ku ingin yang dulu
anggun merias aura langkahmu
pesona yang mampu mengalihkan wajahku
cahaya putih yang menembus dinding hati
rasa menghujam penuh misteri
ku ingin saat itu
waktu kudengar detak jantung kita menari seiringan
saat aku hidup dalam nikmatnya siksa kerinduan
dan bila lelap menghalau doaku besok agar segera bertemu
hingga saat kutatap rautmu tak kan kulepas pandangku
tak kan kulepas genggam jemariku
ku ingin itu semua
harap agar ada saat ini dalam hariku
di saat rasa mengancam akan membunuh
di saat rapuh hatiku seperti lapuk ranting tua
ah, tapi mungkin tetap saja
rasa akan terus mengancam
http://diningrat.wordpress.com