwa David tidak sendirian. Dari Eric Cantona dan Andrew Cole, mantan-mantan pemain kami sudah menunjukkan perasaannya soal ini," demikian pernyataan dari Must.

Bisa jadi klub menganggap gerakan ini bisa membahayakan kinerja The Red Devils. Itu sebabnya klub melakukan sejumlah langkah untuk menangkal semakin meluasnya gerakan anti-Glazer.

Seperti diberitakan Guardian, klub melarang pemain untuk membicarakan hal ini kepada media. "Saya tak terlibat dalam hal ini," tukas pemain senior Gary Neville.

Sementara itu bek Patrice Evra berkomentar diplomatis. "Hijau-kuning merupakan warna dari Newton Heath, cikal bakal Manchester United. Fans mengenakan syal warna itu karena mereka mencintai klub ini. Mereka punya alasan untuk melakukan ini, dan saya pikir ini bukan tindakan yang gila," tukas pemain asal Prancis tersebut.

Selain itu klub juga melakukan sejumlah sensor dan editing terhadap wawancara dengan Ferguson yang disiarkan MUTV. Klub juga mengusir penonton di setiap show MUTV, setelah dia menolak untuk melepas syal warna hijau-kuning.

Seorang steward berusia 19 tahun di-PHK setelah ia melepas spanduk anti-Glazer dan mengembalikan kepada pemiliknya.

Di tengah protes tersebut, MU menyepakati kerjasama sponsor dengan Telekom Malaysia selama lima tahun. Ada pun nilai kerjasamanya tidak diumumkan.

"Semua memiliki hak untuk protes dan tentu saja banyak yang mengenakan warna hijau-kuning," tukas CEO MU David Gill.

"Namun kerjasama ini menunjukkan bahwa klub tetap kuat. Menurut saya masih banyak kerjasama-kerjasama lain yang akan kami jalin."
Narayana Mahendra Prastya - detiksport


London - Arsenal dipastikan akan kembali tampil tanpa Cesc Fabregas ketika menghadapi Hull City. Menurut Arsene Wenger, hanya kejaiban yang bisa membuat kapten The Gunners itu bisa dimainkan akhir pekan ini.

Fabregas tampaknya harus absen lebih lama akibat cedera hamstring. Cedera tersebut didapatnya ketika tampil dalam partai melawan Burnley akhir pekan lalu.

Akibatnya, gelandang asal Spanyol ini tidak tampil membela timnya di partai leg kedua Liga Champions melawan Porto. Posisinya digantikan oleh Samir Nasri yang bermain cantik di pertandingan itu.

Kabar baik belum kunjung menghampiri Fabregas hingga akhir pekan ini. Pemain 22 tahun ini hampir dipastikan kembali absen kala tim Gudang Peluru melawat ke Hull, Sabtu (13/3/2010).

"Kesempatan dia untuk tampil hanya 0,5 persen. Itu berarti, kecuali jika ada keajaiban terjadi, dia tidak akan bermain," jelas Wenger seperti dilansir dari Sky Sports. "Untuk saat ini, Cesc akan absen dari pertandingan Sabtu (melawan Hull)," lanjut dia.

Selain Fabregas, Arsenal juga tidak akan diperkuat oleh sejumlah pemain di lini tengah, termasuk Alex Song yang terkena suspensi dan Tomas Rosicky. Gelandang Republik Ceko tersebut diketahui memiliki masalah pada kunci pahanya.

"Kami memiliki keraguan terhadap Rosicky, tapi kami akan memeriksanya besok pagi. Tidak ada pemain lain yang kembali, tapi kami akan kehilangan Song karena dia diskorsing," imbuh pria kebangsaan Prancis tersebut.

Okdwitya Karina Sari - detiksport




Jakarta - Pertarungan Chelsea kontra West Ham bisa disebut duel antara guru melawan murid, bila merujuk pada arsitek di kedua tim. Carlo Ancelotti di Chelsea versus Gianfranco Zola di West Ham.

Ketika masih bermain, Zola merupakan bintang Parma. Kedatangan Ancelotti pada tahun 1996 ternyata merupakan akhir dari karir Zola di Ennio Tardini.

Karena dinilai tidak sesuai dengan skema dan strategi Ancelotti, Don Carletto memutuskan untuk melepas Zola. Pemain kelahiran 5 Juli 1966 itu kemudian bergabung ke Chelsea.

Kini keduanya kembali bertemu dengan status yang sama: manajer klub Liga Primer. Ancelotti menukangi klub yang tengah mengejar gelar juara Chelsea, sedang Zola memimpin tim yang tengah menghindari zona degradasi West Ham.

Pertemuan keduanya akan berlangsung di markas Chelsea, Stamford Bridge, Sabtu (13/3/2010) malam WIB.

Rekor kandang The Blues di Liga Primer musim ini sangat cemerlang, 12 menang, satu seri, dan satu kalah. Sedangkan catatan away The Hammers buruk, satu menang, lima seri, delapan kalah.

Sang murid tak kecil hati menghadapi tim sang guru. "Saya tidak peduli apakah kami akan melawan Chelsea atau Arsenal. Tahun lalu kami bisa meraih poin atas mereka. Saya di sini bukan untuk dikalahkan dengan mudah," seru Zola seperti dikutip dari situs resmi West Ham.

Di pertemuan pertama musim ini, kedua tim berbagi angka 1-1 (20/12/2009).

Untuk laga nanti, poin penuh wajib hukumnya bagi kedua tim. Frank Lampard dkk butuh angka maksimal untuk terus menghidupkan peluang menjadi juara. Sementara Robert Green cs butuh poin untuk menjauhi zona merah.

"Saya tahu bahwa kami memetik kekalahan di laga-laga sebelumnya. Namun masih banyak pertandingan yang harus dijalani dan kami sudah belajar dari yang lalu," tegas Zola.

"Kini saya ingin tim fokus. Saya ingin sejak awal kami sudah memegang ritme. Kami harus tetap berkepala tegak, karena menunduk jelas tidak akan membantu," tuntasnya.
Narayana Mahendra Prastya - detiksport

Setitik Harapan Buat Valdes



Madrid - Kans Victor Valdes untuk dapat membela skuad Spanyol di Piala Dunia 2010 masih terbuka. Pelatih Vicente Del Bosque mengaku pintu timnas masih terbuka untuk siapa saja termasuk kiper Barcelona itu.

Menjadi pemain di sebuah tim yang hebat seperti El Barca belum tentu menjamin satu tempat di timnas. Hal itu lah yang terjadi pada Valdes.

Pria 28 tahun tersebut selalu menjadi pilihan utama Azulgrana di setiap pertandingan. Selain memiliki jam terbang tinggi, penampilan Valdes di bawah mistar gawang juga terbilang mumpuni.

Valdes turut mengantarkan Barca meraih rekor tidak terkalahkan dalam 20 pertandingan sejak awal musim ini. Plus, pemilik nomor jersey satu ini telah mengoleksi dua trofi Zamora yang sebagai penanda bahwa dia adalah kiper terbaik di Spanyol.

Akan tetapi, Valdes justru kurang diperhitungkan di skuad La Furia Roja. Tercatat hingga kini, dia belum pernah sekalipun dipanggil, termasuk ketika Spanyol merengkuh Piala Eropa yang ketika saat itu dilatih oleh Luis Aragones.

Kini di era kepelatihan Del Bosque, asa Valdes untuk dapat memperkuat timnas Spanyol menemui titik cerah. Kendati peluangnya kecil.

"Ada sebuah kompetisi yang bagus dan sejauh ini saya belum menemukan kebutuhkan untuk memanggil dia (Valdes) karena kami memiliki kiper-kiper yang bagus," aku Del Bosque kepada Sport.

"Valdes memiliki jejak rekam yang luar biasa. Barca memenangi banyak sekali gelar musim lalu. Saya mendorong dia untuk melanjutkan pekerjaannya dan melanjutkan perjuangannya karena pintu (timnas) belum tertutup untuk siapa pun," pungkas eks pelatih Real Madrid tersebut.

Okdwitya Karina Sari - Piala Dunia 2010
Saat ini Spanyol telah memiliki tiga kiper yang bisa diandalkan. Mereka adalah Iker Casillas (Madrid), Pepe Reina (Liverpool) dan Diego Lopez (Villarreal).

Laporta: Barca Bakal Juara



Barcelona - Hasil imbang dengan Almeria membuat Barcelona tergusur dari puncak klasemen Liga Spanyol. Meski di sisi lain Real Madrid tampil sangat impresif, kubu The Catalans masih yakin kalau titel juara masih bisa dipertahankan.

