aris bangil menyediakan doamin,hosting, web design, web development, toko online dan networking.

Bukalah Lembaran Baru, Argentina


Buenos Aires - Tim nasional Argentina periode 1980-an hingga kini masih terus dibicarakan. Namun pelatih Diego Maradona ingin masyarakat Negeri Tango mulai menutup cerita tentang generasinya dan membuka lembaran baru.

Wajar bila tim nasional Argentina 1980-an hingga kini banyak dibicarakan. Pasalnya tim inilah yang menyumbangkan seluruh gelar juara dunia kepada negeri yang beribukota di Buenos Aires itu.

Gelar pertama mereka hadirkan di Piala Dunia 1978. Bertindak sebagai tuan rumah, Mario Kempes dkk. sukses mengkandaskan perlawanan Belanda dengan skor 3-1 dan meraih mahkota raja dunia.

Delapan tahun berselang, giliran generasi Maradona yang mengantar Argentina ke tahta tertinggi. Gelar juara disunting usai menaklukkan Jerman Barat lewat pertandingan yang sengit.

Aksi pamungkas generasi Maradona dkk. adalah di final Piala Dunia 1990 di mana mereka harus puas menjadi finalis. Sejak itu, Albiceleste tak pernah lagi menggapai partai puncak kejuaraan tertinggi sepakbola antarnegara itu.

Di tengah sepinya prestasi, wajar bila cerita masa lalu terus dikenang. Namun Maradona, yang kini menjadi arsitek bagi timnas negaranya, berharap cerita tentang masa lalu perlahan mulai ditutup.

"Saya ingin Argentina percaya pada pahlawan baru. Jadi kita tidak terpaku terhadap sesuatu yang terjadi 24 tahun silam," tukas Maradona seperti dikutip dari Reuters.

"Kami tidak ingin untuk terus mengingat-ingat tentang aksi 'Tangan Tuhan' Maradona, Mario Kempes, dan cerita-cerita lainnya."

"Saya ingin sesuatu yang baru. Setelah sekian lama, kami tampaknya bakal bisa menciptakan hal baru tersebut. Namun segala upaya yang dilakukan belum berujung pada hadirnya juara dunia," tandas pria berusia 49 tahun tersebut.

Maradona mengatakan bahwa dirinya memang tidak ingin bahwa generasinya dilupakan begitu saja. Namun ia berharap Argentina mulai membuka lembaran baru.

"Saya ingin kami semua berbicara soal Lionel Messi, Gonzalo Higuain, Diego Milito, Martin Palermo, Javier Mascherano. Saya memang tak ingin tim juara 1986 serta merta dilupakan, namun saya ingin Argentina memiliki juara baru," kata pria yang menukangi Tango sejak 2008 itu.

"Kami harus melaju dengan tim yang memiliki kemauan kuat, sesuatu yang diperlukan sebuah tim untuk meraih gelar jawara dunia. Saya yakin pemain yang kami miliki sudah mempunyai hal tersebut," tuntas Maradona.
Narayana Mahendra Prastya - Piala Dunia 2010

0 Comments:

Post a Comment