Milan - Meski bermain di depan publik sendiri, Inter Milan hanya mampu bermain 'kacamata' dengan Genoa. Situasinya diyakini berbeda seandainya Jose Mourinho ada di bench Nerazzurri.
Inter menelan hasil seri keempat dalam lima laga terakhir di Seri A setelah Diego Milito cs tak berdaya untuk membongkar pertahanan dari Genoa dalam laga yang digelar di Giuseppe Meazza, San Siro, Minggu (7/3/2010) malam waktu setempat.
Tuan rumah yang bermain dengan tiga penyerang di laga itu tampak kesulitan menghadapi strategi dari Genoa. Statistik laga pun menunjukkan bahwa Inter tak superior amat karena cuma menguasai 52 persen ball possesion.
Menurut pelatih Genoa, Gian Piero Gasperini, kurang menggigitnya penampila Inter cukup dipengaruhi oleh tidak adanya sosok Mourinho yang masih harus absen menemani anak asuhnya karena mendapat sanksi.
Pelatih Portugal itu memang dikenal sebagai figur motivator ulung yang mampu membangkitkan mental anak asuhnya. Tanpa Mourinho, Inter kehilangan arah permainan.
"Saya yakin absennya Mourinho sangat menentukan (dari hasil ini). Nerazzurri menggunakan tiga penyerang serta Wesley Sneijder memaksa kami lebih bertahan daripada kami biasanya," ujarnya di Football Italia.
Gasperini jga mengatakan bahwa bukan hanya Inter saja yang kecewa dengan skor 0-0. Genoa dinilainya juga dapat memenangi pertandingan jika bisa lebih tajam di depan gawang.
"Cukup disayangkan sebetulnya, jika kami bisa lebih tajam, kami dapat menang malam ini. Kami membuka ruang dengan baik, namun kurang cepat. Ini merupakan performa tim yang bagus dan melanjutkan tren positif kami." ( fjp / mrp )
Fajar Pratama - detiksport