Barca bahkan nyaris kalah saat menghadapi Almeria dalam lanjutan Liga Spanyol akhir pekan kemarin. Sebuah gol dari Lionel Messi akhirnya menyelamatkan Barcelona dari kekalahan dengan laga yang berkesudahan imbang 2-2.

Tambahan satu poin tersebut tak cukup untuk menjaga posisi teratas karena di pertandingan lainnya Real Madrid, meski dengan susah payah, menang 3-2 atas Sevilla. Los Merengues pun kini bertahta dengan keunggulan selisih gol.

Meski tergusur dari posisi puncak, kubu Barca tetap menyimpan optimisme tinggi untuk bisa mengakhiri musim dengan kembali bertahta menjadi juara.

"Kami adalah juara bertahan, dan kami tidak seharusnya mencari-cari alasan. Saya yakin kalau kami akan menjuarai liga karena kami punya tim yang bertalenta dan kami bergantung pada kemampuan kami sendiri," ujar Presiden Juan Laporta seperti dikutip di Marca.

Barca belakangan dianggap tampil di bawah performa terbaiknya. Kekalahan atas Atletico Madrid serta hasil imbang dengan VfB Stuttgart plus Almeria membuat anak didik Pep Guardiola terus berada dalam sorotan.

"Skuad ini masih punya keinginan besar untuk menang. Dengan 10 pemain (saat menghadapi Almeria), tim ini tetap menunjukkan wajah aslinya dan tak berasalan dengan hasil yang didapat," pungkas Laporta.
Doni Wahyudi - detiksport

Apologi Kaka



Madrid - Kaka bereaksi keras saat ditarik keluar dalam laga kontra Olympique Lyon di Liga Champions. Atas tindakan tersebut, dan komentar yang dibuat jurubicaranya, dia meminta maaf pada Manuel Pellegrini.

Terdepaknya Real Madrid dari Liga Champions diiringi cerita tak enak soal kondisi Kaka. Gelandang Brasil itu terlihat sangat emosional saat ditarik keluar menit 77 dan digantikan Raul Gonzalez.

Usail laga, mantan pemain AC Milan itu sempat menyatakan kalau ekspresi tersebut dia keluarkan semata lantaran rasa kecewa atas hasil yang didapat Los Merengues. Namun kondisinya justru makin memburuk lantaran juru bicaranya, Diogo Kotscho, malah menyebut Pellegrini dengan sebutan pengecut di akun Twitter miliknya.

Merasa bersalah dengan serangkaian kejadian tersebut, Kamis (11/3/2010) kemarin, Kaka secara langsung mengajukan permintaan maaf pada bosnya itu. Demikian diberitakan AS.

Disebutkan Kalau mantan pemain terbaik dunia itu juga meminta maaf pada rekan-rekannya di skuad Madrid. Kaka mengaku merasa malu dengan apa yang telah terjadi sekaligus memastikan kalau apa yang ditulis juru bicaranya sama sekali bukan pandangannya secara pribadi.

Diakui Kaka, dirinya baru mendengar kabar soal komentar Kotscho tersebut saat dia sudah meninggalkan Santiago Bernabeu. Kaka beruntung Pellegrini tak mempermasalahkan kejadian tersebut dan menerima permintaan maaf yang diajukan.

Di kesempatan lain, Kotscho secara pribadi juga mengajukan permintaan maaf terkait pernyataan yang dia tulis di akun Twitter miliknya. Dia juga berjanji untuk tak akan lagi membicarakan soal sepakbola di masa depan melalui akun situs mikrobloging tersebut.

"Saya sama sekali tak memikirkan soal follower twitter saya. Mulai sekarang saya hanya akan berkomentar soal resep-resep makanan saja," ujar Kotscho.
Doni Wahyudi - detiksport

Henry Masih Berarti



Barcelona - Tidak menjadi starter dalam tiga pertandingan sebelumnya, dan belum menuai banyak gol di musim ini, Thierry Henry mendapat momentum untuk mengembalikan moral dan performanya di Barcelona.

Dalam pertandingan melawan Racing Santander di Nou Camp Minggu (21/2/2010) dinihari WIB, pelatih Pep Guardiola memainkan Henry dari menit pertama. Ia harus dipasang sejak awal karena Zlatan Ibrahimovic cedera engkel.

Henry, yang duduk di bangku cadangan di tiga laga terakhir, tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk unjuk gigi. Satu gol ia persembahkan dalam kemenangan 4-0 timnya itu, yakni lewat tendangan bebas di menit ke-29.

"Kami garap gol itu menaikkan semangat dia. Rekan-rekan tim dan diri saya sendiri menaruh ekspektasi banyak pada dia," demikian Guardiola seusai pertandingan, dikutip Reuters. "Saya tak pernah kehilangan kepercayaan pada dia karena kami betul-betul membutuhkannya."

Penyerang Prancis berusia 32 tahun itu baru 13 kali tampil sebagai starter di musim ini dan baru mencetak tiga gol. Musim lalu ia mampu mengumpulkan 26 gol, sedangkan di musim sebelumnya lagi menghasilkan 19 gol.

"Dia pemain hebat. Musim lalu ia membuat upaya sangat besar untuk tim dengan bermain di sayap, dan mencetak 26 gol. Untuk ini kami akan selalu berterima kasih pada dia," timpal direktur sport, Txiki Begiristain, tentang kontribusi Henry.

Andi Abdullah Sururi - detiksport

Barca 'Terancam' Bersponsor


Barcelona - Memasang sponsor pada kostum adalah sebuah hal yang tak lazim bagi Barcelona. Namun, tradisi tersebut bisa saja luntur andai Sandro Rosell naik menjadi presiden pada musim panas nanti.

Bisa dibilang memasan logo sposor pada kostum El Barca adalah sesuatu yang melanggar "kodrat" karena memang dalam 111 tahun sejarah klub tak pernah terjadi hal yang demikian.

Logo Unicef memang kemudian terpampang di kostum Los Cules sejak 2006, namun itu pun bukan untuk alasan finansial. Tak ada pemasukan dari Unicef. Sebaliknya, justru Barca yang menyumbang 1,5 juta euro per tahun kepada badan PBB yang mengurusi anak-anak itu.

Tetapi, cerita ini mungkin bakal berbeda usai pemilihan presiden baru pada musim panas nanti. Sandro Rosell yang mundur dari jabatan wakil presiden pada tahun 2005, berniat mencalonkan diri dan bersaing dengan Joan Laporta.

Jika terpilih, Rosell pun tak mengharamkan menjual bagian depan kostum Barca kepada mereka yang berniat menjadi sponsor. Namun, menurutnya, hal ini akan dilakukannya usai melihat kondisi keuangan klub.

"Segalanya tergantung finansial klub. Pertama-tama kami harus melihat kondisi keuangan dan membuat keputusan dengan hati-hati," ujar Rosell di ESPN Star.

"Jika Anda tak tahu angkanya, maka Anda tak akan bisa membuat keputusan yang jujur," lanjut lagi.
Rossi Finza Noor - detiksport

Ferguson: Macheda Segera Kembali


Manchester - Tenaga Federico Macheda sedang dibutuhkan oleh Manchester United. Manajer MU Sir Alex Ferguson memastikan bahwa striker mudanya tersebut akan segera pulih.

Macheda sudah absen dari lini depan MU sejak Desember. Pemain internasional Italia U-21 ini mengalami cedera pada betisnya. Sedangkan MU saat ini butuh pemain di lini depan setelah Michael Owen dipastikan absen hingga akhir musim.

Danny Welbeck telah dipinjamkan ke Preston. Praktis MU kini hanya memiliki Wayne Rooney, Dimitar Berbatov dan Mame Biram Diouf yang fit. Namun Ferguson memastikan bawa Macheda akan segera pulih dalam beberapa pekan ini.

Striker berusia 18 tahun ini tentu saja bisa menjadi alternatif di lini depan MU. "Macheda telah mulai melakukan latihan ringan pekan ini," ungkap Ferguson sepetrti dilansir Sky Sports.

"Dia mengalami cedera panjang dimana ini sangat mengecewakan karena dia adalah pemain yang berbakat besar. Namun dia seharusnya dah bisa kembali bermain dalam waktu dua pekan," ujarnya.

Macheda memang hanya lima kali bermain bermain bagi MU di musim ini. Namun striker muda Italia ini mampu memberikan pengaruh besar dalam permainan MU sebelumnya yang membuat dia mendapatkan hati di fans MU.

Reky Herling Kalumata - detiksport

Vermaelen: Lihat Saja di Akhir Musim



Rossi Finza Noor - detiksportLondon - Dibandingkan Chelsea atau Manchester United, Arsenal bisa dibilang bukan favorit pada awal musim. Demi membuktikan prediksi tersebut salah, Thomas Vermaelen pun berseru, "Lihat saja akhir musim nanti."

