aris bangil menyediakan doamin,hosting, web design, web development, toko online dan networking.

Dioperasi Lagi, Bosingwa Absen di Afsel


London - Asa Jose Bosingwa untuk tampil di Piala Dunia 2010 akhirnya pupus. Dia dipastikan tak berlaga di sana karena harus naik meja operasi lagi.

Setelah absen karena cedera pada akhir tahun 2009 lalu, Bosingwa sebenarnya sudah mulai melakukan latihan ringan usai dioperasi karena cederanya tersebut.

Akan tetapi, pada prosesnya justru kekecewaan yang harus dia telan. Bek Chelsea itu kini diharuskan kembali menjalani operasi dan bikin dia absen sampai akhir musim.

"Bosingwa akan absen sampai akhir musim. Kami akan kembali melakukan operasi di lututnya dan itu berarti dia juga bakal absen di Piala Dunia," terang Asisten Manajer Chelsea Ray Wilkins yang dikutip ESPN Star.

Hal ini bukan hanya menjadi pukulan telak buat Chelsea yang sedang mengejar prestasi di Liga Primer, Piala FA dan Liga Champions tapi juga kehilangan berarti buat timnas Portugal yang takkan bisa diperkuat bek tersebut di Afrika Selatan nanti.

Di Piala Dunia 2010 mendatang, Portugal tergabung bersama Brasil, Pantai Gading dan Korea Utara di Grup G.

Kris Fathoni W - Piala Dunia 2010

'Setan Merah' Sambut Hargreaves


Manchester - Baru kehilangan Michael Owen yang cedera, Manchester United mendapat kabar baik dari Owen yang lain. Adalah Owen Hargreaves yang kini terlihat sudah siap main dan akan segera turun di tim cadangan.

Masalah lutut mendera Hargreaves semenjak November 2008 lalu. Mulai menunjukkan kepulihan pada akhir tahun lalu, baru kini dia benar-benar siap turun kembali menghadapi lawan di lapangan.

"Untuk kali pertama Owen Hargreaves sudah menunjukkan dia nyaris siap untuk bermain," ungkap Manajer MU Sir Alex Ferguson di The Sun.

Untuk benar-benar pulih total dan berlaga di level tertinggi, Hargreaves harus meniti jalan dan mempersiapkan diri dari tim cadangan dulu.

"Dia sudah berlatih dengan tim inti, yang menjadi sebuah hal bagus untuk dilihat, dan rencananya akan bermain untuk tim cadangan pada hari Kamis depan," tutur Fergie.

Laga yang dimaksud Fergie tersebut adalah ketika tim cadangan MU berjumpa dengan tim cadangan Manchester City, Kamis (11/3/2010) mendatang.
Kris Fathoni W - detiksport

Pep Minta Henry Mulai Unjuk Gigi


Barcelona - Thierry Henry belakangan tak banyak pegang peranan di Barcelona. Untuk bisa rutin dimainkan, Pep Guardiola selaku entrenador Barca pun ingin dia segera membuktikan diri.

Dari lima laga yang dijalani Barca di bulan Februari, hanya dua kali Henry bermain: satu kali jadi pemain pengganti lawan Stuttgart di Liga Champions dan satu kali jadi starter lawan Santander di La Liga Primera.

"Jika dia tidak bermain itu mungkin karena, di antara alasan-alasan lain, ada pemain-pemain lain yang lebih menginspirasi dibandingkan dirinya," terang Guardiola di Reuters.

Pada laga terakhir Barca di bulan Februari, Henry hanya duduk di bangku cadangan dan sama sekali tidak dimainkan dengan lini depan Barca diisi oleh trisula Pedro, Zlatan Ibrahimovic dan Lionel Messi.

"Saya butuh dia kembali memiliki ambisi yang membuat dia menjadi salah satu pemain terbaik dalam beberapa tahun terakhir. Dia tahu dia harus membenahi penampilan meski saya percaya dia lebih baik dari pikirannya sendiri."

"Saya yakin dia akan memberikan penampilan yang terbaik buat kami dalam dua bulan ke depan," tegas Guardiola.

Guardiola juga membantah adanya anggapan bahwa Henry sengaja menyimpan tenaga saat membela Barca agar di Piala Dunia 2010 bisa tampil prima untuk timnas Prancis.

"Dia tahu performanya sedang kurang bagus dan itu mengapa dia bilang logis saja jika akhirnya pemain lain yang turun bermain. Dia tak senang dengan situasinya dan saya ada di sini untuk membantunya," tandas Pep.

Kris Fathoni W - detiksport

'Cinta akan Buat Joe Cole Tetap di Chelsea'


London - Joe Cole masih juga belum teken kontrak baru dengan Chelsea. Tapi pada akhirnya dia diyakini akan bersama The Blues atas dasar cinta.

Para penasihat Cole saat ini kabarnya masih terus melakukan pembicaraan intensif dengan Chelsea seputar kontrak baru untuk pemain bersangkutan.

Kontrak Cole saat ini memang akan berakhir pada musim panas nanti. Artinya, Chelsea terancam kehilangan dirinya dengan status free transfer jika tak ada perpanjangan kontrak.

Akan tetapi Asisten Manajer Chelsea Ray Wilkins tetap percaya Cole akan menyetujui tawaran dari klub dan teken kontrak baru, sebagaimana keyakinannya pada bulan lalu.

"Kami sangat putus asa untuk mempertahankan Joe. Saya tahu klub dan manajemen ingin dia teken kontrak baru. Dia aset berharga buat kami tapi ini adalah masalah kontrak yang saya yakin pada akhirnya akan dituntaskan dia dan klub," ucap Wilkins di The Sun.

Di bawah penanganan Carlo Ancelotti, Cole sendiri masih kesulitan mendapat tempat inti semenjak kembali dari cedera lutut serius. Tetapi itu tak mengurangi keyakinan Wilkins bahwa si pemain akan bertahan.

"Joe cinta Chelsea dan kami ingin di tetap di sini," tandas dia.

Kris Fathoni W - detiksport


Turin - Alessandro Del Piero mewaspadai Fiorentina yang akan dihadapi Juventus akhir pekan ini. Untuk memudahkan kemenangan, kapten 'Nyonya Tua' itu pun berharap fokus 'La Viola' terpecah ke Liga Champions.

Penampilan Juve perlahan-lahan mulai membaik setelah Alberto Zaccheroni mengambil alih dari Ciro Ferrara. Namun, kekalahan pertama Zaccheroni bersama Juve akhirnya diterima saat ditekuk Palermo pekan lalu.

Hasil tersebut tampaknya memang tidak terlalu mengejutkan Del Piero. Meski saat ini Juve sudah mulai tampil lebih baik, dia menegaskan bahwa timnya tak boleh lengah.

"Kami belum keluar dari terowongan, tapi kami sudah mulai menuai sejumlah hasil bagus. Liga masih menghadirkan banyak jebakan dan ada tim-tim yang tahu cara beramin dan akan menghadirkan kesulitan," tegas dia di Football Italia.

Setelah ditekuk Palermo, Juve kini akan menghadapi Fiorentina, Minggu (7/3/2010) dinihari WIB. Ini akan jadi laga yang tidak mudah karena 'Si Ungu' adalah salah satu tim yang diwaspadai benar oleh Del Piero.

"Ada Palermo, Napoli dan akhir pekan ini kami akan menghadapi Fiorentina, yang tak layak menerima kekalahan atas Milan dan Roma, dan kita semua melihat apayang terjadi saat mereka melawan Bayern Munich," analisa Del Piero.

Pada ketiga laga yang disebutkan tadi, Fiorentina sama-sama menelan kekalahan. Tapi penampilan mereka saat itu terbilang oke dan berhasil memberikan perlawanan sengit.

"Saya harap Fiorentina memikirkan Liga Champions," harap Del Piero.

Setelah menjamu Juve, Fiorentina memang akan kembali jadi tuan rumah dengan menghadapi Bayern di laga kedua Liga Champions. Fiorentina masih berpeluang lolos ke perempatfinal karena hanya kalah 1-2 di leg pertama.


Kris Fathoni W - detiksport

Pato Siap Tampil Lawan United


MILAN - AC Milan bisa sedikit bernafas lega terkait cedera yang dialami bomber mautnya Alexandre Pato. Striker muda Brasil kabarnya siap diturunkan saat Rossoneri bertandang ke Old Trafford, markas Manchester United pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, 10 Maret mendatang.

Diketahui, Pato mengalami cedera hamstring saat membantu Milan membungkam Atalanta (3-1) akhir pekan lalu. Cedera tersebut pun kabarnya bakal membuat si bebek –julukan Pato– absen saat Milan menghadapi AS Roma akhir pekan ini dan United tiga hari berselang.

Namun, sebagaimana dilaporkan Sky Sport Italia, Jumat (5/3/2010), Pato mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Mantan bomber Internacional ini bahkan telah mengikuti sesi latihan yang digelar pelatih Leonardo di Milanello pada, Kamis waktu setempat.

Meski telah pulih, namun, Leo tampaknya tak ingin memaksakan Pato untuk segera tampil. Pelatih asal Brasil ini kabarnya bakal mengistirahatkan Pato saat Milan bertandang ke markas I Giallorossi, di Stadion Olimpico Roma, akhir pekan ini.

Langkah tersebut kabarnya bakal ditempuh Leo demi memastikan partisipasi Pato saat Milan melakoni laga hidup mati menghadapi Unietd di Theatre of Dreams. Ya, Milan memang sangat membutuhkan jasa Pato dalam laga krusial tersebut. Pasalnya, Milan diwajibkan memetik kemenangan minimal 2-0 untuk bisa melaju ke babak perempat final, setelah pada pertemuan pertama lalu ditekuk 2-3 di San Siro.
Achmad Firdaus - Okezone

Gilardino & Vargas Berpeluang Tampil Lawan Juve


FLORENCE - Fiorentina mendapat tambahan amunisi penting jelang duel krusial menghadapi Juventus, akhir pekan ini. Dua pilar andalan Alberto Gilardino dan Juan Manuel Vargas dikabarkan telah pulih dan siap beraksi di Artemio Franchi.

Diketahui, baik Gilardino dan Vargas mengalami cedera saat La Viola dikalahkan AC Milan 1-2 pada laga tunda, dua pekan lalu. Gila –sapaan akrab Gilardino– mengalami cedera lutut. Sementara Vargas bermasalah pada bagian engkel kakinya. Kedua pun absen saat Fiorentina bermain imbang 1-1 menghadapi Lazio, pekan lalu.

