kosong otak kepala terbaluti dendam sang perbuatan. Kenyataan perih membuatku berjalan terseok menuju peristirahatan panjang. Termenung dengan khayalan membuka tulisan masa lalu yang kelam. Menangis jiwa rapuh mengharapkan suatu mistery. Putih salju tak membuatku merangkak. Mengais keindahan yang seakan berjalan tertawa. oh….masa yang hilang….andai ku bisa memilih
http://belahanjiwa.wordpress.com/