Setelah sempat tertatih-tatih di awal musim, Arsenal kini duduk di urutan tiga klasemen sementara, di bawah MU dan Chelsea. Poin 61 yang telah mereka kumpulkan, sama dengan yang dmiliki Chelsea dan hanya tertinggal dua poin di belakang MU.

Selain masih berada dalam perburuan menuju titel Premier League, The Gunners juga masih berpeluang untuk menjuarai Liga Champions. Tim asal London Utara ini baru saja memastikan diri lolos ke babak perempatfinal setelah mengandaskan FC Porto.

"Kami sudah dicoret dua kali, saya pikir. Tapi kami masih berada dalam perlombaan menujut dua titel itu, untuk liga dan Liga Champions," ujar Vermaelen di ESPN Star.

"Namun, kami harus fokus di setiap pertandingan dan pertandingan berikutnya adalah melawan Hull City. Kami harus memenangi semua pertandingan," lanjutnya lagi.

Pada akhirnya, jika berhasil menjuarai salah satu kompetisi tersebut atau malah dua-duanya, Vermaelen menyebutnya sebagai sebuah motivasi. Sebuah kesempatan untuk membuktikan bahwa prediksi di awal musim tak benar.

"Kita akan melihatnya nanti di akhir musim. Kami harus tetap fokus dan lihat saja nanti di akhir," tukasnya.

Rafa: Gerrard Memang Tak Salah




Liverpool - Manajer Liverpool, Rafa Benitez mengaku cukup lega dengan terlepasnya Steven Gerrard dari sanksi. Dia mengatakan bahwa kaptennya tersebut memang bertindak sewajarnya.

Gerrard yang sebelum terancam mendapat hukuman karena mengacungkan dua jari berbentuk 'V' kepada wasit Andre Marriner, dipastikan tidak akan mendapat sanksi oleh FA. Hal tersebut terjadi karena kurangnya bukti untuk menjerat pemain internasional Inggris itu.

Kepastian ini tentunya menjadi berita gembira bagi Liverpool yang sampai saat ini belum juga dapat masuk dan menetap di posisi empat besar. The Reds sekarang berada di urutan enam di bawah Tottenham Hotspur dan Manchester City.

Apalagi mereka sedang berada dalam kondisi mental terpuruk pasca kalah 0-1 dari Wigan. Jika tidak dapat meraup poin optimal dari Portsmouth pada akhir pekan ini, Liverpool bisa kepayahan ketika menyambangi Manchester United pada 21 Maret.

Rafa pun mensyukuri terbebasnya Gerrard dari sanksi. Tapi dia tidak kaget-kaget amat dengan hal itu karena menurutnya pemain andalannya tersebut memang sama sekali tidak melakukan kesalahan.

"Terkadang Anda menggerakkan jari Anda. Itu tidak berarti apa-apa. Kami sama sekali tidak memikirkan (arti) hal itu," tuturnya di AFP.

"Semua pemain tahu apa yang seharusnya mereka lakukan di dalam lapangan. Saya sebenarnya lebih cemas dengan pelanggaran yang diberikan untuk Wigan."
Fajar Pratama - detiksport

Duo Manchester Siap Tampung Joe Cole


London - Joe Cole yang belum juga merampungkan perpanjangan kontraknya dengan Chelsea sepertinya benar-benar tengah di ambang pintu keluar. Dilaporkan, Manchester United dan Manchester City siap menampungya di musim depan.

Kontrak Cole di Chelsea akan habis seiring dengan berakhirnya musim ini. The Blues sebenarnya ingin tetap menggunakan jasa mantan pemain West Ham tersebut dan menyodorinya perpanjangan kontrak.

Namun negosiasinya berjalan alot. Cole meminta nominal gaji yang tidak disanggupi oleh Chelsea. Pihak si pemain mematok angka 100.000 poundsterling per pekan sedangkan kubu klub hanya bersedia membayar maksimal 80.000 poundsterling per pekan.

Dengan sempitnya waktu yang ada, besar kemungkinan Joe Cole akan terlepas. Bahkan dengan situasi seperti ini, dia sebenarnya bisa menandatangani perjanjian prakontrak dengan tim lain.

Dan media-media di Ingggris seperti diwartakan Mirror Football menyebut duo Manchester siap menampung pemain berusia 28 tahun ini. Tentunya mereka juga siap mengakomodir permintaan gaji Cole.

Manajer MU, Sir Alex Ferguson memang pernah memendam minat pada pemain yang fasih memainkan peran sebagai sayap mau pun penyerang tengah ini. Kala itu Cole belia pernah diundang sebagai tamu VIP pada final FA Cup tahun 1995.

Kebutuhan akan pemain sayap memang menjadi keperluan pokok di MU. Soalnya tim ini selalu konsisten memperagakan taktik yang memanfaatkan lebar lapangan dari tahun ke tahun.

Sedangkan City memang tengah getol-getolnya untuk mendaratkan pemain bintang untuk memperkuat diri. Kehadiran pemain seperti Cole tentu dapat menambah daya gedor mereka.

Fajar Pratama - detiksport

Perwakilan Roma Terbang ke London untuk Gallas


London - Niat AS Roma untuk menggaet William Gallas musim depan berlanjut dengan sebuah usaha. Gallas kini tengah didekati oleh salah seorang perwakilan Roma.

Kontrak Gallas dengan Arsenal memang akan habis pada musim panas tahun ini. Alhasil bek asal Prancis itu pun akan berstatus free agent. Roma bebas menggaetnya tanpa harus berurusan lebih dulu dengan Arsenal.

Perwakilan Giallorossi, Daniele Prade, dikabarkan Daily Mail kini tengah berada di London untuk melakukan pembicaraan dengan Gallas. Namun tak diberitahu penawaran seperti apa yang dibawa oleh kubu Roma.

Gallas sendiri bukanlah orang baru bagi pelatih Roma saat ini, Claudio Ranieri. Dialah orang yang membawa Gallas ke Inggris pada 2006. Kala itu Ranieri masih melatih Chelsea.

Lalu, bagaimana sikap Arsenal melihat salah satu pemainnya tengah digoda untuk pindah? The Gunners sebenarnya bukan diam saja. Mereka telah menawarkan perpanjangan kontrak selama setahun.

Namun, dalam penawaran mereka, gaji Gallas dikabarkan akan mengalami pemotongan, dari yang tadinya sebesar 80.000 poundsterling per pekan menjadi "hanya" 60.000 pounds sepekan saja.

Rossi Finza Noor - detiksport

'Milan Mestinya Menang'



Roma - AC Milan harus puas dengan hasil imbang saat melawan AS Roma, Minggu (7/3/2010) dinihari WIB. Namun, dengan permainan yang disuguhkan saat itu, Rossoneri harusnya keluar sebagai pemenang dalam laga itu.

Baik Roma dan Milan yang bertemu di Olimpico dalam lanjutan Seri A pekan ke-27 mempunyai kepentingan sama, yaitu tiga poin demi menjaga persaingannya dengan Inter Milan yang bertakhta di puncak. Milan yang berada di posisi kedua tentunya berkesempatan lebih untuk bisa mendekati Inter dengan selisih satu poin jika mampu menang.

Tapi apa lacur, Milan yang tampil baik dan memegang ball possesion dalam laga itu, seakan tak bisa menemukan celah untuk menjebol gawang Julio Sergio sepanjang 90 menit. Alhasil hanya satu poin yang dikantongi Il Diavollo Rosso dalam lawatannya ke ibukota.

Posisi Ronaldinho dkk masih ada di urutan kedua klasemen, namun selisih poin yang kini tiga bisa melebar jika Inter mampu mengatasi Genoa malam nanti.

Hal itulah yang lantas bikin kecewa Leonardo yang menilai Milan seharusnya bisa mendapatkan hasil yang lebih baik berupa kemenangan untuk mengejar rival sekotanya tersebut. Namun, dibalik itu Leonardo memuji konsistensi anak asuhnya yang setiap menit mampu menerapkan permainan menyerang meski sedang ditinggal Alexandre Pato.

"Tim mengalami peningkatan dan malu rasanya kami tidak menang, di mana kami menguasai permainan. Aku tidak bisa menolak kami sedikit menyesal atas hasil tersebut. Sungguh menyedihkan kami tidak bisa mencetak gol," urai Leonardo usai laga di Football Italia.

"Babak kedua menunjukkan kami berusaha mencetak gol dengan cara apapun dan aku puas dengan konsistensi kami," sambungnya.