Kini, Sky Sport Italia edisi Jumat (5/3/2010) mengabarkan, kondisi keduanya telah berangsur membaik. Gila dan Vargas bahkan kabarnya telah mengikuti sesi latihan yang digelar pelatih Cesare Prandelli pada Kamis, waktu setempat.

Bila tak ada aral melintang, konon Prandelli akan menurunkan keduanya sebagai starter saat La Viola menjamu Juve. Kehadiran keduanya diharapkan dapat membantu Fiorentina keluar dari masa sulit yang dialami sejak awal musim.

Ya, Fiorentina memang tampil buruk sepanjang musim ini. Dari total 26 laga yang telah dimainkan di pentas Serie A, salah satu wakil Italia di babak 16 besar Liga Champions ini hanya mampu mengoleksi 10 kemenangan dan menelan 11 kekalahan, plus lima imbang.

Hasil ini pun sontak membuat Fiorentina harus berjuang keras untuk bisa mengamankan tempat di posisi empat besar, atau batas akhir zona Liga Champions. Dengan koleksi 35 poin, La Viola masih tercecer di urutan 10 klasemen sementara atau terpaut delapan poin dari Palermo yang menduduki posisi empat. Achmad Firdaus - Okezone

Tiket Duel AS Roma Kontra AC Milan Sold Out


ROMA - Duel bigmatch antara AS Roma kontra AC Milan pada lanjutan Serie A, akhir pekan ini ternyata mampu menyedot perhatian publik Italia. Kabarnya tiket pertandingan yang akan dihelat di Stadion Olimpico Roma, Minggu (7/3/2010) dini hari WIB itu telah habis terjual.

Sebagaimana dilaporkan Calciomercato.com, Jumat (5/3/2010), sebanyak 70.000 lembar tiket pertandingan telah ludes terjual, meski duel Roma kontra Milan baru digelar 48 jam ke depan. Dengan demikian, Stadion Olimpico yang berkapasitas 82.656 kursi ini dipastikan bakal sesak dipenuhi fans kedua tim.

Terjual habisnya tiket duel bigmatch ini memang tak lepas dari persaingan kedua tim di klasemen. Diketahui, saat ini Milan dan Roma memang tengah berupaya keras mengejar pemuncak klasemen sementara Inter Milan dalam perburuan trofi scudetto musim ini.

Dalam laga krusial ini, I Rossoneri memang takkan diperkuat Alexandre Pato yang mencetak gol kemenangan 2-1 pada pertemuan pertama di San Siro. Hal serupa juga menimpa I Giallorossi yang tak bisa menurunkan Il Capitano, Francesco Totti yang masih dibekap cedera. Sebagai pengganti Totti, pelatih Claudio Ranieri kabarnya bakal menurunkan Luca Toni yang telah pulih dari cedera.

Berikut prakiraan starting IX kedua tim:
AS Roma (4-2-3-1): Julio Sergio; Motta, Mexes, Juan, Riise; Brighi, De Rossi; Taddei, Perrotta, Vucinic; Toni.

AC Milan (4-3-3): Abbiati; Bonera, Nesta, Thiago Silva, Jankulovski; Flamini, Pirlo, Ambrosini; Mancini, Borriello, Ronaldinho. Achmad Firdaus - Okezone

Premier League: Tak Ada Play-off Liga Champions



LONDON - Premier League akhirnya memberikan keputusan terkait ide diadakannya babak play-off untuk menentukan tiket terakhir ke Liga Champions. Chief Executive Premier League, Richard Scudamore menegaskan, pihaknya takkan menyetujui proposal tersebut.

Diketahui, beberapa waktu lalu memang sempat muncul ide digelarnya babak play-off untuk tim penghuni 4-7 di akhir kompetisi Premier League untuk memperebutkan satu tiket terakhir menuju Liga Champions. Ide pun sempat menimbulkan pro-kontra. Tim-tim besar seperti Manchester United, Chelsea, Liverpool dan Arsenal menjadi kubu yang kontra dengan ide tersebut.

Namun, sejumlah tim-tim medioker yang selama ini berada di bawah bayang-bayang the Big Four, memberikan dukungannya terhadap ide tersebut. Salah satunya datang dari kubu Aston Villa melalui pelatih Martin O’Neill yang menilai ide tersebut “cukup menarik”.

Namun, setelah melakukan rapat pada Kamis (4/3/2010) waktu setempat, kubu Premier League melalui Scudamore memutuskan pihaknya takkan menyetujui proposal tersebut. Pasalnya, tak ada alasan yang cukup kuat untuk merealisasikan ide tersebut.

“Topik utama utama diskusi kali ini membahas tentang diadakannya babak play-off untuk menentukan wakil terakhir ke Liga Champions. Namun, setelah berdiskusi panjang dan mempelajari berbagai detil data, kami tak melihat adanya alasan untuk merealiasikan ide tersebut. Jadi, ke depannya kami takkan lagi membicarakan proposal ini,” papar Scudamore sebagaimana dikutip BBC Sport, Jumat (5/2/2010).

Senada dengan Scudamore, chairman West Ham United David Gold yang juga hadir dalam rapat tersebut, juga menolak proposal tersebut. Menurutnya, ide tersebut justru akan merusak jalannya kompetisi Premier League.

“Proposal itu hanya akan menambah permasalahan. Sebab, kami harus mengubah kalender dan mencari waktu untuk menggelar babak play-off. Kami telah mempertimbangkan ide tersebut, dan berkesimpulan ide tak bisa direalisasikan,” tambahnya.

“Ide ini memang sangat menarik, karena akan memberikan kesempatan kepada banyak klub untuk bisa mencicipi kompetisi paling elit Eropa. Namun, tim-tim yang nantinya bermain di paly-off, mereka mungkin juga berlaga di FA Cup atau ajang yang lain. Dan hal ini berpotensi besar merusak jadwal kompetisi Premier League,” tutupnya.

Achmad Firdaus - Okezone

Bastos: Lyon Siap Jegal Madrid


PARIS - Gelandang Olympique Lyon Michel Bastos mengaku tak sabar menantikan duel leg kedua babak 16 besar Liga Champions, kontra Real Madrid, tengah pekan ini. Bastos menegaskan, timnya siap kembali menjegal Madrid di markasnya, Santiago Bernabeu.

Ya, Lyon memang berkesempatan besar menghentikan kiprah skuad bertabur bintang Madrid, setelah menuai kemenangan tipis 1-0 di Stade Gerland, medio Ferbuari lalu. Meski sadar hal itu bakal sulit, namun Bastos mengaku dirinya dan seluruh pemain Les Gones siap memberikan perlawanan sepadan di Bernabeu, tempat dilangsungkannya babak final Liga Champions.

“Setiap pemainn di dunia pasti ingin tampil (lawan Madrid). Saya kira, ini merupakan kesempatan bagus buat kami. Sebab, sejak awal musim, kami selalu mampu bermain bagus saat berhadapan dengan klub besar,” papar Bastos sebagaimana dilansir situs resmi UEFA, Jumat (5/3/2010).

“Kami sadar, mereka (Madrid) pastinya akan tampiil habis-habisan untuk membalaskan kekalahan di pertemuan pertama (di Lyon). Namun, mereka juga waspada, karena kami memiliki pemain bertalenta yang selalu tampil luar biasa dalam pertandingan besar,” tambahnya.

Lebih lanjut, Bastos juga menegaskan takkan gentar dengan intimidasi yang dilancarkan Madridistas yang pastinya bakal memadatii stadion kebanggaan mereka. Gelandang berkebangsaan Brasil ini justru menilai permainan bakal seimbang.

“Di lapangan, setiap lawan memiliki dua kaki, sama seperti kami. Mereka juga memiliki abilitas yang tak jauh berbeda dengan kami. Jadi, semuanya akan sangat tergantung penampilan kedua tim di lapangan,” tutup mantan gelandang Lille ini.
Achmad Firdaus - Okezone

Persib Akan Maksimalkan Eka

BANDUNG - Persib Bandung memang tidak akan berdiam diri. Mesti tanpa tambahan pemain baru, namun Arsitek Jaya Hartono terus memutar otaknya. Alhasil, menghadapi tim tamu Bontang FC, Kamis (11/3/2010) nanti, kemampuan Eka Ramdani akan digenjotnya.

Ini tentu tidak lain adalah demi meraih poin absolut. Jaya memberikan bocoran bahwa sang gelandang Eka akan dijadikannya seperti seorang striker bayangan. Sebab, selama ini Eka sudah menyumbang tiga gol bagi kemenangan Maung Bandung. "Saya nilai, Eka punya pergerakan yang lincah. Bahkan, dia punya naluri mencetak gol yang bagus," ungkap Jaya.

Sementara Eka menjadi striker pelapis, maka peran Satoshi Otomo ada di ring kedua dibelakang Eka. Jaya berharap, pergerakan gelandang asal Jepang tersebut bisa maksimal mengobrak-abrik lini tengah hingga belakang lawan.

"Jadi, kesempatan kita mencetak gol akan terbuka lebih lebar. Sebab, selain minimalnya dua striker di depan, ada juga Eka yang siap dengan peran yang sama," jelasnya. Raka Zaipul - Koran SI
http://bola.okezone.com

Rossi Ingin Pulang ke Italia


Villarreal - Seiring dengan performa Villarreal yang tengah jeblok, Giuseppe Rossi merasa karirnya di klub itu pun sudah tak lama lagi. Keinginan untuk pulang kembali ke Italia pun terbersit.

Sampai pekan ke-24 La Liga, Villarreal masih tersendat di posisi delapan klasemen sementara. Sejauh ini mereka baru meraih sembilan kemenangan dan sudah 10 kali kalah. Imbasnya, The Yellow Submarine pun dinilai memiliki kesulitan untuk bisa lolos ke kompetisi Eropa musim depan.

Oleh agen Rossi, Federico Pastorello, hal ini disebut-sebut menjadi salah satu alasan si pemain untuk pulang ke Italia. Pastorello juga mengtakan bahwa Villarreal menjual Rossi pada akhir musim nanti.

"Masa depan Rossi tengah terombang-ambing. Saat ini Villarreal tengah mengalami kesulitan dan mereka tampaknya sulit untuk bisa lolos ke Eropa."

"Ini artinya si pemain dalam level tertentu bisa memaksa untuk hengkang. Ditambah menghadapi klub yang memberikan penawaran bagus, Villarreal bisa menjual Rossi," ujar Pastorello di Football Italia.

