ARIS BANGIL

Ku bersimpuh dihadapan sang cinta. Menginginkan diri menjadi seutuhnya bersatu. Namun tebing selalu terjal didaki. Keinginan tak selalu ku dapati. Ku paksa hati jalani semua ini. Namun takdir membuat ku berjalan tak pasti. Dipersimpangan hari ku hampiri. Sebuah hati menangis membuatku lupa diri. Ku raih bayang mu hanya gelap semu yang kudapati. Ku berpegang diantara arus rasa yang tak mengerti. Apa arti kenyataan yang hakiki. Mungkin waktu membuat melayang rasa yang ingin memiliki. Kenyataan manis dan pahit tak bisa di hindari. Cinta itu putih bila kau tak iri. Pembuktian diri yang melihat semua kenyataan terasa perih…… Mungkin kah dunia akan mengerti? Cinta mu telah pergi…….
http://belahanjiwa.wordpress.com/