Leonardo dan Milan harus segera membuang jauh memori di Olimpico ini sebab midweek ini mereka harus melakoni laga hidup mati di Old Trafford melawan Manchester United. 'Merah Hitam' butuh kemenangan minimal dua gol untuk lolos ke perempatfinal Liga Champions setelah kalah 2-3 di leg I di San Siro.

Meski di atas kertas peluang Milan sudah terbilang berat, namun dengan status underdog yang mungkin disandang bukan tak mungkin wakil Italia itu akan membuat kejutan di ranah Inggris seperti yang dijanjikan Leonardo.

"Sangat luar biasa datang ke Old Traffor dengan misi harus menang besar dan kami harus bermain dengan cara yang kami tahu, di samping Manchester United mempunyai tekanan atas keunggulan yang sudah mereka genggam," tandas pria 41 tahun itu.

"Saya pastikan kalau kami akan all out di sana untuk mengejar kemenangan," lugas pria berpaspor Brasil itu.
Mohammad Resha Pratama - detiksport

Higuain Mau Jadi yang Tertajam


Madrid - Gonzalo Higuain memantapkan diri jadi salah satu penyerang paling subur di Eropa bersama Real Madrid. Di Piala Dunia 2010, ia ingin mempertahankan ketajaman dan jadi top skorer.

Higuain saat ini adalah pilihan utama di barisan depan Madrid. Penyerang berusia 22 tahun itu telah mengoleksi 16 gol di Liga Spanyol, cuma kalah dari Lionel Messi (21) dan David Villa (17).

Bila tak cedera, hampir dipastikan nama Higuain akan ada dalam 23 pemain Argentina yang bakal berlaga di Afrika Selatan 2010, Juni nanti. Tak cuma ingin tampil, Higuain bertekad mencetak gol sebanyak-banyaknya.

"Mimpi saya adalah jadi top skorer di Piala Dunia," ungkap Higuain kepada ESPN Rivadavia seperti yang dikutip Sky Sports.

Di lini depan Argentina nantinya, Higuain kemungkinan akan berdampingan dengan Messi, seteru di level klub. Eks pemain River Plate itu yakin kerjasamanya dengan Messi bakal tokcer.

"Saya yakin saya bisa jadi berpasangan dengan baik bersama Leo. Sampai saat ini, kami memang belum banyak bermain bersama, tapi selama persiapan Piala Dunia kami bisa memperbaikinya dan menyatukan gaya kami," paparnya.
Arya Perdhana - Piala Dunia 2010

'Tersingkirnya Milan Takkan Berimbas ke Seri A'



Manchester - Satu lagi potensi gelar yang dapat diraih AC Milan di musim ini melayang. Tapi kegagalan di ajang Liga Champions diyakini tidak akan berimbas ke Seri A yang merupakan satu-satunya kompetisi tersisa.

Milan dipastikan tersingkir dari ajang tertinggi di benua biru setelah menelan kekalahan 0-4 dari Manchester United di laga leg kedua babak perdelapanfinal. Dengan hasil itu maka Rossoneri kalah total agregat 2-7.

Menguapnya potensi titel dari Liga Champions pun menambah penderitaan Milan yang sebelum ini telah tersingkir dari ajang Coppa Italia. Praktis mereka kini tinggal menggantungkan asa pada ajang liga.

Tapi untuk meraih scudetto tak semudah membalik telapak tangan. Mereka harus bersaing dengan Inter Milan yang di puncak klasemen dan harus waspada dari kejaran AS Roma.

Tapi pelatih Leonardo tetap yakin timya mampu meraih hasil optimal di Seri A. Dia menilai kegagalan di Liga Champions yang baru saja mereka dapat tidak akan memiliki dapak apa-apa bagi perjalanan mereka di kompetisi domestik.

"Laga ini sangat dipengaruhi oleh kondisi psikologis kedua tim. Jadi saya tidak berpikir ini akan berimbas pada penampilan kami di Seri A," tuturnya di Football Italia.

"Tim ini telah melakukan kinerja yang cukup bagus sejauh ini, termasuk di Liga Champions. Dan kami melakukan hal yang bagus juga di Seri A dengan selisih empat poin (dari Inter)."
Fajar Pratama - detiksport

Fergie Masih Menanti Gol-gol Rooney


Manchester - Sepasang gol ke gawang AC Milan membuat torehan gol Wayne Rooney menjadi 30 musim ini. Dukungan untuk terus mendulang gol, dan mungkin bikin rekor baru, pun datang dari Sir Alex Ferguson.

Rooney bak jadi momok buat Milan di 16 besar Liga Champions kali ini. Setelah bikin dua gol dalam kemenangan 3-2 di leg pertama, sepasang gol juga dia buat dalam kemenangan 4-0 di pertemuan kedua, Kamis (11/3/2010) dinihari WIB.

Dengan tambahan dua gol tadi, Rooney genap mengoleksi 30 gol dari penampilannya bersama MU di seluruh kompetisi sejauh ini. Melihat performanya yang tengah gemilang, jumlah tersebut niscaya terus bertambah.

Bukan tak mungkin di akhir musim nanti Rooney akan mampu melebihi torehan 42 gol pada musim 2007-08 yang dibuat oleh Cristiano Ronaldo --yang kini membela Real Madrid dan baru tersingkir dari Liga Champions.

"Itu adalah sebuah tantangan," lugas Fergie kepada ITV yang dikutip Sporting Life.

"Sejujurnya saya senang dia bisa sampai ke gol nomor 30. Tapi dia terus saja menanjak dan malam ini dia sensasional," lanjut manajer asal Skotlandia itu.

Jika mau membidik lebih tinggi, Rooney takkan hanya mematok jumlah gol Ronaldo untuk dilewati. Masih ada Dennis Law yang bikin 46 gol dalam semusim untuk MU (1963-64), sebuah jumlah terbanyak di klub tersebut.

Kris Fathoni W - detiksport

Beckham: Rooney Terbaik Dunia



Manchester - Dua gol dicetak Wayne Rooney ke gawang AC Milan kala Manchester United melibas mereka 4-0 di Liga Champions. David Beckham menganggap Rooney salah satu pemain terbaik di dunia.

Lesakan dua gol Rooney di Old Trafford, Kamis (11/3/2010) dinihari WIB, masing-masing di menit 12 dan 46, membuat penyerang 24 tahun itu total mencetak empat gol ke gawang Milan karena di laga pertama Rooney juga mencetak dua gol.

"Dia adalah salah satu pemain terbaik di dunia, jika bukan yang terbaik," komentar Beckham kepada Sky Sports seusai pertandingan.

Tambahan dua gol ke gawang Milan membuat Rooney saat ini telah mengoleksi 30 gol buat MU di semua kompetisi. Di Liga Champions, tally penyerang didikan Everton itu sudah terhitung empat.

"Wayne akan terus bermain seperti itu karena dia memiliki gairah. Dia seorang pemain muda dan dia mau belajar," imbuh Beckham, pemain Milan yang pernah membela MU.

"Dengan (Lionel) Messi dan (Cristiano) Ronaldo, Rooney berada di sana, bila bukan berada di puncaknya," tukas gelandang 34 tahun itu kemudian.

Performa Rooney memang luar biasa. Setelah sempat diragukan tampil akibat cedera, merumputnya Rooney terbukti membuat pertahanan Milan kocar-kacir dan 'Setan Merah' pun leluasa mendikte Milan.

"Dia selalu membuat takut bek, untuk siapapun dia bermain. Dia menimbulkan kekhawatiran kepada bek manapun dan tim manapun. Mari berharap dia terus seperti itu," tuntas Becks yang juga rekan Rooney di timnas Inggris.
Arya Perdhana - detiksport

Fergie Tak Permasalahkan Siapa Lawan MU



Manchester - Manchester United melaju ke perempatfinal Liga Champions dengan menjegal AC Milan 7-2. Tentang siapa lawan berikutnya, Sir Alex Ferguson mengaku tak mempermasalahkannya.

Kemenangan 4-0 yang direngkuh MU di Stadion Old Trafford, Kamis (11/3/2010) dinihari WIB tadi, ditambah keunggulan 3-2 di kandang Milan membuat langkah Wayne Rooney cs tak terhadang.

Dengan raihan fantastis itu, MU kini jadi tim yang wajib dihindari. Ferguson sebagai manajer pun merasa percaya diri, melawan tim manapun, pasukannya masih bisa berjaya.

"Dengan tim yang saya punya, tidak masalah siapa lawan yang akan kami hadapi berikutnya," cetus Ferguson seusai pertandingan kepada situs resmi MU.