"Saya tak tahu apakah ia akan kembali Italia atau Inggris, tapi jelas bahwa masa depannya tak akan ada di Spanyol," lanjut Pastorello.

Pada bursa transfer musim dingin lalu, penyerang berusia 23 tahun ini sempat dikabarkan akan dibeli oleh Juventus, namun hal itu tak jadi kenyataan. Selain Juve, klub Italia lain yang dikabarkan mengincarnya adalah Napoli.
Rossi Finza Noor - detiksport

Misi Menembak Jatuh Chelsea


Manchester - Akhir pekan ini Manchester United memiliki kesempatan untuk mendongkel Chelsea dari puncak klasemen. Sir Alex Ferguson pun tak mau membuang kesempatan ini, seraya mengingatkan pasukannya untuk tetap fokus.

MU akan bertandang ke markas Wolverhampton Wanderers pada hari Sabtu (6/3/2010) nanti. Sementara Chelsea malah tak memiliki agenda di Premier League. The Blues akan bertanding menghadapi Stoke City di Piala FA (7/3/2010).

Tiga poin atas Wolves otomatis akan menempatkan The Red Devils di puncak klasemen. Saat ini mereka hanya tertinggal satu poin dari Chelsea--yang sudah mengoleksi 61 poin.

Tim lain yang berpotensi mendongkel posisi Chelsea dari puncak klasemen adalah Arsenal. The Gunners, yang weekend ini bakal menjamu Burnley, mengantongi 58 poin dan Sir Alex juga tahu bahwa pasukan Arsene Wenger itu punya peluang yang sama dengan timnya.

"Arsenal kini berada dalam perlombaan. Mereka memiliki jadwal yang paling mudah di atas kertas dan ini akan menjadi perlombaan yang menarik," ujar manajer asal Skotlandia itu di ESPN Star.

"Kekalahan Chelsea (dari Manchester City) adalah hasil yang bagus untuk kami, tetapi masih ada beberapa pertandingan berat menunggu."

"Anda harus tetap fokus setelah pergantian tahun dan memastikan diri Anda tak membuat kesalahan. Kami kalah dari Everton dan sedikit kekalahan. Tetapi kami bangkit kala melawan West Ham dan bangkit lagi (ketika melawan Aston Villa di final Piala Carling)."

"Kami telah berulang kali menunjukkan bahwa klub ini memiliki determinasi. Kami tak menyerah dan itu menunjukkan kualitas yang bagus," tandasnya.

Rossi Finza Noor - detiksport

Ribery & Diego Bakal Bertukar Klub?


Turin - Yang satu dikabarkan tengah tak betah, sementara yang lainnya penampilannya acapkali dikritik. Franck Ribery dan Diego Ribas kini dikabarkan bakal bertukar klub.

Kabar mengenai Ribery sudah tak kerasa di Bayern Munich memang kerap terdengar, bahkan sebelum musim ini dimulai. Gelandang asal Prancis itu dikabarkan ingin pindah ke Spanyol dengan Real Madrid dan Barcelona menjadi pemintanya.

Saat ini Ribery masih berkonsentrasi untuk menyelesaikan musim bersama FC Hollywood. Tetapi, bagaimana keputusannya di musim panas nanti siapa yang tahu.

Sementara Diego, permainannya dinilai tak memenuhi ekspektasi sejak didatangkan dari Werder Bremen pada musim panas tahun lalu. Sejauh ini pemain asal Brasil tersebut baru mencetak empat gol dari 23 kali penampilannya di Seri A.

Dikabarkan Football Italia, Juve bersedia menampung Ribery seandainya Bayern sudah tak bisa menahannya lagi. Uniknya, Ribery sendiri adalah pemain yang pernah diincar Claudio Ranieri musim lalu. Kala itu ia dikabarkan lebih menyukai Ribery ketimbang Diego.

Sementara Diego adalah incaran lama dari Bayern. Namun, musim lalu ia lebih memilih untuk bergabung dengan Juventus lantaran Bianconeri datang dengan tawaran yang lebih baik.
Rossi Finza Noor - detiksport

Cederai Ramsey, Shawcross Tak Trauma


Stoke on Trent - Tekel horornya telah membuat Aaron Ramsey patah kaki dan dirinya sendiri diskorsing tiga laga. Namun, meski menyesali tindakannya, Ryan Shawcross mengaku tak trauma dengan tekelnya itu.

Tekel keras bek Stoke City itu telah membuat kaki kanan Ramsey patah. Shawcross sendiri langsung diganjar kartu merah karenanya. Tetapi melihat apa yang terjadi terhadap orang ia tekel, pemain berusia 22 tahun ini pun syok.

Kala berjalan ke ruang ganti usai diusir dari lapangan, Shawcross tampak menangis. Ia pun sejenak menghampiri Ramsey yang tengah terkapar dan dirawat tim medis hanya untuk minta maaf.

Kini Shawcross tengah menjalani hukuman tiga laga akibat tindakannya itu. Tetapi meski menyesali tindakannya, bek yang juga pernah berkostum Manchester United ini tak mengalami trauma. Ia pun mengaku tragedi tersebut tak akan mengubah permainannya, sekembalinya ia ke lapangan nanti.

"Ketika saya bermain untuk Stoke, saya selalu bermain 100 persen dan hal itu akan tetap sama ketika saya kembali nanti," ujarnya seperti dilansir Daily Mail.

"Saya harap, ketika saya kembali nanti, saya bisa bermain dengan baik lagi. Para fans dan orang-orang di sekitar saya telah berlaku fantastis dengan menghibur saya dalam beberapa hari terakhir."

Hiburan tak hanya diterima dirinya dari para fans, tetapi juga para pemain timnas Inggris. Shawcross berada dalam skuad The Three Lions untuk laga melawan Mesir hari Rabu (3/3/2010) lalu, dan anggota timnas lainnya memahami bahwa hal semacam itu bisa terjadi dalam sepakbola.

"Pemain yang lain berlaku fantastis kepada saya. Ini hanya persoalan sepakbola, tak ada yang lain," tukasnya.Cederai Ramsey, Shawcross Tak Trauma
Rossi Finza Noor - detiksport
Stoke on Trent - Tekel horornya telah membuat Aaron Ramsey patah kaki dan dirinya sendiri diskorsing tiga laga. Namun, meski menyesali tindakannya, Ryan Shawcross mengaku tak trauma dengan tekelnya itu.

Tekel keras bek Stoke City itu telah membuat kaki kanan Ramsey patah. Shawcross sendiri langsung diganjar kartu merah karenanya. Tetapi melihat apa yang terjadi terhadap orang ia tekel, pemain berusia 22 tahun ini pun syok.

Kala berjalan ke ruang ganti usai diusir dari lapangan, Shawcross tampak menangis. Ia pun sejenak menghampiri Ramsey yang tengah terkapar dan dirawat tim medis hanya untuk minta maaf.

Kini Shawcross tengah menjalani hukuman tiga laga akibat tindakannya itu. Tetapi meski menyesali tindakannya, bek yang juga pernah berkostum Manchester United ini tak mengalami trauma. Ia pun mengaku tragedi tersebut tak akan mengubah permainannya, sekembalinya ia ke lapangan nanti.

"Ketika saya bermain untuk Stoke, saya selalu bermain 100 persen dan hal itu akan tetap sama ketika saya kembali nanti," ujarnya seperti dilansir Daily Mail.

"Saya harap, ketika saya kembali nanti, saya bisa bermain dengan baik lagi. Para fans dan orang-orang di sekitar saya telah berlaku fantastis dengan menghibur saya dalam beberapa hari terakhir."

Hiburan tak hanya diterima dirinya dari para fans, tetapi juga para pemain timnas Inggris. Shawcross berada dalam skuad The Three Lions untuk laga melawan Mesir hari Rabu (3/3/2010) lalu, dan anggota timnas lainnya memahami bahwa hal semacam itu bisa terjadi dalam sepakbola.

"Pemain yang lain berlaku fantastis kepada saya. Ini hanya persoalan sepakbola, tak ada yang lain," tukasnya.
Rossi Finza Noor - detiksport

Walcott, Ya atau Tidak?


London - Empat tahun lalu, nama Theo Walcott mengejutkan dunia ketika masuk ke skuad Inggris di Piala Dunia 2006. Kali ini, Walcott diragukan akan ikut terbang ke Afrika Selatan.

Walcott bermain untuk Inggris ketika mereka mengalahkan Mesir 3-1 dalam ujicoba di Stadion Wembley, Kamis (4/3/2010) dinihari WIB. Inilah penampilan kesembilan Walcott berseragam St George's Cross.

Tapi penampilan Walcott mendapat kritik pedas dari komentator BBC, Chris Waddle. Menurut Waddle yang juga mantan pemain timnas Inggris, meski cepat, pemain Arsenal itu kurang punya intelejensia.

"Saya pikir dia tidak bisa berpikir. Dia tidak mengeri permainan; ke mana harus lari, kapan saat menusuk melewati bek sayap, kapan bermain 1-2," cela Wadlle seperti dikutip Daily Mail.

Dengan permainan seperti itu, Waddle mengatakan bahwa Walcott akan mudah terjebak off-side. Usia Walcott yang masih 20 tahun di mata Waddle tidak bisa jadi alasan mengapa permainan Walcott kurang cerdas.

"Orang bilang dia masih muda, tapi Wayne Rooney sudah mengerti di usia 16. Saya tidak melihat perbedaan dari sejak ia di Southampton dan menembus tim utama di di usia sangat muda," ujar Waddle.

"Dia kurang banyak bermain. Dia tidak cukup banyak memberi dalam waktu yang cukup lama. Partai melawan Kroasia cuma satu-satunya," imbuh pemilik 62 caps Inggris itu.

Performa terbaik Walcott yang dimaksud Waddle adalah ketika penyerang Arsenal itu mencetak tiga gol dalam kemenangan 4-1 Inggris atas Kroasia dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2010, September 2008.

Walau mendapat kritik pedas, Walcott tampaknya bisa lega mengingat manajer Inggris Fabio Capello membelanya. Kans Walcott untuk terpilih jadi satu di antara 23 pemain yang akan bermain di Piala Dunia 2010 masih terbuka.

"Theo adaah salah satu pemain tercepat kami. Saya ingat penampilannya ketika ia bugar, sebelum dia cedera. Dia punya waktu untuk mengembalikan performanya," bela Capello.

