MU Gebuk AC Milan 3-2 di First Leg 16 Besar Liga Champions
Diposting oleh pendidikan danpersahabatan di 08.18
MILAN - Manchester United meraih kemenangan pertama di kandang AC Milan. Setan Merah -julukan United- menunjukkan kekuatan dengan menggebuk Milan 3-2 pada first leg babak 16 besar Liga Champions di San Siro kemarin dini hari (17/2). Dalam dua lawatan sebelumnya, United selalu kalah dan tidak bisa mencetak gol.
San Siro sebenarnya bukan lagi tempat yang menakutkan bagi para tamu Milan musim ini, khususnya di Liga Champions. Dalam tiga laga home di fase grup, Rossoneri -julukan Milan- tampil memble. Klub milik Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi itu keok oleh FC Zurich serta hanya bermain imbang dengan Real Madrid dan Olympique Marseille.
Kekalahan kemarin memang belum menutup peluang Milan untuk melaju ke perempat final. Tapi, Massimo Ambrossini dkk harus bekerja ekstrakeras pada second leg di kandang United 10 Maret nanti. Milan butuh menang dengan margin dua gol. Rossoneri bisa saja lolos dengan margin satu gol, asalkan dengan skor 4-3, 5-4, 6-5, dst.
"Kami belum habis. Kami bisa menang 2-0 di Manchester dan skor itu bukan sesuatu yang mustahil," tandas Leonardo, allenatore (pelatih) Milan, kepada Football Italia.
Pada awal pertandingan, Milan tidak menunjukkan tanda-tanda bakal kalah. Apalagi setelah Ronaldinho menaklukkan kiper United Edwin van der Sar pada menit ketiga. Namun, tim tamu membalas lewat gol Paul Scholes pada menit ke-36.
"Babak pertama seharusnya berakhir dengan skor 3-0 untuk kami. Tapi, kami justru kecolongan. Hasil saat jeda berpengaruh terhadap psikis dan fisik pemain. Kami gagal menemukan ritme sama pada babak kedua," papar Leonardo.
Ya, penampilan Milan yang drop berhasil dieksploitasi Wayne Rooney. Bomber Setan Merah yang tengah on fire itu mencetak dua gol pada menit ke-66 dan 74. Milan memperkecil kedudukan pada menit ke-85 lewat gol Clarence Seedorf.
Gol Seedorf mengecewakan pelatih United Sir Alex Ferguson. "Gol kedua merupakan kesalahan natural para pemain belakang kami. Beda dengan gol pertama Milan karena sulit mengantisipasi defleksi," ucapnya kepada MUTV Online.
Ferguson mengakui bahwa kemenangan di San Siro merupakan kejutan hebat. Pada awal laga dia tidak membayangkan bakal menang. Terlebih ketika gawang United sudah bobol pada menit ketiga.
"Awal pertandingan sangat sulit bagi kami. Segalanya baru berubah setelah kami mencetak gol balasan," ujar pelatih yang membawa United tidak terkalahkan dalam 16 away terakhir di Liga Champions tersebut.
Setan Merah hanya butuh seri pada second leg di Old Trafford. Tapi, Ferguson tidak akan mau mengambil risiko. "Kami menuntaskan pekerjaan dengan bagus di kandang lawan. Kami harus melakukan hal serupa di kandang sendiri," tegasnya kepada Sky Sports.
United bakal kehilangan gelandang Michael Carrick pada second leg nanti karena kartu merah. Carrick diusir wasit Olegario Benquerenca asal Portugal setelah mengantongi kartu kuning kedua. (dns/ca) ( http://www.jawapos.com )