Dari dua partai melawan Milan, Fergie layak optimistis. 'Setan Merah' sukses menjegal Milan, pemilik tujuh titel Piala/Liga Champions, dengan permainan meyakinkan.

"Ketika kami bermain dengan tempo seperti itu, kami sulit dilawan. Ini adalah penampilan MU yang sangat solid," demikian Fergie.
Arya Perdhana - detiksport

Guti Kritik Permainan Rekan Setimnya


Madrid - Tersingkirnya Real Madrid dari Liga Champions adalah hal yang menyakitkan bagi Guti. Gelandang Real Madrid ini juga mengkritik rekan setimnya yang lebih sering bermain sendiri.

Langkah Real Madrid di Liga Champions hanya sampai di babak 16 besar setelah dikalahkan Lyon dengan agregat 2-1. Hasil tersebut menyusul hasil imbang 1-1 yang terjadi di leg kedua di Santiago Bernabeu, Kamis (11/3/2010) dinihari WIB.

Hasil itu cukup ironis mengingat Madrid adalah klub yang dipenuhi oleh para pemain bintang dunia. Guti pun mengakui betapa kekalahan ini sangat menyakitkan apalagi final Liga Champions nanti juga akan dimainkan di Santiago Bernabeu.

Kapten Madrid ini juga mengeluhkan rekan setimnya yang lebih sering bermain sendiri. "Kami harus lebih sering sebagai tim dan tidak terlalu banyak bermain individu," ungkap Guti seperti dilansir Reuters.

"Kami tidak tampil baik dan performa yang seharusnya kami lakukan. Ini sangat disayangkan dan sekarang kami harus memikirkan liga dari semua yang kami telah lepas," kata pemain bernama lengkap Jose Maria Gutierrez ini.

Namun, Guti tidak dapat menutupi rasa kecewanya dengan tersingkirnya metreka dari Liga Champions. "Sepanjang tahun ini sangatlah menyakitkan dan yang satu ini juga lebih menyakitkan," ujarnya.

Reky Herling Kalumata - detiksport

Ban Kapten Bikin Cesc Kian Kerasan



London - Cesc Fabregas terus saja dihubungkan dengan Barcelona yang terus menggodanya. Namun Arsenal mungkin boleh tenang. Kapten The Gunners itu mengisyaratkan bakal bertahan lama di Emirates Stadium.

Sudah menjadi rahasia umum bila Barca sangat ngebet untuk mendapatkan Fabregas. Pemain jebolan akademi La Masia ini merupakan opsi sempurna untuk semakin menambah kokoh lini tengah Blaugrana.

Hal ini jelas menjadi kekhawatiran Arsenal. Soalnya meski 'Gudang Peluru' merupakan tim yang meroketkan nama Fabregas, memberikan sepertinya sulit untuk memberikan gelar mayor kepadanya.

Namun kecemasan Arsenal kini sepertinya boleh jadi sudah sedikit mereda. Pasalnya Fabregas memberi isyarat bahwa dirinya tidak tergoda dengan Barca, setidaknya dalam beberapa tahun ke depan.

"Saya sangat menyatu dengan klub dan pendukung. Peran saya sebagai kapten telah meningkatkan peran saya di Arsenal dan saya senang di sini," tuturnya seperti diwartakan Mirror Football.

"Saya telah berada di Arsenal selama bertahun-tahun dan saya tidak melihat diri saya sebagai pemimpin sendirian. Kami semua bersama-sama di sini. Saya tidak lebih penting dibanding rekan saya yang lain."

Fabregas saat ini tengah berusaha untuk menyembuhkan cedera lutut yang didapatnya pada akhir pekan lalu. Sejauh ini dia telah mencetak 14 gol dan 13 assist dari 25 laga Liga Inggris yang telah dilakoninya.
Fajar Pratama - detiksport

Benitez Tuntut Liverpool Lebih Baik Lagi


Liverpool - Di tengah perjuangannya untuk memastikan tempat di zona Liga Champions, Liverpool malah takluk di tangan Wigan Athletic. Rafael Benitez kecewa dan ingin timnya bermain lebih baik lagi.

Kekalahan 0-1 yang diderita dari Wigan kemarin, membuat The Reds tersendat di posisi enam klasemen sementara. Tetapi Liverpool belum tertinggal jauh dari penghuni posisi empat, Tottenham Hotspur. Jika Liverpool mengoleksi 48 poin, maka Spurs pun "baru" mengoleksi 49 poin.

Namun, bukan selisih poin yang dikhawatirkan Benitez, melainkan permainan Liverpool di lapangan. Laga melawan Wigan membuktikan bahwa Liverpool gagal menyelesaikan sejumlah peluang emas, meski sudah diperkuat oleh dua andalannya; Steven Gerrard dan Fernando Torres.

Bisa dibilang penyakit lama Liverpool, yakni inkonsistensi, kambuh lagi. 'Si Merah' bisa tampil bagus menghadapi tim besar, tapi justru kerap tersandung kala menghadapi tim medioker.

Ketika ditanya apakah dirinya yakin Liverpool bisa finis di posisi empat besar, Benitez hanya bisa mengatakan bahwa itu tergantung bagaimana mereka bermain di sembilan pekan tersisa.

"Semuanya tergantung kami. Jika kami tak menunjukkan bahwa kami bisa mengalahkan semua tim, maka pada akhirnya hasilnya akan sama seperti ketika melawan Wigan," ujarnya di ESPN Star.

"Saya sangat terkejut. Saya tak tahu. Saya tak bisa memahaminya. Kami tak bisa menerima permainan seperti itu sebelumnya dan kami juga tak bisa sekarang," tukasnya.

Rossi Finza Noor - detiksport

Mengaku Betah, Adebayor Tetap Buka Kans Hijrah


Manchester - Rumor mengenai masa depan Emmanuel Adebayor mendadak berhembus lagi. Sebagai respon, Adebayor mengaku betah di Manchester City kendati tak menutup rapat kemungkinan hijrah.

Musim panas lalu, Adebayor acap dikaitkan hijrah dari Arsenal untuk bergabung dengan AC Milan. Hal itu tak terwujud karena si penyerang Togo lantas memilih City.

Akan tetapi kini rumor terdengar lagi. Adebayor mulai dikabarkan mulai kembali menjajaki kepindahan ke Milan pada musim panas nanti.

Keinginan tersebut timbul karena pemain berusia 28 tahun itu konon tak senang dengan perubahan manajemen di tubuh City, khususnya dengan pergantian manajer dari Mark Hughes ke Roberto Mancini.

Menanggapi spekulasi itu, Adebayor mengaku sudah cukup kerasaan di tempatnya saat ini. Uniknya, dia juga masih membuka peluang hijrah di masa depan.

"Saya teken kontrak untuk City buat lima tahun. Sejauh ini saya sangat senang, tapi Anda tak pernah tahu. Buat saya, sekarang saya adalah pemain Manchester City dan berharap ada di sini untuk waktu yang lama," tegas Adebayor di Sporting Life.

Kris Fathoni W - detiksport

MU Tanpa Brown Enam Pekan


Manchester - Cedera Wes Brown tampaknya tidak begitu parah. Bek Manchester United tersebut diprediksikan akan absen selama empat hingga enam pekan ke depan.

Manajer Sir Alex Ferguson tidak mengungkapkan dengan pasti cedera apa yang sedang dialami oleh Brown. Namun bek internasional Inggris ini dikhawatirkan mengalami cedera patah metatarsal.

Pemain berusia 30 tahun ini mengalami cedera saat MU menghadapi Wolverhampton Wanderers Matt Jarvis. Alex Ferguson memprediksikan bahwa pemainnya absen paling lama enam pekan.

"Benar benar malang. Dia (Brown) memiliki karir yang dirusak oleh cedera dan semua cukup lama. Sekarang dia mendapatkan cedera lagi," ungkap Ferguson seperti dilansir Times Online.

"Dia akan absen untuk empat hingga enam pekan ke depan. Saya berharap dia dapat kembali di sebagian musim ini," kata manajer MU ini yang tidak mengungkapkan cedera yang dialami oleh Brown.

Namun, waktu empat sampai enam pekan adalah berita yang bagus bagi tim Inggris. Brown memang diharapkan menjadi bagian dalam skuad Fabio Capello di Piala Dunia 2010 setelah terakhir tampil menghadapi Mesir pekan lalu.

Reky Herling Kalumata - detiksport

Buffon Pensiun Saat Italia Tak Butuh


Turin - Di usia 32 tahun, Gianluigi Buffon sebenarnya belum bisa disebut berada di ambang pintu pensiun. Tapi Buffon akan gantung sarung tangan saat Italia sudah tak membutuhkannya.