Walau kansnya ikut ke Afsel belum tertutup, Walcott harus waspada. Ucapan Waddle adalah lampu kuning buatnya dan bila ia tidak meningkatkan level permainannya, bukan tidak mungkin Capello akan jengah dan meninggalkannya juga.
Arya Perdhana - Piala Dunia 2010

Chivu Segera Kembali


Milan - Cedera retak di tengkorak Cristian Chivu sudah semakin baik. Tinggal beberapa tahapan lagi dan bek Rumania itu sudah bisa membela Inter Milan pada awal bulan depan.

Chivu mengalami cedera parah di bagian kepala ketika ia berbenturan di bagian kepala dengan pemain Chievo, Sergio Pellisier, saat kedua tim bertanding pada 6 Januari lalu.

Benturan tersebut berakibat sangat parah. Chivu harus dioperasi di kepala untuk membuang serpihan tulang tengkorak yang dapat membahayakan otak. Cedera ini mirip dengan yang dialami kiper Chelsea, Petr Cech.

Setelah dua bulan, kondisi Chivu semakin baik. Dua pekan ke depan, bek tengah berusia 29 tahun itu akan diperiksa oleh dokter ahli syaraf. Menurut Football Italia, bila semuanya lancar, Chivu dapat kembali pada awal April.

Chivu sendiri sebenarnya sudah mulai berlatih pada 9 Februari silam dengan program latihan khusus. Namun eks bek AS Roma itu cuma sesekali saja ikut pemanasan bersama rekan-rekannya.

Mengingat parahnya cedera yang dialami, Chivu belum bisa ikut latihan game. Tapi untuk menghilangkan trauma, Chivu sudah berlatih menyundul bola dengan tetap didampingi pelatih kebugaran.

Saat kembali bermain nanti, belum diketahui apakah Chivu bakal mengenakan helm pelindung kepala khusus seperti yang dipakai Cech.
Arya Perdhana - detiksport

Leonardo: Milan Siap untuk Roma


Milan - Tak terkalahkan di 16 laga Seri A membuat AS Roma jadi tim yang disegani. Namun Leonardo justru melihat lawatan AC Milan ke Olimpico pekan depan sebagai kesempatan mengukuhkan posisi.

Usai meraih empat kemenangan beruntun di Liga Italia, termasuk mengandaskan Atalanta 3-1 beberapa jam lalu, Milan akan kembali menjalani pertarungan berat pekan depan. Sabtu (6/3/2010) waktu setempat, Rossoneri harus melawat ke AS Roma.

Menilik performa I Lupi, laga tersebut jelas punya potensi membahayakan buat Rossoneri. Meski di laga terakhirnya Roma cuma bermain imbang 2-2 atas Napoli, namun anak didik Claudio Ranieri belum terkalahkan dalam 16 pertandingan Seri A, atau sejak terakhir tunduk atas Udinese di 28 Oktober 2009 lalu.

Mengomentara laga tersebut, Leonardo tak menyangkal kalau pertandingan akan berjalan sangat sengit. Namun hasil bagus yang didapat Milan dalam beberapa pekan terakhir membuat pria Brasil itu cukup punya optimisme untuk bisa membawa pulang hasil yang diinginkan.

"Itu akan menjadi pertandingan yang hebat dan juga sengit. Tapi bagaimanapun juga, itu sekaligus menjadi kesempatan untuk membuat perubahan di tangga klasemen," ungkap Leonardo seperti dikutip dari Football Italia.

Satu kendala besar yang harus dihadapi Leonardo dan skuad Milan saat melawat ke Roma, dan di pertandingan-pertandingan selanjutnya, adalah kondisi Alexandre Pato. Sang striker dikhawatirkan mengalami cedera parah dalam laga kontra Atalanta yang membuatnya harus absen cukup lama.

Doni Wahyudi - detiksport

Dukungan Penuh Galliani buat Leonardo


Milan - Leonardo kini bisa semakin leluasa menerapkan startegi pada skuadnya. Wakil Presiden AC Milan Adriano Galliani telah memberikan dukungan penuh kepada pelatih asal Brasil ini.

Leonardo mengawali karirnya di Milan dengan hasil yang kurang meyakinkan. Ia juga sempat mendapatkan kritikan dari pemilik klub AC Milan Silvio Berlusconi. Namun sering berjalannya waktu Leonardo mamp mengangkat performa skuadnya.

Kini Rossoneri telah melaju ke posisi kedua dan sekaligus menempel pimpinan klasemen Inter Milan dengan terpaut empat poin. Kini Galiani pun mengungkapkan bahwa Berlusconi telah memanggilnya, dan dia memuji pemain serta pelatih.

"Presiden telah memanggil saya setelah pertandingan di Florence untuk mengatakan kami memiliki kiper hebat. Kami punya Ronaldinho, pemain yang hebat. Dan Anda lihat keyakinan membuat hasil," ungkap Gallliani seperti dilansir Sky Sport.

Bukan hanya pujian dari Berlusconi. Namun Gallliani menegaskan bahwa mulai sekarang tidak akan ada yang mengkritik strategi dan pilihan pelatihnya tersebut karena dia memberikan dukungan penuh kepada Leonardo.

"Leo telah menerima segalanya, bahkan kritikan yang keras. Dia telah membiarkan fokus jatuh padanya. Tak masalah dimana kami finis di musim ini dan saya mau melihat siapa yang berani mengkritik pilihan Leonardo sebagai pelatih," ujarnya.

Reky Herling Kalumata - detiksport

Di MU, Owen Menemukan Ketenangan


Manchester - Tumbuh dan berkembang bersama Liverpool, Michael Owen malah berlabuh di Manchester United. Di tim berjuluk 'Setan Merah' tersebut pun Owen menemukan ketenangan.

Sebagai pemain yang namanya mencuat bersama Liverpool, kepindahan Owen ke Real Madrid pada tahun 2004 tergolong mengejutkan. Bukan apa-apa, pemain kelahiran Chester ini sudah kadung identik dengan The Reds.

Setelahnya bintang Owen yang cemerlang di Liverpool terus meredup. Di Madrid, meski tampil bagus, ia kesulitan untuk bisa masuk starting eleven secara reguler. Imbasnya hanya semusim dirinya bertahan di sana.

Tahun 2005, Owen hengkang ke Newcastle United. Empat musim bermain bersama The Magpies, suami Louise Bonsall ini hanya bermain 71 kali dan mencetak 26 gol di Premier League. Karirnya di sana lebih banyak dihantui cedera.

Alhasil tak sedikit yang menilai Owen sudah habis. Kala Newcastle terdegradasi dari Premier League akhir musim lalu, ia pun kesulitan mencari klub baru. Bahkan Owen sampai-sampai harus menyebarkan flyer untuk mempromosikan dirinya.

Tak disangka MU kemudian mau menampungnya dan memberikannya nomor 7--nomor keramat bagi The Red Devils. Terhitung mengejutkan bukan hanya karena ketajaman Owen sudah mulai menurun, tetapi juga latar belakangnya sebagai didikan Liverpool yang notabene adalah rival MU di Inggris.

Sejauh ini Owen memang belum terlalu menunjukkan ketajamannya. Seudah dipercaya bermain sebanyak 31 kali di semua kompetisi, ia baru menorehkan sembilan gol. Koleksi teranyarnya adalah ketika ia membantu MU memenangi Piala Carling pada akhir pekan lalu.

Sial bagi Owen, ia cedera pada pertandingan tersebut dan hanya bertahan di lapangan selama 42 menit. Toh demikian, ia tak menyesal. Pemain berusia 30 tahun ini merasa akhirnya menemukan ketenangan setelah turun-naik karirnya dalam beberapa musim terakhir.

"Saya senang berada di Manchester United."

"Saya punya empat orang anak, tinggal di sebuah rumah dan bermain untuk salah satu klub terbaik di Eropa. Tak terlalu buruk, bukan?" Ungkap Owen di ESPN Star.

Satu hal lain yang membuat Owen senang bermain untuk MU adalah raihan trofi. Piala Carling 2010 adalah trofi pertamanya sejak terakhir kali mengangkat piala tahun 2003--kala itu ia juga memenangi Piala Carling, namun bersama Liverpool. Selanjutnya, Owen bertekad memenangi Premier League dan Liga Champions.

Alasannya sederhana: Owen belum pernah memenangi dua kompetisi tersebut.

"Kami masih memiliki Premier League dan Liga Champions untuk dimenangi, yang mana saya belum pernah memenanginya. Jadi, saya punya banyak alasan untuk memasang senyum di wajah saya," tukasnya.

Rossi Finza Noor - detiksport

Bukalah Lembaran Baru, Argentina


Buenos Aires - Tim nasional Argentina periode 1980-an hingga kini masih terus dibicarakan. Namun pelatih Diego Maradona ingin masyarakat Negeri Tango mulai menutup cerita tentang generasinya dan membuka lembaran baru.

Wajar bila tim nasional Argentina 1980-an hingga kini banyak dibicarakan. Pasalnya tim inilah yang menyumbangkan seluruh gelar juara dunia kepada negeri yang beribukota di Buenos Aires itu.

Gelar pertama mereka hadirkan di Piala Dunia 1978. Bertindak sebagai tuan rumah, Mario Kempes dkk. sukses mengkandaskan perlawanan Belanda dengan skor 3-1 dan meraih mahkota raja dunia.

Delapan tahun berselang, giliran generasi Maradona yang mengantar Argentina ke tahta tertinggi. Gelar juara disunting usai menaklukkan Jerman Barat lewat pertandingan yang sengit.

Aksi pamungkas generasi Maradona dkk. adalah di final Piala Dunia 1990 di mana mereka harus puas menjadi finalis. Sejak itu, Albiceleste tak pernah lagi menggapai partai puncak kejuaraan tertinggi sepakbola antarnegara itu.

Di tengah sepinya prestasi, wajar bila cerita masa lalu terus dikenang. Namun Maradona, yang kini menjadi arsitek bagi timnas negaranya, berharap cerita tentang masa lalu perlahan mulai ditutup.

"Saya ingin Argentina percaya pada pahlawan baru. Jadi kita tidak terpaku terhadap sesuatu yang terjadi 24 tahun silam," tukas Maradona seperti dikutip dari Reuters.

"Kami tidak ingin untuk terus mengingat-ingat tentang aksi 'Tangan Tuhan' Maradona, Mario Kempes, dan cerita-cerita lainnya."

