aris bangil menyediakan doamin,hosting, web design, web development, toko online dan networking.

Jelang Madrid vs Lyon Untuk Kado HUT 108 Tahun




Jakarta - Manuel Pellegrini, Cristiano Ronaldo, Kaka dan lain-lain bisa membuat perayaan 108 tahun Real Madrid lebih manis apabila mampu membalas kekalahan dari Olympique Lyon dan lolos ke babak berikutnya.

Itulah salah satu misi spesial Madrid dalam agenda pertarungannya melawan klub Prancis itu di Santiago Bernabeu nanti malam atau Kamis (11/3/2010) dinihari WIB, setelah di pertemuan pertama mereka kalah 0-1.

Pellegrini boleh jadi dipertaruhkan prestasinya di level ini. Di awal masa kerjanya di Madrid, ia diberi kucuran dana tak terbatas sehingga bisa mendatangkan pemain-pemain top bertarif tinggi macam Ronaldo, Kaka, Karim Benzema, dan Xabi Alonso.

Di La Liga ia masih punya banyak waktu. Apalagi El Real pun sedang memimpin klasemen sementara, walaupun punya nilai yang sama dengan Barcelona. Tapi di Liga Champions, apabila tak mampu mengalahkan Lyon malam ini, maka selesai sudah kiprah Los Blancos di turnamen yang pernah mereka menangi sembilan kali itu.

Sejak menjuarai Liga Champions 2002, di tahun mereka genap berusia satu abad, Madrid terus berambisi menambahkan koleksi gelarnya itu menjadi 10. Dan, hingga kini cita-cita itu masih menggantung di langit alias belum bisa terwujud.

Akhir pekan lalu, tepatnya pada 6 Maret 2010, Madrid merayakan hari jadinya yang ke-108. Mereka menandainya dengan kemenangan penting 3-2 atas Sevila -- dan menggeser El Barca di pucuk klasemen.

Jika itu adalah momennya, maka menundukkan Lyon dan lolos ke babak perempatfinal akan menambah manis perayaan ulang tahun tersebut.

"Lyon memang rival yang kompleks. Tapi saya yakin kami akan lolos. Kami harus bermain sangat baik untuk maju ke perempatfinal. Setelah itu kita akan lihat, sejauh mana kami bisa bertahan di Liga Champions," demikian Pellegrini seperti tertuang dalam situs Marca.

Soal kesiapan pemainnya, pelatih asal Cile itu menegaskan bahwa semua anak buahnya punya hal yang sama: lapar kemenangan dan gelar juga.

"Rasa lapar itu tercerminkan di lapangan karena mereka ingin meraih titel juara," tukasnya.
Andi Abdullah Sururi - detiksport

0 Comments:

Post a Comment