aris bangil menyediakan doamin,hosting, web design, web development, toko online dan networking.

MU Tangkal Gerakan Anti-Glazer




Manchester - Manchester United berusaha menangkal gerakan anti Malcolm Glazer yang tengah digalang suporter 'Setan Merah'. Sejumlah langkah sudah dilakukan, termasuk melarang pemain berbicara soal hal ini.

Gerakan anti-Glazer lahir atas ketidakpuasan suporter atas menumpuknya utang MU. Gerakan ini dimotori oleh Must, salah satu kelompok pendukung MU.

Dalam beberapa laga terakhir, suporter mengenakan syal warna kuning-hijau sebagai bentuk perlawanan terhadap Glazer. Selain itu suporter juga membentangkan spanduk yang bertuliskan kalimat yang meminta owner asal Amerika Serikat itu angkat kaki dari MU.

Bahkan pemain AC Milan sekaligus mantan maskot Manchester United, David Beckham juga mengenakan syal kuning pasca laga antara kedua klub di Old Trafford, Kamis (11/3/2010) dinihari WIB.

"David telah menunjukkan warna sejatinya. Gerakan untuk perubahan kini semakin tak bisa dihentikan dan kami paham bahwa David tidak sendirian. Dari Eric Cantona dan Andrew Cole, mantan-mantan pemain kami sudah menunjukkan perasaannya soal ini," demikian pernyataan dari Must.

Bisa jadi klub menganggap gerakan ini bisa membahayakan kinerja The Red Devils. Itu sebabnya klub melakukan sejumlah langkah untuk menangkal semakin meluasnya gerakan anti-Glazer.

Seperti diberitakan Guardian, klub melarang pemain untuk membicarakan hal ini kepada media. "Saya tak terlibat dalam hal ini," tukas pemain senior Gary Neville.

Sementara itu bek Patrice Evra berkomentar diplomatis. "Hijau-kuning merupakan warna dari Newton Heath, cikal bakal Manchester United. Fans mengenakan syal warna itu karena mereka mencintai klub ini. Mereka punya alasan untuk melakukan ini, dan saya pikir ini bukan tindakan yang gila," tukas pemain asal Prancis tersebut.

Selain itu klub juga melakukan sejumlah sensor dan editing terhadap wawancara dengan Ferguson yang disiarkan MUTV. Klub juga mengusir penonton di setiap show MUTV, setelah dia menolak untuk melepas syal warna hijau-kuning.

Seorang steward berusia 19 tahun di-PHK setelah ia melepas spanduk anti-Glazer dan mengembalikan kepada pemiliknya.

Di tengah protes tersebut, MU menyepakati kerjasama sponsor dengan Telekom Malaysia selama lima tahun. Ada pun nilai kerjasamanya tidak diumumkan.

"Semua memiliki hak untuk protes dan tentu saja banyak yang mengenakan warna hijau-kuning," tukas CEO MU David Gill.

"Namun kerjasama ini menunjukkan bahwa klub tetap kuat. Menurut saya masih banyak kerjasama-kerjasama lain yang akan kami jalin."
Narayana Mahendra Prastya - detiksport

0 Comments:

Post a Comment