"Saya ingin sesuatu yang baru. Setelah sekian lama, kami tampaknya bakal bisa menciptakan hal baru tersebut. Namun segala upaya yang dilakukan belum berujung pada hadirnya juara dunia," tandas pria berusia 49 tahun tersebut.

Maradona mengatakan bahwa dirinya memang tidak ingin bahwa generasinya dilupakan begitu saja. Namun ia berharap Argentina mulai membuka lembaran baru.

"Saya ingin kami semua berbicara soal Lionel Messi, Gonzalo Higuain, Diego Milito, Martin Palermo, Javier Mascherano. Saya memang tak ingin tim juara 1986 serta merta dilupakan, namun saya ingin Argentina memiliki juara baru," kata pria yang menukangi Tango sejak 2008 itu.

"Kami harus melaju dengan tim yang memiliki kemauan kuat, sesuatu yang diperlukan sebuah tim untuk meraih gelar jawara dunia. Saya yakin pemain yang kami miliki sudah mempunyai hal tersebut," tuntas Maradona.
Narayana Mahendra Prastya - Piala Dunia 2010

Lawan Prancis, Torres Ngotot Minta Main


Liverpool - Fernando Torres memang belum fit benar lantaran baru sembuh dari cedera. Namun hal itu tak menghalangi niatnya untuk turun bertanding melawan Prancis midweek ini.

Torres dipanggil masuk skuad Spanyol yang akan berlaga di pertandingan persahabatan melawan Prancis, Rabu (3/3/2010). Hanya saja performanya belum cukup teruji lantaran ia cukup lama absen dari starting eleven Liverpool.

Penyerang berusia 25 tahun ini cukup lama beristirahat akibat cedera lutut. Rafael Benitez pun baru berani memasangnya jadi starter pada akhir pekan silam dan untungnya Torres langsung nyetel. Ia sukses menyumbangkan satu gol kala Liverpool menekuk Blackburn Rovers 2-1.

Merasa sudah lebih baik, Torres meminta untuk dimainkan. Ia tahu bahwa Benitez agak khawatir cederanya bakal kambuh lagi, namun ia memilih untuk tidak mempedulikannya.

"Rafa sudah cukup berurusan dengan apa yang seharusnya ia urus. Adalah hal yang normal apabila ia memikirkan kepentingannya, tetapi ia tahu semua pemain ingin bermain untuk tim nasionalnya," ujar Torres di Daily Mail.

"Bagi kami, adalah sebuah kehormatan berada di sini, untuk bermain sesering mungkin dan kembali ke klub masing-masing dengan keadaan fit," lanjutnya.

Benitez sendiri sudah berbicara dengan staf timnas Spanyol dan ia berhasil diyakinkan bahwa Torres akan tetap dijaga kondisinya.
Rossi Finza Noor - detiksport

Capello Sambar Tantangan Lippi


London - Marcelo Lippi ingin melihat tim asuhannya, Italia, berjumpa Inggris di final Piala Dunia 2010. Bagai gayung bersambut, Fabio Capello yang menangani Inggris pun ingin bersua Italia.

Pekan lalu, Lippi melontarkan keingian berjumpa Inggris. Laga itu bukan cuma akan mempertemukan dua kutub sepakbola Eropa, tapi juga dua arsitek Italia di balik kemudi dua tim.

Rupanya, tak cuma Lippi yang mengidamkan final Italia-Inggris, namun demikian juga halnya Capello. "Saya juga sangat menanti partai final Italia Inggris, seperti yang diucapkan Lippi," ujar Capello di Reuters.

Capello merasa senang bahwa dia mendapat dukungan penuh dari para suporter Inggris meski dirinya orang Italia. Sebuah konsekuensi logis dari sukses Capello membawa Inggris meraup hasil-hasil bagus.

"Perbedaan utama antara melatih klub dan timnas adalah di timnas, Anda didukung seluruh negeri. Anda akan merasakannya, benar-benar merasakannya," urai eks pelatih Real Madrid itu.

Capello kemudian menyentil sepakbola di negerinya sendiri, yang masih sering diwarnai kerusuhan dan kekerasan. Beda dengan kompetisi lokal Inggris yang relatif lebih damai.

"Sepakbola bisa hebat jika kita bisa pergi ke stadion bersama teman, keluarga, anak-anak (di Inggris). Saya harus akui, itu indah. Menyedihkan melihat di Italia, beberapa hal tidak berjalan sebagaimana mestinya," tuntas Capello.
Arya Perdhana - Piala Dunia 2010

Nesta Kembali ke Skuad Azzurri?


Milan - Sejarah cedera panjang membuat Alessandro Nesta patah arang untuk memperpanjang usia karirnya di level internasional. Setelah tampil prima lagi di musim ini, ada kemungkinan ia kembali ke skuad Azzurri.

Bukan Nesta yang mengisyaratkan hal tersebut melainkan pelatih Italia sendiri, Marcello Lippi. Paling tidak, kata Lippi, bek AC Milan berusia 33 tahun itu masih sedang mempertimbangkannya.

"Dia masih punya piutang dengan tim nasional karena dia cedera di dua Piala Dunia. (Kalau dia kembali) akan luar biasa," tutur Lippi kepada Gazzetta dello Sport yang dikutip Reuters, Selasa (23/2/2010).

"Saya sudah bicara dengan dia dan kami akan ngobrol lagi minggu ini. Kita lihat saja nanti," sambung pelatih yang membawa Italia juara di Piala Dunia 2006 itu.

Nesta adalah salah satu bek tengah terbaik yang pernah dimiliki Italia. Kombinasinya dengan Paolo Maldini dan Fabio Cannavaro dianggap sebagai trio terbaik lini belakang Italia di zamannya. Maldini sudah gantung sepatu, sedangkan Cannavaro bahkan masih menjadi pilihan pertama.

Sejak 1996 Nesta telah mengantongi 78 caps sampai memutuskan pensiun di tahun 2007 karena frustasi dengan cedera punggung yang terus menggganggu karirnya. Pelatih Roberto Donadoni sampai tak berhasil membujuknya untuk berpatisipasi di Euro 2008.

Pemain kelahiran 19 Maret 1976 itu tercatat tampil di enam turnamen besar, yakni Piala Eropa 1996, 2000 dan 2004, serta Piala Dunia 1998, 2002, dan 2006. Namun, ia punya pengalaman tak menyenangkan di tiga Piala Dunia yang diikutinya.

Di Prancis 1998 Nesta kambuh cedera ligamen lututnya saat menghadapi Austria di babak grup; lalu cedera kaki sehingga absen di pertandingan terakhir Italia di babak 16 besar Piala Dunia 2002. Lalu di Jerman 2006, ia cedera di pertandingan terakhir grup melawan Republik Cedera, dan tidak turun ke lapangan lagi sampai Italia menjadi juara di akhir turnamen.

Nesta beberapa kali menyatakan tidak ingin lagi kembali ke timnas Italia. Namun, kabarnya ia agak melunak setelah mengetahui bahwa Francesco Totti pun sedang mempertimbangkan kemungkinan comeback setelah terbebas dari kendala cedera.
Andi Abdullah Sururi - Piala Dunia 2010

Borriello Kembali ke Azzurri, Nesta Tidak


Milan - Harapan Marco Borriello kembali membela timnas Italia terkabul. Namanya, beserta tiga pendatang baru, ada di dalam skuad Azzurri untuk menghadapi Kamerun.

Penampilan menjanjikan Borriello, yang saat ini bebas cedera, bersama AC Milan tak luput dari pengamatan Marcello Lippi yang akhirnya memanggil kembali dirinya setelah tak lagi membela Italia semenjak Juni 2008, seperti dicatat Football Italia.

Rekan Borriello di Milan, Daniele Bonera, juga dipanggil.� Pemain bertahan tersebut sudah absen karena cedera selama setahun dan belum pernah benar-benar tampil membela Italia lagi sejak diimbangi Yunani 1-1 pada 19 November 2008.

Sementara itu, Alessandro Nesta yang sempat dispekulasikan akan dipanggil lagi saat ini belum dapat panggilan. Sebelumnya, pemain yang sudah pensiun dari level internasional pada kualifikasi Euro 2008 itu santer dikabakarkan bisa kembali ke timnas.

Di skuad untuk menghadapi Kamerun di laga persahabatan tengah pekan ini Lippi juga memasukkan tiga debutan. Mereka adalah kiper Palermo Salvatore Sirigu, bek Bari Leonardo Bonucci dan gelandang Cagliari Andrea Cossu.

Skuad Italia:

Kiper: Morgan De Sanctis (Napoli), Federico Marchetti (Cagliari), Salvatore Sirigu (Palermo).

Bek: Daniele Bonera (AC Milan), Leonardo Bonucci (Bari), Fabio Cannavaro (Juventus), Giorgio Chiellini (Juventus), Nicola Legrottaglie (Juventus), Mattia Cassani (Palermo), Domenico Criscito (Genoa), Christian Maggio (Napoli).

Gelandang: Andrea Cossu (Cagliari), Daniele De Rossi (AS Roma), Gennaro Gattuso (AC Milan), Claudio Marchisio (Juventus), Riccardo Montolivo (Fiorentina), Angelo Palombo (Sampdoria), Simone Pepe (Udinese), Andrea Pirlo (AC Milan).

Penyerang: Marco Borriello (AC Milan), Antonio Di Natale (Udinese), Giampaolo Pazzini (Sampdoria), Fabio Quagliarella (Napoli).
Kris Fathoni W - Piala Dunia 2010

Lippi Mau Tunggu Paspor Italia Amauri Dulu


Roma - Amauri akan segera mendapatkan paspor Italia. Marcelo Lippi pun siap membahas peluang penyerang kelahiran Brasil tersebut masuk ke dalam timnas Italia.

Lahir di Brasil, Amauri belum pernah sekali pun membela tim Samba. Di saat yang sama, pemain Juventus tersebut sudah berada di Italia lebih dari lima tahun dan juga memiliki istri yang sudah memiliki paspor Italia.

Alhasil, Amauri berkesempatan mendapat paspor Italia dan membela Azzurri. Paspor itu sendiri rencananya akan dia dapatkan pada pekan ini.

Jika nantinya paspor tersebut sudah ada di tangan Amauri maka dia pun memiliki kesempatan untuk dipanggil Lippi membela timnas Italia di Piala Dunia mendatang.

Dengan kenyataan tersebut, tak ayal banyak yang mulai mencecar Lippi dengan pertanyaan seputar Amauri. Lippi sendiri belum mau berandai-andai dan baru akan mulai merancang segala kemungkinan.

