aris bangil menyediakan doamin,hosting, web design, web development, toko online dan networking.

Fergie: Panik? Tidak Akan


Liverpool - Manchester United menderita kekalahan atas Everton sementara pesaing-pesaingnya di papan atas justru menang. Tertinggal atas Chelsea dan terus dipepet Arsenal, Fergie menyanggah kepanikan di timnya.

Usai memetik kemenangan krusial saat melawat ke AC Milan, MU justru menelan hasil sangat mengecewakan. Melawat ke Everton di pekan 27 Liga Inggris, The Red Devils dipaksa bertekuk lutut dengan skor 1-3.

Inilah kekalahan keenam 'Setan Merah' di sepanjang musim ini. Kekalahan yang membuat peluang mereka merapatkan jarak dengan puncak klasemen untuk sementara tertahan karena Chelsea justru makin nyaman di pucuk teratas usai menang 2-0 atas Wolverhamton.

Masalah MU tak berhenti pada jarak yang semakin jauh dengan The Blues -- kini terpaut empat poin. Soalnya dari bawah The Red Devils juga harus mewasdapi Arsenal yang siap menyodok, The Gunners meski dengan susah payah malam tadi juga menang 2-0 atas Sunderland.

Meski dalam posisi terjepit, Sir Alex Ferguson menyangkal kalau MU bakal dilanda kepanikan. Dia berharap pesaiang-pesaing utamanya masih akan kehilangan poin, kondisi yang terhitung sering terjadi di musim ini.

"Itu hasil yang buruk untuk kami di periode seperti ini. Anda tak bisa menerima hasil seperti itu. Kami harap yang lain juga akan kehilangan poin, karena begitulan liga berjalan di musim ini. Semoga semua kembali berpihak pada kami, tapi saya pikir kami tidak akan panik," ungkap Fergie di situs remi klubnya.

Dengan jadwal laga selanjutnya yang cuma berselang tiga hari, menghadapi West Ham United (23/2/2010), Fergie menuntut anak didiknya untuk bisa langsung bangkit dan kembali merapatkan persaingan.

"Saya kecewa, dan tentu saja semua pemain kecewa. Mereka yang bermain untuk MU tidak menyukai kekalahan. Kami sudah melakukan itu sejak lama, jadi saya tak berharap ada masalah lain (saat menghadapi West Ham)," tutup Fergie.
Doni Wahyudi - detiksport

0 Comments:

Post a Comment