Buffon telah menjadi penjaga gawang Italia sejak tahun 1997. Setelah 13 tahun, kiper didikan Parma itu telah mengumpulkan 100 caps bersama Azzurri.

"Saat mereka tidak lagi memanggil saya ke tim nasional, saya akan pensiun," jawab Buffon saat ditanya tentang kapan pensiun, seperti dilansir Football Italia.

Meski telah berusia 32 tahun, Buffon nyata-nyata masih tangguh. Kiper-kiper muda boleh bermunculan, tapi nomor punggung 1 sebagai lambang benteng terakhir Italia tetap jadi milik Buffon.

"Saya tidak bermimpi akan terus bermain selamanya," imbuh portiere bertinggi 191 cm yang kini membela panji-panji Juventus itu.

Selama memperkuat Italia, prestasi tertinggi Buffon adalah membawa 'Si Biru Langit' menjadi yang terbaik di Piala Dunia 2006 di Jerman.

Arya Perdhana - detiksport

Totti: Saya Hampir ke Madrid



Roma - Pernah membayangkan Francesco Totti berbaju Real Madrid? Well, mungkin bagi pendukung AS Roma itu adalah hal yang sulit. Tapi Totti sendiri mengakui bahwa ia pernah hampir bergabung dengan El Real.

Bagi Roma, Totti bukan hanya seorang kapten, tetapi juga seorang ikon. Ibaratnya, pemain berusia 33 tahun itu cuma cocok mengenakan seragam I Lupi, bukan klub lain.

Tetapi belakangan Totti mengungkapkan bahwa ada waktu di mana dirinya ditawar oleh Madrid dan dia sendiri mengatakan ya terhadap tawaran itu. Lalu, mengapa akhirnya persetujuan tersebut bisa batal?

"Ada kesempatan emas ketika saya mungkin saja pergi ke Real Madrid. Saya tak bisa mengatakan tidak. Bahkan faktanya, saya mengatakan ya di awal."

"Saat itu saya memiliki masalah dengan klub. Tetapi, kami berhasil memperbaikinya dan semuanya berubah," akunya seperti dilansir Football Italia.

Pengakuan Totti ini kemudian dibenarkan oleh Raul Gonzalez. Kapten Madrid itu mengaku dirinya akan sangat senang jika dulu Totti bisa bermain bersamanya. Namun, hal yang diharapkan itu akhirnya tak terjadi.

"Kala itu kelihatannya ia sudah hampir bergabung dengan kami. Tetapi kemudian, tak berjalan demikian. Saya akan merasa sangat terhormat jika bisa bermain bersama Totti, dia adalah salah satu pemain terhebat dalam sejarah."

"Klub mana pun akan senang bisa memilikinya di dalam skuad," ucap Raul.
Rossi Finza Noor - detiksport



Jakarta - Kemenangan Manchester United di kandang AC Milan di leg pertama, tak membuat wakil Premier League itu diunggulkan secara mutlak. Sang wakil Seri A dinilai masih punya kesempatan lolos.

MU akan menjamu Milan di Old Trafford, Kamis (11/3/2010) dinihari WIB di leg kedua perdelapanfinal Liga Champions. The Red Devils mengantongi kemenangan 3-2 ketika berlaga di markas Il Diavolo Rosso.

Tugas berat menanti Milan. Kemenangan dengan selisih minimal dua gol harus dibukukan tim "Merah Hitam" demi tiket delapan besar.

Namun situasi ini tidak membuat MU diunggulkan secara mutlak. Pun begitu dengan Milan, kesempatan mereka untuk melenggang pun masih terbuka cukup lebar.

Dari polling detiksport hingga Rabu (10/3/2010) pukul 10:30 WIB, pasukan Sir Alex Ferguson diunggulkan 1.684 responden (50,92%) untuk melaju ke perempatfinal.

Meski berat, namun yang menjagokan Milan bakal menggenggam tiket ke babak berikut adalah 1.617 responden (48,9%), tak terpaut terlalu jauh dari mereka yang menjagokan MU. Ada pun total suara yang masuk adalah 3.301.

Sementara itu di rumah-rumah judi dunia, Manchester United dijagokan untuk menang. Bahkan yang memasang bahwa laga ini bakal berakhir draw lebih banyak dibanding yang memasang Milan menang.

Di William Hill, situasinya adalah 7/10 untuk kemenangan Paul Scholes dkk, 13/5 untuk hasil imbang, dan 4/1 untuk kemenangan Massimo Ambrosini dkk.

Sedagkan di bwin, MU dijagokan dengan 1.65, hasil seri 3.65, dan Milan mendapatkan angka 4.90.

Narayana Mahendra Prastya - detiksport

Tak Ada Cesc, Nasri pun Jadi



London - Absennya Cesc Fabregas sempat membuat Arsenal khawatir bisa membalas kekalahan atas FC Porto. Tapi dinihari tadi, Samir Nasri menghapus rasa was-was tersebut dengan penampilan hebatnya.

Wajib mengejar ketinggalan 1-2 di pertemuan pertama, Arsenal justru dapat kabar buruk dari Cesc Fabregas. Pesepakbola yang menjadi otak dan irama permainan The Gunners tersebut mengalami cedera hamstring dan dipastikan absen.

Namun tanpa kehadiran Cesc, Arsenal ternyata bisa membalaskan kekalahan dan lolos ke babak delapan besar. Tak tanggung-tanggung, 'Tim Gudang Peluru' membombardir tamunya dengan lima gol tanpa balas.

Dengan tiga gol yang dilesakkannya, Nicklas Bendtner jelas jadi bintang laga tersebut. Namun yang juga tak bisa dilupakan begitu saja adalah kontribusi besar Nasri di lapangan tengah. Dalam laga tersebut, pesepakbola 22 tahun itu dipasang di pusat permainan Arsenal, yang sesungguhnya merupakan posisi aslinya, menggantikan peran Cesc.

Adalah Nasri yang mengotaki lahirnya gol pertama di menit sembilan saat umpan terobosannya pada Andriy Arshavin gagal dihalau dengan sempurna oleh barisan pertahanan Porto dan bola liar bisa dimasukkan ke gawang oleh Bendtner.

Di menit 63 Nasri membuat gol atas namanya sendiri melalui proses yang indah. Dia meliuk-liuk untuk melewati tiga pemain Porto hingga akhirnya sampai di sisi gawang sebelah kanan. Dari sana pemain internasional Prancis itu melepaskan tendangan terarah dari sudut yang sangat sempit dan masuk.

"Nasri berkembang dengan sangat baik. Apa yang dia pertontonkan malam ini sudah dia perlihatkan saat latihan dan kami mengharapkan gal seperti itu muncul dalam laga ini," sanjung Wenger usai pertandingan seperti dikutip dari Reuters.

Mantan pemain Marseille yang sempat dijuluki 'Zidane baru' itu juga tampil oke saat Arsenal menundukkan Burnley dengan 3-1. Nasri memberi umpan cantik pada Cecs yang berujung lahirnya gol perdana The Gunners.

"Dia pemain dengan talenta dan itu berhasil ditunjukkan malam ini, seperti yang juga dia perlihatkan Sabtu kemarin. Dia juga lebih efesien sekarang. Malam ini dia mengkreasikan gol pertama dana mencetak gol yang hebat. Pemain hebat memberi assist dan mencetak gol," pungkas Fergie. ( din / a2s )
Doni Wahyudi - detiksport


Manchester - Sir Alex Ferguson mengakui kalau timnya tak cukup hebat jika harus bermain bertahan. Karena itulah The Red Devils akan tampil ofensif saat berusaha mempertahankan keunggulan atas AC Milan.

Kemenangan dengan skor 3-2 di kandang Milan memberi MU jalan yang lapang untuk bisa melangkah ke babak delapan besar. Hanya kekalahan dengan selisih dua gol, atau selisih satu jika tim lawan bisa mencetak empat gol, yang akan membuat The Red Devils terdepak.

Melihat hasrat besar Milan untuk membalaskan kekalahan di San Siro, bermain bertahan ternyata bukan jadi opsi yang bakal dipilih Ferguson. Sambil mengakui kalau timnya tak bagus kalau harus defensif, pria Skotlandia itu menjanjikan permainan menyerang dalam laga yang akan disiarkan langsung oleh RCTI, Kamis (11/3/2010) dinihari WIB itu.

"Milan harus mencetak gol, hal mana membuat permainan akan sangat terbuka. Saya tak berpikir kalau kami bagus dalam bertahan saat posisi unggul, jadi kami akan bermain normal dan permainan normal kami termasuk menyerang," sahut Fergie di situs resmi UEFA.

