Madrid - Tersingkirnya Real Madrid dari Liga Champions adalah hal yang menyakitkan bagi Guti. Gelandang Real Madrid ini juga mengkritik rekan setimnya yang lebih sering bermain sendiri.
Langkah Real Madrid di Liga Champions hanya sampai di babak 16 besar setelah dikalahkan Lyon dengan agregat 2-1. Hasil tersebut menyusul hasil imbang 1-1 yang terjadi di leg kedua di Santiago Bernabeu, Kamis (11/3/2010) dinihari WIB.
Hasil itu cukup ironis mengingat Madrid adalah klub yang dipenuhi oleh para pemain bintang dunia. Guti pun mengakui betapa kekalahan ini sangat menyakitkan apalagi final Liga Champions nanti juga akan dimainkan di Santiago Bernabeu.
Kapten Madrid ini juga mengeluhkan rekan setimnya yang lebih sering bermain sendiri. "Kami harus lebih sering sebagai tim dan tidak terlalu banyak bermain individu," ungkap Guti seperti dilansir Reuters.
"Kami tidak tampil baik dan performa yang seharusnya kami lakukan. Ini sangat disayangkan dan sekarang kami harus memikirkan liga dari semua yang kami telah lepas," kata pemain bernama lengkap Jose Maria Gutierrez ini.
Namun, Guti tidak dapat menutupi rasa kecewanya dengan tersingkirnya metreka dari Liga Champions. "Sepanjang tahun ini sangatlah menyakitkan dan yang satu ini juga lebih menyakitkan," ujarnya.
Reky Herling Kalumata - detiksport