Hati ini telah bersimpuh dihadapanmu. pikiran selalu meronta memanggilmu. Keadaan gundah melihatmu selalu di buku harianku. Kemana aku harus menggapaimu? Seperti bayangan semu kau selalu menghantuiku….tak kuasa menahan siapa gerangan yang merobek hati suci ini…Aku perlu menghidupi cinta yang tandus dengan air suci belahan jiwaku….Beri aku setitik….setitik saja…sirami aku dengan segenap jiwa yang meronta mencari garis hidupnya yang panjang. Lelah saja tak pantas mendapatkanku terbujur. Hanya kesungguhan hati menggapai satu pilihan yang pasti (Cinta Sejati)
http://belahanjiwa.wordpress.com/