"Aku akan bicara dengan Amauri beberapa hari mendatang karena saat itulah dia baru akan menjadi orang Italia. Dia hanya akan diobservasi seperti pemain Italia lainnya jika sudah benar-benar jadi orang Italia," tegas Lippi di Reuters.
Kris Fathoni W - Piala Dunia 2010

Demi Inggris, Milner Siap Jadi Bek Kiri


London - Posisi bek kiri mungkin akan jadi sektor rawan buat Inggris di Piala Dunia nanti. Sadar dengan hal itu, gelandang James Milner pun siap-siap saja jika harus bermain di posisi tersebut.

Untuk posisi tersebut, Inggris punya Ashley Cole yang tingkat kebugarannya masih belum dapat dipastikan. Dengan Wayne Bridge enggan memperkuat timnas karena masalahnya dengan John Terry, pilihan Fabio Capello pun terbatas.

Menyikapi masalah ini, boleh jadi tak sedikit yang akan mengutuki Bridge dan menilainya tidak profesional. Tapi Milner dengan bijak tak mau berkutat di hal itu terus.

"Akan bagus jika Wayne bisa bergabung, tapi kami harus terus maju," tegasnya di The Sun.

Dengan problem yang dihadapi 'Tiga Singa' menyoal posisi bek kiri tersebut, pemain Aston Villa tersebut berusaha memberi solusi. Milner siap dimainkan di sektor kiri belakang.

"Saya pernah bermain 15 menit sebagai bek kiri untuk Inggris. Jika saya diminta bermain di sana saya akan berusaha melakukan yang terbaik walau posisi terbaik saya lebih maju ke depan, di tengah atau area sayap," lugas Milner.

Kris Fathoni W - Piala Dunia 2010

Keluarga Bikin Deco Ingin Tinggalkan Chelsea


London - Chelsea dan manajer Carlo Ancelotti kembali dirundung masalah seputar pemain setelah Deco dikabarkan ingin pergi dari London untuk alasan keluarga.

Kabar tersebut dihembuskan oleh media Inggris The Sun yang menyebut bahwa pemain Portugal kelahiran Brasil itu ingin kembali ke tanah kelahirannya.

"Aku ingin kembali ke Brasil. Aku masih bisa tampil prima di sepakbola untuk dua tahunan lagi, tapi aku ingin dekat dengan anak-anakku," ucap Deco.

"Idealnya aku ingin pergi usai Piala Dunia dan aku sudah membicarakan hal ini dengan Chelsea," imbuh pemain 32 tahun tersebut.

Jika benar, ini tentu bukan kabar baik untuk Ancelotti yang saat ini sudah harus menghadapi masalah non-sepakbola yang dialami John Terry dan Ashley Cole. Terlebih lagi di bawah manajer asal Italia tersebut Deco cukup pegang peranan.

"Semuanya tergantung Chelsea, menjualku atau melepasku dengan status pinjaman. Aku takkan terburu-buru memilih klub, tapi sudah saatnya kembali (ke Brasil)," tandas Deco.

Kris Fathoni W - detiksport

Rooney Bahagia, MU Samai Rekor Forest


London - Manchester United mencatat sebuah torehan positif usai mempertahankan gelar Piala Carling di Wembley. Tak heran jika Wayne Rooney yang jadi penentu kemenangan itu bahagia luar biasa.

Setelah tahun lalu berjaya di ajang yang sama, kemenangan 2-1 atas Villa di Wembley, Minggu (28/2/2010), membuat MU berhasil mempertahankan gelar tersebut.

Dengan keberhasilan tersebut, MU dicatat Reuters menjadi tim pertama yang berhasil menjadi jawara Piala Carling dua musim beruntun semenjak Nottingham Forest melakukannya pada tahun 1989 dan 1990 --rekor kemenangan beruntun sendiri dipegang Liverpool yang memenangi empat gelar dari 1981 sampai 1984.

Dalam laga itu sendiri MU harus ketinggalan lebih dulu dari gol James Milner sebelum Michael Owen menyamakan. Di babak kedua, Rooney yang masuk menggantikan Owen lantas bikin gol untuk memastikan kemenangan.

"Rasanya luar biasa bermain dalam final di Wembley dan bikin gol kemenangan. Saya pikir semua pemain yang bermain di kompetisi ini harus bangga atas dirinya sendiri," lugas Rooney kepada BBC.

Tambahan gol di laga ini bikin Rooney sudah membuat total 28 gol di seluruh kompetisi musim ini. Mengingat bahwa gol ke gawang Villa dia buat dengan kepala maka tandukan Rooney sampai saat ini sudah melahirkan sembilan gol.
Kris Fathoni W - detiksport

Rooney Disimpan Buat Milan


London - Sir Alex Ferguson memilih untuk tak memainkan Wayne Rooney sejak menit awal di final Piala Carling. Langkah tersebut dia ambil demi menyimpan tenaga sang striker untuk laga-laga penting sepekan ke depan.

Dalam laga final Piala Carling yang dilangsungkan di Stadion Wembely, Minggu (28/2/2010) malam WIB, Fergie menurunkan duet striker Dimitar Berbatov dan Michael Owen. Keputusan tersebut melanjutkan rencana yang sudah dia bocorkan sejak sehari sebelumnya.

Mengistirahatkan Rooney dalam laga final sesungguhnya layak dipertanyakan mengingat mantan striker Everton itu tampil luar biasa di sepanjang musim ini. Tapi strategi Fergie toh tak bisa disalahkan juga, masuk sebagai pengganti Owen di menit 42, Rooney jadi pahlawan dengan mencetak gol yang memastikan kemenangan The Red Devils.

Soal keputusan mengistirahatkan Roo dalam laga tersebut, satu-satunya alasan Fergie adalah demi memberi pemainnya itu waktu istirahat yang cukup. Soalnya dalam satu setengah pekan ke depan mereka sudah ditunggu laga yang sangat penting.

Yang pertama adalah lawatan ke Wolverhamton Wanderers di akhir pekan ini. Sedangkan lima hari berselang 'Setan Merah' akan menjamu AC Milan di leg kedua babak 16 besar Liga Champions.

"Ada banyak pertandingan besar akan datang dan karena alasan itulah kami tidak memainkannya (sejak awal) di hari ini. Tapi dia (akhirnya) bermain 45 sampai 50 menit," ungkap Fergie pada Skysport.

"Wayne masuk dan mencetak gol kemenangan. Dia memang diharapkan untuk melakukan itu," pungkas pria kelahiran Skotlandia itu.

Doni Wahyudi - detiksport

Rooney Lebih Oke Setelah Jauhi Dunia Malam


Manchester - Wayne Rooney tengah menjalani rentetan penampilan apik. Gaya hidupnya yang kini jadi lebih betah di rumah untuk dekat dengan keluarga boleh jadi ada di belakang hal tersebut.

Gol demi gol dicetak Rooney lewat penampilan gemilangnya bersama Manchester United musim ini. Jumlah total 28 gol yang dia kemas musim ini untuk MU pun sudah menjadi raihan terbanyak dalam karirnya, sekaligus menjadikan dia topskorer sementara Liga Primer dengan 23 gol.

Di balik penampilannya yang mengilap itu juga terdapat perubahan gaya hidup. Rooney mengaku kini dirinya sudah menjadi pria yang lebih betah di rumah karena alasan keluarga, apalagi dia sudah menjadi seorang ayah sejak November tahun lalu.

"Saat pertama gabung MU, aku biasa pergi ke klub malam, tapi kini jarang sekali. Itu berubah seiring usia dan keputusanku sendiri. Aku kini betah di rumah dan menikmati hidup dengan keluargaku," aku Rooney di The Sun.

"Aku banyak menghabiskan waktu di rumah dengan mereka dan itu sudah menguntungkanku. Saat Anda di rumah Anda bisa beristirahat yang jelas sangat membantuku," imbuh dia.

Hal ini tak pelak menjadikan pemuda 24 tahun yang dulu acap terkena masalah di lapangan akibat temperamennya itu menjadi salah satu idola kaum muda paling bersinar saat ini.

Rooney sendiri sadar bahwa dengan posisinya sebagai pemain sepakbola ternama, dia harus berusaha memberikan contoh sebaik-baiknya di luar dan di dalam lapangan.

"Suka atau tak suka Anda adalah figur panutan, jadi lebih baik menyadarinya dan mencoba yang terbaik di dalam dan di luar lapangan agar bisa jadi contoh untuk anak-anak," tutur dia bijak.

Kris Fathoni W - detiksport

Zac: Steril, Lalat pun Tak Bisa Digebuk Juve


Turin - Pelatih Juventus Alberto Zaccheroni mengkritik penampilan timnya sendiri saat melawan Palermo. 'Nyonya Tua' disebutnya benar-benar tak berdaya.

Semenjak Zaccheroni menggantikan Ciro Ferrara, Juve melalui sejumlah laga tanpa pernah kalah. Kekalahan pertama akhirnya dia terima ketika Juve menjamu Palermo, Senin (1/3/2010) dinihari WIB.

"Palermo cerdik dengan membuat kami kelelahan di babak pertama. Kami memainkan sepakbola yang layak, tapi itu lambat dan steril. Malam ini kami bahkan tak bisa melukai seekor lalat," aku Zac di Football Italia.

Tipisnya stok pemain dan faktor kelelahan juga disebut Zac sebagai titik rawan Juve yang kini menjadi perhatian utamanya karena di situlah letak kelemahan Juve yang sangat terlihat melawan Palermo.

"Saya pikir saya mulai memahami Juve. Malam ini di babak kedua level fisik kami terlihat sekali melorot. Di lini tengah, yang adalah mesin dari tim, saya tak punya banyak alternatif."

Kami mendulang poin di beberapa laga terakhir dengan tetap kompak dan kerja keras dari pemain yang ada. Tapi dengan adanya Europa League, kami butuh beberapa opsi lagi untuk tim pertama," analisa dia. ( Kris Fathoni W - detiksport )

Rooney Disimpan Buat Milan


London - Sir Alex Ferguson memilih untuk tak memainkan Wayne Rooney sejak menit awal di final Piala Carling. Langkah tersebut dia ambil demi menyimpan tenaga sang striker untuk laga-laga penting sepekan ke depan.

Dalam laga final Piala Carling yang dilangsungkan di Stadion Wembely, Minggu (28/2/2010) malam WIB, Fergie menurunkan duet striker Dimitar Berbatov dan Michael Owen. Keputusan tersebut melanjutkan rencana yang sudah dia bocorkan sejak sehari sebelumnya.