'Setan Merah' pernah menelan kenyataan pahit tiga tahun lalu saat ditundukkan Diavolo Rosso dengan skor 0-3 di San Siro setelah unggul 3-2 pada pertemuan pertama di Old Trafford . Namun skenario musim ini jelas berbeda karena kemenangan yang diraih MU justru di kandang lawan.

"Tiga tahun lalu mereka mengalahkan kami 3-0 di leg kedua, tapi persiapan untuk pertandingan itu benar-benar berbeda. Anda bisa bicara sebanyak yang Anda mau, tapi tim saya harus tampil bagus dan mereka akan tampil bagus," pungkas Fergie penuh optimisme.

Doni Wahyudi - detiksport

Jelang Madrid vs Lyon Untuk Kado HUT 108 Tahun




Jakarta - Manuel Pellegrini, Cristiano Ronaldo, Kaka dan lain-lain bisa membuat perayaan 108 tahun Real Madrid lebih manis apabila mampu membalas kekalahan dari Olympique Lyon dan lolos ke babak berikutnya.

Itulah salah satu misi spesial Madrid dalam agenda pertarungannya melawan klub Prancis itu di Santiago Bernabeu nanti malam atau Kamis (11/3/2010) dinihari WIB, setelah di pertemuan pertama mereka kalah 0-1.

Pellegrini boleh jadi dipertaruhkan prestasinya di level ini. Di awal masa kerjanya di Madrid, ia diberi kucuran dana tak terbatas sehingga bisa mendatangkan pemain-pemain top bertarif tinggi macam Ronaldo, Kaka, Karim Benzema, dan Xabi Alonso.

Di La Liga ia masih punya banyak waktu. Apalagi El Real pun sedang memimpin klasemen sementara, walaupun punya nilai yang sama dengan Barcelona. Tapi di Liga Champions, apabila tak mampu mengalahkan Lyon malam ini, maka selesai sudah kiprah Los Blancos di turnamen yang pernah mereka menangi sembilan kali itu.

Sejak menjuarai Liga Champions 2002, di tahun mereka genap berusia satu abad, Madrid terus berambisi menambahkan koleksi gelarnya itu menjadi 10. Dan, hingga kini cita-cita itu masih menggantung di langit alias belum bisa terwujud.

Akhir pekan lalu, tepatnya pada 6 Maret 2010, Madrid merayakan hari jadinya yang ke-108. Mereka menandainya dengan kemenangan penting 3-2 atas Sevila -- dan menggeser El Barca di pucuk klasemen.

Jika itu adalah momennya, maka menundukkan Lyon dan lolos ke babak perempatfinal akan menambah manis perayaan ulang tahun tersebut.

"Lyon memang rival yang kompleks. Tapi saya yakin kami akan lolos. Kami harus bermain sangat baik untuk maju ke perempatfinal. Setelah itu kita akan lihat, sejauh mana kami bisa bertahan di Liga Champions," demikian Pellegrini seperti tertuang dalam situs Marca.

Soal kesiapan pemainnya, pelatih asal Cile itu menegaskan bahwa semua anak buahnya punya hal yang sama: lapar kemenangan dan gelar juga.

"Rasa lapar itu tercerminkan di lapangan karena mereka ingin meraih titel juara," tukasnya.
Andi Abdullah Sururi - detiksport


Madrid - Membalikkan kekalahan satu gol atas Olympique Lyon diyakini Cristiano Ronaldo akan bisa dilakukan oleh Real Madrid. Soalnya Los Merengues punya semua syarat untuk lolos ke perempatfinal.

Madrid menderita kekalahan tipis 0-1 saat melawat ke Lyon di leg I babak 16 besar Liga Champions dua pekan lalu. Meski tumbang, Manuel Pellegrini jelas tak perlu khawatir soal peluang lolos mengingat laga kedua akan dilangsungkan di kandang sendiri.

Alasan itulah yang membuat Ronaldo yakin kalau kemenangan bakal bisa diraih timnya saat kembali harus saling berhadapan, Kamis (11/3/2010) dinihari WIB.

"Kami akan membutuhkan kondisi fisik yang terbaik, tapi kami bermain di kandang sekarang dan bisa tampil lebih baik lagi dibanding di Lyon. Saya yakin kami akan memberi respon bagus dan lolos ke babak selanjutnya," sahut Ronaldo di AS.

Meski Lyon terkenal punya pertahanan tangguh, cuma kemasukan tiga gol di Liga Champions musim ini, Madrid layak memandang optimistis peluangnya. Soalnya di La Liga Primera 'Si Putih' tampil luar biasa dengan meraih tujuh kemenangan beruntun dan melesakkan 25 gol dalam periode tersebut.

"Kami punya segalanya untuk memenangi pertandingan ini, untuk bisa mencetak gol dan bermain lebih ofensif. Pelatih tahu tim terbaik apa yang perlu diturunkan untuk bisa menang," lanjut pemain termahal dunia itu.

Mantan bintang Manchester United itu juga berharap dukungan publik Santiago Bernabeu akan bisa membantu Madrid menang dan melangkah ke perempatfinal. Hal mana sempat terjadi saat Madrid menang 3-2 atas Sevilla akhir pekan kemarin.

"Pengaruhnya luar biasa. Fans sungguh fantastis saat menghadapi Sevilla. Saya harap besok akan kembali seperti itu, hal tersebut penting untuk memberi kami kepercayaan diri. Saya yakin stadion akan terisi penuh dan itu akan indah," pungkas dia.

Doni Wahyudi - detiksport

Toni: Afsel Dulu, Baru Roma


Roma - Luca Toni mengakui dirinya mulai kerasan bermain di AS Roma dan berpikir untuk melanjutkan karirnya di klub ibukota Italia itu. Tapi sebelum sampai ke sana, ia memfokuskan dulu ikut Piala Dunia 2010.

Toni bergabung dengan Roma di awal tahun dengan status pinjaman dari Bayern Munich. Sejauh ini ia baru tampil lima kali di Seri A dan mencetak dua gol. Ia absen merumput dalam sebulan terakhir karena cedera, tapi mulai pulih dan diperkirakan siap comeback tak lama lagi.

"Aku senang di Roma. Aku punya hubungan yang sangat baik dengan orang-orang di sini dan juga fans. Aku akan melakukan apapun yang mungkin supaya bisa bertahan di sini di masa mendatang," demikian Toni dikutip Corriere dello Sport.

Penyerang 32 tahun itu dipinjamkan Bayern sampai 30 Juni. Salah satu motif terbesar Toni masuk Olimpico adalah supaya tidak kehilangan tempat di timnas Italia untuk Piala Dunia. Dan motif itu masih ia prioritaskan.

"Saat ini aku sedang memikirkan Piala Dunia dan harus bermain baik untuk mencetak banyak gol," sambung pemain yang juga pernah membela Palermo dan Fiorentina itu. "Inilah targetku dalam dua bulan ke depan. Setelah itu, aku ulangi, niatku adalah meneruskan karir dengan seragam Roma."

Keinginan tersebut diamini oleh direktur Roma, Bruno Conti. Menurut dia, pihaknya akan mendukung tekad Toni untuk tampil optimal sehingga bisa terjamin masuk skuad Marcello Lippi. Conti juga menyebut Toni lebih baik ketimbang Adriano, sebagaimana striker Brasil itu sempat diisukan diminati Giallorossi.

Hal lain yang diungkapkan Toni adalah duel Fiorentina versus Bayern di leg kedua babak 16 besar Liga Champions pekan ini. Sekali lagi ia menegaskan dirinya tidak memihak, karena ia pernah mengecap masa-masa manis di dua klub tersebut.

"Aku cuma akan menikmatinya. Hatinya terbagi dua. Aku takkan memihak," pungkasnya.

Andi Abdullah Sururi - detiksport

Dua Jari Gerrard Picu Masalah


Liverpool - Liverpool kalah dari Wigan dan sang kapten, Steven Gerrard, berpotensi mendapat masalah. FA akan menyelidiki isyarat dua jari yang dilakukan gelandang Inggris itu dalam pertandingan tersebut.

Liverpool tampil buruk ketika dijamu Wigan di DW Stadium pada laga yang digelar Selasa (9/3/2010) dini hari WIB. The Kop menyerah 0-1 lewat gol yang dilesakkan Hugo Rodallega di menit 35.

Pada laga tersebut Liverpool sebenarnya tampil ofensif. Namun, sejumlah peluang emas yang dimiliki selalu gagal dikonversi menjadi gol. Mungkin akibat frustasi, Gerrard melakukan tindakan kontroversial ini.

