London - Empat tahun lalu, nama Theo Walcott mengejutkan dunia ketika masuk ke skuad Inggris di Piala Dunia 2006. Kali ini, Walcott diragukan akan ikut terbang ke Afrika Selatan.
Walcott bermain untuk Inggris ketika mereka mengalahkan Mesir 3-1 dalam ujicoba di Stadion Wembley, Kamis (4/3/2010) dinihari WIB. Inilah penampilan kesembilan Walcott berseragam St George's Cross.
Tapi penampilan Walcott mendapat kritik pedas dari komentator BBC, Chris Waddle. Menurut Waddle yang juga mantan pemain timnas Inggris, meski cepat, pemain Arsenal itu kurang punya intelejensia.
"Saya pikir dia tidak bisa berpikir. Dia tidak mengeri permainan; ke mana harus lari, kapan saat menusuk melewati bek sayap, kapan bermain 1-2," cela Wadlle seperti dikutip Daily Mail.
Dengan permainan seperti itu, Waddle mengatakan bahwa Walcott akan mudah terjebak off-side. Usia Walcott yang masih 20 tahun di mata Waddle tidak bisa jadi alasan mengapa permainan Walcott kurang cerdas.
"Orang bilang dia masih muda, tapi Wayne Rooney sudah mengerti di usia 16. Saya tidak melihat perbedaan dari sejak ia di Southampton dan menembus tim utama di di usia sangat muda," ujar Waddle.
"Dia kurang banyak bermain. Dia tidak cukup banyak memberi dalam waktu yang cukup lama. Partai melawan Kroasia cuma satu-satunya," imbuh pemilik 62 caps Inggris itu.
Performa terbaik Walcott yang dimaksud Waddle adalah ketika penyerang Arsenal itu mencetak tiga gol dalam kemenangan 4-1 Inggris atas Kroasia dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2010, September 2008.
Walau mendapat kritik pedas, Walcott tampaknya bisa lega mengingat manajer Inggris Fabio Capello membelanya. Kans Walcott untuk terpilih jadi satu di antara 23 pemain yang akan bermain di Piala Dunia 2010 masih terbuka.
"Theo adaah salah satu pemain tercepat kami. Saya ingat penampilannya ketika ia bugar, sebelum dia cedera. Dia punya waktu untuk mengembalikan performanya," bela Capello.
Walau kansnya ikut ke Afsel belum tertutup, Walcott harus waspada. Ucapan Waddle adalah lampu kuning buatnya dan bila ia tidak meningkatkan level permainannya, bukan tidak mungkin Capello akan jengah dan meninggalkannya juga.
Arya Perdhana - Piala Dunia 2010