Mengistirahatkan Rooney dalam laga final sesungguhnya layak dipertanyakan mengingat mantan striker Everton itu tampil luar biasa di sepanjang musim ini. Tapi strategi Fergie toh tak bisa disalahkan juga, masuk sebagai pengganti Owen di menit 42, Rooney jadi pahlawan dengan mencetak gol yang memastikan kemenangan The Red Devils.

Soal keputusan mengistirahatkan Roo dalam laga tersebut, satu-satunya alasan Fergie adalah demi memberi pemainnya itu waktu istirahat yang cukup. Soalnya dalam satu setengah pekan ke depan mereka sudah ditunggu laga yang sangat penting.

Yang pertama adalah lawatan ke Wolverhamton Wanderers di akhir pekan ini. Sedangkan lima hari berselang 'Setan Merah' akan menjamu AC Milan di leg kedua babak 16 besar Liga Champions.

"Ada banyak pertandingan besar akan datang dan karena alasan itulah kami tidak memainkannya (sejak awal) di hari ini. Tapi dia (akhirnya) bermain 45 sampai 50 menit," ungkap Fergie pada Skysport.

"Wayne masuk dan mencetak gol kemenangan. Dia memang diharapkan untuk melakukan itu," pungkas pria kelahiran Skotlandia itu. ( Doni Wahyudi - detiksport )

Vidic: Keputusan Wasit Sudah Tepat


London - Nemanja Vidic bersikeras dirinya tidak layak diberi kartu merah ketika menjatuhkan Gabriel Agbonlahor di final Piala Carling. Sang defender membela diri dengan menyebut kalau tekel yang dilakukan tidak dari belakang.

Meski akhirnya kalah 1-2, Aston Villa berhasil unggul terlebih dahulu dari Manchester United di final Piala Carling. Adalah James Milner yang membawa timnya memimpin 1-0 lewat titik putih.

Adapun asal dari hadiah penalti tersebut diberikan wasit Phil Dowd karena Vidic menekel Agbonlahor di kotak penalti.

Pelatih Villa, Martin O'Neill menganggap Vidic layak diberi kartu merah atas aksinya itu. Akan tetapi, si pemain sendiri tidak setuju dengan penilaian O'Neill karena dirinya menekel dari arah depan Agbonlahor.

"Saya dapat bereaksi lebih baik tapi Agbonlahor melakukannya dengan baik," tukas mantan pemain Spartak Moskow ini seperti dikutip The Sun.

"Saya tidak merasa bahwa saya pantas di beri kartu merah karena saya menekel dia dari depan, bukan belakang. Jika saya menekel dari belakang, maka saya pantas mendapatkannya."

Di musim ini, MU selalu gagal menang dalam dua laganya menghadapi Vila di kancah Premiership. Kondisi itu diakui Vidic sempat membuatnya was-was saat diharuskan kembali saling berhadapan di final Piala Carling.

"Selalu menyenangkan dapat memenangi pertandingan besar tapi ini sulit. Mereka memainkan dua penyerang tapi saya pikir kami pantas memenangkannya," tuntas bek kebangsaan Serbia ini. ( Okdwitya Karina Sari - detiksport )

Menang Tipis, Barca Tetap Teratas


Barcelona - Barcelona akhirnya tetap memuncaki klasemen La Liga sekaligus mempertahankan keunggulan atas Real Madrid. Bertanding di kandang sendiri, El Barca sukses meraih kemenangan tipis atas Malaga; 2-1.

Beberapa jam sebelum Barca bertanding, Madrid lebih dulu turun berlaga menghadapi Tenerife. Pasukan arahan Manuel Pellegrini itu menang telak 5-1 sekaligus untuk sementara memuncaki klasemen La Liga.

Namun kemenangan Barca membuat posisi tersebut kembali diambil alih. Dua gol Barca diciptakan Pedro Rodriguez pada menit 69 dan Lionel Messi di menit 84. Satu gol balasan Malaga lahir lewat Valdo di menit 81.

Los Cules pun kini tetap berada di posisi teratas dengan nilai 61, sedangkan Madrid tetap berada di urutan dengan nilai 59. Sementara bagi Malaga, posisi mereka tak berubah, tetap berada di peringkat 12 dengan koleksi nilai 27.

Jalannya Pertandingan

Dalam laga yang dihelat di Stadion Nou Camp, Minggu (28/2/2010) dinihari WIB, Malaga lebih dulu mendapatkan peluang emas ketika pertandingan baru berjalan delapan menit. Sial bagi mereka, sepakan Duda masih bisa dihalau oleh Victor Valdes.

Butuh waktu sampai menit ke-25 sampai Barca akhirnya memperoleh peluang emas pertamanya. Berawal dari sebuah tendangan bebas, bola kemudian dilanjutkan Zalatan Ibrahimovic dengan sundulan. Namnun, bola masih melebar di samping jala Malaga.

Enam menit berselang gantian Messi yang mendapatkan kans untuk mencetak gol. Setelah mengecoh beberapa bek, ia tinggal berhadapan dengan kiper Malaga, Gustavo Munua. Tetapi sepakan Messi justru melambung di atas mistar gawang.

Peluang Barca berikutnya lahir dari Xavi Hernandez di menit 37. Sial bagi Xavi, tendangan terarahnya masih bisa ditepis oleh Munua. Tak ada gol, hanya menghasilkan tendangan penjuru.

Babak pertama pun berakhir dengan skor 0-0, meski kedua klub memiliki kesempatan untuk mencetak gol.

Pada menit 53, Messi kembali mengancam gawang Malaga. Kali ini ia memberikan umpan kepada Ibrahimovic, tetapi lagi-lagi sundulan penyerang asal Swedia ini masih belum menemui sasaran. Sundulannya melambung.

Ibrahimovic kembali mendapatkan kesempatan emas pada menit 61. Tetapi dirinya memang masih belum dinaungi keberuntungan. Sundulannya menyambut umpan sepak pojok Xavi masih dihalau bek Malaga di depan garis gawang.

Gol yang ditunggu Barca akhirnya lahir pada menit 70 lewat kaki Pedro. gelandang muda Barca ini lebih dulu menggiring bola sendirian sebelum akhirnya melepaskan tembakan kaki kanan terarah ke gawang Malaga. Munua pun tak mampu menghalaunya.

Namun demikian, keunggulan itu hanya bertahan sampai menit 80. Usai bertukar operan dengan Victor Obinna, Valdo pun lolos dari perangkap offside. Ia kemudian melepaskan sepakan melewati victor Valdes. Malaga mencetak gol dan kedudukan sama kuat 1-1.

Messi akhirnya menjadi pahlawan Barca. Golnya di menit 84 memastikan kemenangan tuan rumah di hadapan puluhan ribu pendukungnya. Gelandang asal Argentina ini sukses meneruskan umpanlambung Dani Alves dengan satu sentuhan. Barca akhirnya menang 2-1.

Susunan Pemain

Barcelona: Victor Valdes, Gerard Pique, Carles Puyol, Maxwell, Dani Alves, Sergi Busquets, Andres Iniesta, Xavi Hernandez, Pedro Rodriguez (Bojan Krkic 86), Lionel Messi, Zlatan Ibrahimovic.

Malaga: Gustavo Munua, Robson, Milan Stepanov (Eduardo Gomez 17), Manuel Torres (Valdo 45), Manolo, Toribio, Juanito, Victor Obinna, Nabil Baha (Fernando Forestieri 72), Duda, Fernando.


Rossi Finza Noor - detiksport

Barca Sudah Membaik


Barcelona - Barcelona memang hanya berhasil menang tipis atas Malaga. Tapi menurut pelatih Pep Guardiola apa yang ditunjukkan anak asuhnya sudah lebih baik dari laga terakhir sebelum ini yang disebutnya kurang optimal.

Menjamu Malaga di Camp Nou, Minggu (28/2/2010), Barca mendapat pertandingan yang tak mudah. Selain baru bisa membuka kenggulan di menit 69, tuan rumah yang berhadapan dengan Malaga yang tampil alot 'cuma' berhasil menang dengan skor 2-1.

Para pendukung Barca mungkin tidak puas dengan lesakkan dua gol yang hanya mampu dihasilkan di laga itu. Apalagi dua jam sebelumnya, rival berat mereka Real Madrid menyita perhatian dengan menghajar tuan rumah Tenerife, 5-1.

Tapi bagi pelatih Guardiola kemenangan tersebut berarti lebih. Soalnya pelatih asal Spanyol ini menilai permainan anak asuhnya sudah membaik dibanding kala bermain imbang 1-1 dengan VfB Stuttgart di ajang Liga Champions pada tengah pekan.

"Hal yang penting adalah kami bermain dengan bagus, dengan penguasaan bola yang luar biasa dan mampu mengusai permainan. Kami jauh lebih baik dari laga terakhir," ujarnya kepada AS.

"Kami membuat beberapa perubahan kecil. Namun strukturnya tetap sama. Kami mau lebih banyak bermain di tengah dengan umpan-umpan pendek. Gol kedua cukup penting di mana Messi yang bermain di tengah lebih terhubung dengan Ibra."

Fajar Pratama - detiksport

'Madrid di Jalan yang Benar'


Tenerife - Rataan 3,6 gol per laga yang dibukukan Real Madrid di enam partai terakhir di La Liga bukan hal sembarangan. Memang pada jalur inilah Los Blancos seharusnya berada.

Madrid memang sedang panas-panasnya di ajang domestik. Tim ini membukukan enam kemenangan beruntun dan melesakkan 22 gol ke gawang lawan dan cuma kecolongan empat kali di La Liga.

Kombinasi permainan antara Kaka, Cristiano Ronaldo, Karim Benzema dan Gonzalo Higuain tampak begitu padu. Nama terakhir meski bukan berstatus sebagai superstar sedang hangat dibicarakan karena mampu tampil ganas di depan gawang lawan.

Setelah di akhir pekan lalu menyumbang dua gol kala Madrid melumat Villarreal 6-2, pemain internasional Argentina ini kembali lagi dengan jumlah lesakan yang sama kala Los Merengues menghajar Tenerife 5-1 pada Minggu (28/2/2010) dinihari WIB.

Itu merupakan gol ke 16 Higuain di musim ini pada ajang liga yang membuatnya hanya berselisih satu gol dengan Lionel Messi dan David Villa yang berada di puncak El Pichichi.