Diberitakan Dailymail, kejadiannya berawal ketika Gerrard diberi kartu kuning di menit 82 oleh wasit yang memimpin laga, Andre Marriner, karena melakukan pelanggaran. Ia kemudian membuat isyarat dengan jarinya dengan bentuk 'V' dan nyerocos kepada sang pengadil.

Walaupun Marriner tidak memberikan hukuman tambahan kepada dia, tetapi FA langsung menanggapi kejadian ini. FA berjanji akan melakukan penyelidikan atas aksi kontroversial Gerrard karena simbol 'V' adalah simbol yang berarti penghinaan.

Pemain bernomor punggung delapan itu terancam berada di dalam masalah besar, apabila FA memutuskan untuk memberikan sanksi. Terlebih, saat ini sosok Gerrard tengah menjadi sorotan pasca ditunjuk menjadi kapten Inggris di laga ujicoba melawan Mesir, pekan lalu.

Menanggapi isu ini, pelatih Rafael Benitez tidak bisa berkomentar banyak. Sebab, pria asal Spanyol ini mengaku tidak melihat kejadian tersebut.

"Saya tidak tahu apakah Steve (Gerrard) melakukan aksi itu atau tidak. Kejadian itu sangat jauh untuk dilihat," aku sang manajer.

Okdwitya Karina Sari - detiksport


Firenze - Kalah 1-2 di pertemuan perdana tak menyurutkan semangat Fiorentina. Malahan, karena menilai La Viola berpeluang menyingkirkan Bayern Munich, Cesare Prandelli meminta skuadnya untuk rileks.

Pada pertemuan pertama di Allianz Arena, 17 Februari silam, Fiorentina takluk setelah gawang mereka bobol oleh Arjen Robben dan Miroslav Klose. Beruntung bagi 'Si Ungu', mereka masih bisa menciptakan away goal lewat Per Kroldrup.

Tetapi bukan gol tandang itu yang membuat Prandelli kemudian optimistis timnya bakal melaju ke perempatfinal. away goal berusia 52 tahun itu menilai timnya bermain dengan bagus di leg pertama dan sebenarnya tak pantas kalah.

Ia pun meminta skuadnya untuk menikmati pertandingan yang akan dihelat di Artemio Franchi, Selasa (9/3/2010), nanti. Menurutnya, selama timnya berpikir positif, mengalahkan Bayern bukanlah hal yang mustahil.

"Kami harus menikmati apa yang sudah kami lakukan sejauh ini. Kami harus menampilkan permainan terbaik kami dalam pertandingan yang bisa menjadi sejarah untuk klub itu," ujarnya di situs resmi UEFA.

"Kami memiliki peluang yang bagus, jadi kami pikir kami tak usah terlalu mengkhawatirkan soal fisik dan mental. Kami merasa positif karena kami tampil bagus kala melawan Juventus akhir pekan lalu dan membuat Bayern kerepotan di leg pertama."

"Kami tahu bahwa kami menghadapi salah satu tim terbaik di Eropa. Kami harus bisa membaca pertandingan dengan baik."

"Di lapangan, kami tak ingin terburu-buru untuk mencetak gol karena kami tahu Bayern sangat kuat. Kami tak bisa membiarkan mereka memiliki ruang gerak," tukas dia.

Rossi Finza Noor - detiksport

Jelang MU vs Milan Beckham: MU Terlahir Sebagai Pemenang


Manchester - David Beckham memuji mantan klubnya Manchester United. Gelandang AC Milan itu menyebut The Red Devils terlahir sebagai pemenang. Namun itu bukan berarti kans Milan sudah habis.

Milan akan melawat ke Old Trafford guna melakoni leg kedua babak 16 besar Liga Champions pada Kamis (11/3/2010) dinihari WIB. Di partai pertama di Milan, Rossoneri menyerah 2-3.

Itu berarti pasukan Leonardo harus menang minimal 2-0 guna memastikan tiket ke babak selanjutnya.

Satu pemain yang bakal menjadi perhatian dalam laga ini adalah Beckham. Ini adalah pertama kali gelandang asal Inggris itu kembali ke Old Trafford setelah ia meninggalkan MU hampir tujuh tahun lamanya.

Menjelang "kepulangan" ini, Beckham melontarkan pujian kepada klub yang telah membesarkan namanya itu.

"Tidak peduli apakah pertandingan masih satu leg lagi atau tinggal dua menit lagi, Manchester United terlahir untuk sebagai juara. Mereka bisa jadi juara bahkan ketika laga tinggal menyisakan saat terakhir," kata Beckham seperti diberitakan Mirror Football.

"Mereka memiliki kekuatan mental yang membuat mereka sangat sukar dikalahkan," kata pemain yang pernah memperkuat Real Madrid dan Los Angeles Galaxy itu.

"Tidak ada satu pun (tim lawan) yang hadir di Old Trafford dan bisa menjalaninya dengan mudah," kata pemain kelahiran 2 Mei 1975 itu.

Meski begitu Beckham yakin bahwa kesempatan Milan masih belum sirna sepenuhnya.

"Pertarungan ini belum selesai. Gol kedua menghidupkan harapan kami. Kini kami harus memanfaatkan setiap kesempatan yang ada. Terlebih melawan klub sekelas MU, maka kami harus memaksimalkan setiap peluang yang dipunyai," pungkasnya.

Narayana Mahendra Prastya - detiksport

Jelang MU vs Milan Mengejar Mimpi di Theater of Dreams


Jakarta - Sepanjang sejarah Liga Champions, baru satu tim yang bisa lolos setelah kalah di kandang sendiri pada leg pertama. Harapan tersebut coba diwujudkan AC Milan di Theater of Dreams, kandang Manchester United.

Seperti dikutip dari situs resmi UEFA, sejak era Liga Champions dimulai tahun 1992 lalu tak banyak klub yang bisa membalas kekalahan di kandang sendiri dan akhirnya bisa lolos ke babak selanjutnya. Faktanya, cuma Ajax Amsterdam yang bisa melakukan itu di babak semifinal musim 1995/96.

Godenzonen kala itu tampil sangat luar biasa. Usai kalah 0-1 dalam laga di Amsterdam Arena, mereka memporak-porandakan Panathinaikos saat melawat ke Yunani dengan memetik kemenangan 3-0. Malang buat Ajax, di final mereka ditaklukkan Juventus dengan 2-4 melalui adu penalti.

Kondisi yang mirip-mirip Ajax dialami Milan saat ini. Setelah di kandang sendiri takluk 2-3, Rossoneri wajib menang dengan menimal selisih dua gol saat melawat ke Manchester United.

MU jelas tak bisa disamakan dengan Panathinaikos. Status finalis musim lalu adalah gambaran mudah untuk mengetahui seberapa tangguh anak didik Sir Alex Ferguson. Berkat kecerdikan Fergie jugalah yang membuat The Red Devils secara luar biasa bisa membalikkan keadaan setelah sempat tertinggal di San Siro dua pekan lalu.

Milan sendiri punya banyak bekal kepercayaan diri saat harus melawat ke Old Trafford, venue yang dikenal juga dengan nama Theater of Dreams. Salah satunya adalah performa bagus yang mereka pertontonkan dalam laga tandang di Liga Champions musim ini, meraih dua kemenangan dan sekali imbang.

Diikutsertakannya Alexandre Pato dalam lawatan ke MU juga jadi tambahan modal besar buat Diavolo Rosso. Yang jelas, Theater of Dreams tak selalu memberi cerita buruk buat 'Si Hitam Merah'.

Tujuh tahun lalu Milan berhasil merengkuh gelar juara Liga Champions-nya yang keenam di tempat yang sama. Dalam laga final, anak didik Carlo Ancelotti saat itu mengandaskan Juventus dengan 3-2 melalui adu penalti.

Beberapa lawatan ke Old Trafford selanjutnya juga terhitung memuaskan. Di 2004/2005, Milan bahkan bisa memetik kemenangan dengan skor 1-0 melalui gol tunggal Hernan Crespo di babak 16 besar.

Kunjungan terakhir Milan ke Theater of Dreams terjadi di babak semifinal musim 2006/2007. Memberi perlawanan sangat sengit, Rossoneri pulang membawa bekal dua gol dalam laga di mana mereka kalah 2-3.

Mengejar ketinggalan dua gol di Old Trafford diakui Ronaldinho dan David Beckham sebagai pekerjaan yang sangat sulit. Tapi Milan pastinya tak mau begitu saja melepas mimpi indah yang masih mungkin mereka wujudkan di Theater of Dreams.

Foto: Selebrasi pemain Milan usai mengalahkan Juventus di final 2003 yang dilangsungkan di Old Trafford.

Doni Wahyudi - detiksport