Higuain mengatakan bahwa permainan apiknya itu tak lepas dari performa apik Madrid secara keseluruhan. Dia juga mengatakan bahwa 'Si Putih' kini tengah berada di trek yang benar untuk merebut gelar Liga Spanyol dari tangan juara bertahan Barcelona.

"Saya sangat senang dengan cara tim ini bermain. Kami telah berada di jalur di mana kami tidak boleh keluar lagi. Sekarang kami perlu mempersiapkan diri untuk laga melawan Sevilla dan Lyon, " ujarnya di situs resmi Madrid.
Fajar Pratama - detiksport

Benitez & Liverpool Belum Menyerah


Manchester - Usai ditahan imbang 0-0 oleh Mancheter City, manajer Liverpool, Rafael Benitez, mengungkapkan rasa frustrasinya. Namun, bukan berarti Benitez sudah menyerah memimpin timnya bersaing untuk posisi Liga Champions.

"Saya frustrasi kami tidak dapat mencetak gol kemenangan dan ini adalah pertandingan di mana kedua tim tidak bisa menghasilkan peluang emas," keluh manajer asal Spanyol itu suesai laga yag dihelat di City of Manchester Stadium, Minggu (21/2/2010) malam WIB.

Hasil imbang tanpa gol itu membuat The Reds untuk sementara tersendat di posisi enam klasemen sementara dengan raihan nilai 45. Mereka tertinggal satu angka dari Tottenham Hotspur yang berada di posisi empat.

Kala musim mendelati akhir, hanya tinggal tersisa 11 pekan lagi, Benitez dan Liverpool pun berpacu dengan waktu. Demi mengamankan tempat di Liga Champions musim depan, mereka butuh hasil yang lebih positif ketimbang hasil imbang seperti melawan The Citizens.

Seraya memberikan pujian untuk City, mantan pembesut Valencia ini mengugkapkan bahwa timnya masih akan terus berjuang sampai akhir musim.

"Saya pikir mereka adalah tim yang bagus. Mereka memiliki pemain-pemain bagus dulu dan sekarang. Kami tahu laga ini akan berat dan kami tahu perlombaan ni masih panjang, jadi kami akan terus berjuang," tegasnya seperti dilansir Sportinglife.

Mengomentari pertandingannya sendiri, Benitez juga masih melihat sedikit sisi terang. Ia melihat timnya sudah bermain dengan baik dengan menguasai bola lebih banyak di saat-saat akhir laga.

"Saya pikir pada saat akhir kami lebih banyak menguasai bola, mengontrol operan dengan Alberto Aquilani. Saya pikir kami lebih menguasai permainan," tukasnya.
Rossi Finza Noor - detiksport

Wenger Tak Terima Cedera Ramsey


Stoke - Aaron Ramsey mengalami cedera patah kaki saat memperkuat Arsenal menghadapi Stoke City di Liga Inggris. Arsene Wenger mengaku sangat kecewa dengan tekel keras yang dilakukan pemain lawan terhadap anak didiknya.

Ramsey terpaksa keluar lapangan sambil ditandu dan bahkan menggunakan masker oksigen saat Arsenal menundukkan Stoke City 3-1, Minggu (28/2/2010) dinihari WIB. Pesepakbola 19 tahun asal Wales itu mendapat tekel keras dari Ryan Shawcross di menit 67 yang membuat kaki kanannya patah.

"Saya jelas tak senang dengan tekel tersebut...Kami tahu kalau banyak tim yang akan mengandalkan permainan fisik saat menghadapi Arsenal - maka inilah hasilnya." ketus Wenger usai pertandingan seperti dikutip dari BBC.

Wenger layak kesal dengan apa yang menimpa Ramsey dalam laga tersebut. Cedera patah kaki seperti itu jelas membutuhkan waktu pemulihan yang sangat panjang, dan bukan tak mungkin hingga satu tahun lebih, seperti yang sempat dialami Eduardo da Silva dua tahun lalu.

Malang buat Wenger dan Arsenal, Ramsey adalah korban patah kaki ketiga pemain Arsenal dalam lima tahun terakhir. Fakta inilah yang membuat pelatih asal Prancis itu makin sakit hati.

"Saat Anda melihat bagaimana Aaron mendapatkan cederanya hari ini, itu sungguh tak bisa diterima. Saya tak terima itu," pungkas Wenger.
Doni Wahyudi - detiksport


London - Piala Carling merupakan ajang bagi Sir Alex Ferguson untuk memberi jam terbang kepada pemain-pemain mudanya. Tapi untuk laga final melawan Aston Villa, Wayne Rooney meminta sang manajer meninjau ulang kebijakannya itu.

Wembley Stadium, Minggu (28/2/2010) akan menjadi saksi duel puncak Piala Carling musim ini antara MU versus Villa. 'Setan Merah' lebih diunggulkan terkait dengan nama besar dan tradisi yang mereka miliki.

Namun publik sedang dihadapkan pada kemungkinan apakah MU akan tampil 'serius' atau tidak di laga ini. Hal ini terkait dengan kebiasaaan tim ini yang menggunakan pemain-pemain muda di Carling Cup.

Bahkan sebelumnya, Ferguson atau yang kerap disapa Fergie ini telah memberi isyarat bahwa Rooney akan disimpan. Padahal seperti diketahui pemain internasional Inggris tersebut sedang panas-panasnya di depan gawang lawan.

Belakangan Rooney mengatakan bahwa dirinya mau Fergie tidak main-main untuk mempertahankan gelar yang didapatnya tahun lalu tersebut. Menurutnya untuk laga final, skuad terbaiklah yang perlu diturunkan.

"Normalnya, manajer memainkan pemain-pemain yang lebih muda di Piala Carling namun semua pemain mengetahui apa yang terjadi di dua leg pada semifinal melawan Manchester City," ujarnya di Daily Star.

"Ini merupakan laga besar bagi fans kami dan saya yakin bagi penonton yang netral juga akan menikmatinya. Jadi saya harap manajer akan memainkan tim terkuat karena jika Anda di final Anda ingin menang. Dan sebagai pemain Anda juga ingin bermain."

Fajar Pratama - detiksport

Lazio Kian Dekat ke Zona Maut


Roma - Lazio rawan terjerumus ke zona maut setelah hanya bisa bermain imbang 1-1 lawan Fiorentina. Lazio kini tepat berada di atas zona degradasi dengan keunggulan dua poin dari tim teratas zona itu.

Bermain di kandang sendiri di Olimpico Roma, Minggu (28/1/2010) dinihari WIB, Lazio unggul cepat saat pertandingan baru berjalan tujuh menit saja lewat Sebastiano Siviglia.

Tiga poin tampaknya akan jadi milik tuan rumah karena praktis selama sisa pertandingan tak ada tambahan gol dari kedua tim. Namun, Keirrison yang masuk di babak kedua mengandaskan asa Lazio dan menyelamatkan Fiorentina dengan golnya di menit-menit akhir.

Untuk Fiorentina, hasil imbang di laga tandang ini tak bikin peringkat mereka di posisi sepuluh bergeming. La Viola menempati posisi itu dengan poin 35.

Tambahan satu angka membawa Lazio si jawara Coppa Italia 2008-09 turun ke peringkat 17 dengan angka 26 dari 26 laga. Di bawah Biancocelesti terdapat zona degradasi dengan Livorno menjadi pengisi posisi paling atas, posisi 18, dengan angka 23.

Melorotnya posisi Lazio ini sendiri tak lepas dari keberhasilan Catania membenahi posisi usai mencukur Bari 4-0 di Angelo Massimino sesaat sebelum laga Lazio kontra Fiorentina.

Keberhasilan meraup tiga poin membuat Catania naik ke posisi 15 dari sebelumnya 17. Catania kini punya poin 27.
Susunan Pemain:

Lazio: Berni; Lichtsteiner, Stendardo, Siviglia (Biava 78), Kolarov; Brocchi (Firmani 71), Ledesma, Matuzalem; Mauri (Hitzlsperger 59); Rocchi, Floccari

Fiorentina: Frey; De Silvestri, Kroldrup, Felipe, Pasqual; Donadel (Zanetti 65), Bolatti (Babacar 58), Montolivo; Marchionni, Ljajic (Keirrison 46), Jovetic

Kris Fathoni W - detiksport

Benteng Rapat Jadi Modal Liverpool


Jakarta - Kans Liverpool untuk dapat mengamankan posisi empat besar di akhir musim tak lebih baik dari para pesaingnya. Namun benteng pertahanan The Reds yang kini makin rapat, membuat mereka berbesar hati.

Liverpool saat ini terjebak di posisi enam klasemen sementara dengan nilai 45, tertinggal empat angka dari Manchester City yang ada di posisi empat. Di antara keduanya terdapat Tottenham Hotspur yang mengemas 46 poin.

Tetapi bukan hanya tiga tim itu saja yang meramaikan persaingan untuk memburu tempat terakhir di zona Liga Champions. Aston Villa yang hanya kalah selisih gol dari Liverpool juga tak boleh dikesampingkan.

Ketatnya persaingan di zona menengah ke atas ini menjadi tekanan sendiri bagi Liverpool yang notabene merupakan anggota the big four. Kelayakan mereka sebagai tim besar diuji betul.

Bagaimana awal keterpurukan Liverpool di musim ini tak lepas dari start mereka yang buruk. 'Si Merah' gemar mendulang kekalahan dan kurang tajam di depan gawang.

Namun di tahun 2010 ini, Liverpool mengalalami peningkatan performa yang siginifikan terutama di lini pertahanan. Jika mereka sejak pertengahan Agustus silam telah kecolongan 25 gol, sejak Januari 2010 mereka baru kemasukan dua kali saja.

Ini menjadi modal penting bagi Liverpool untuk mengarungi sisa musim yang tersisa. Dengan kondisi pertahanan yang sudah bagus, praktis manajer Rafa Benitez tinggal mengfokuskan sentuhannya pada penyerangan.

"Kami berhasil mendapatkan hasil clean sheet lagi ketika melawan Manchester City dan itu merupakan sesuatu yang positif. Saya pikir pertahanan kami semakin kuat," ujar gelandang Liverpool, Lucas Leiva di situs resmi klub.

"Kami memiliki peluang untuk merangsek ke posisi empat namun saya pikir siapa yang ada di sana akan ditentukan sampai laga terakhir musim. Saya harap kamilah yang ada di sana." Fajar Pratama - detiksport