Munich - Tampil dominan, Bayern Munich harus bersusah payah dalam mengatasi Freiburg dengan dua gol yang berasal dari bola mati. Tak heran jika pelatih Bayern Louis van Gaal menyebut timnya sedikit beruntung.
Tampil sebagai tuan rumah saat kedatangan tim papan bawah Freiburg, Minggu (14/3/2010), Bayern harus ketinggalan lebih dulu lewat gol Cedric Makiadi yang lahir pada menit 31.
Bayern yang di akhir laga mencatat penguasaan bola sebanyak 71 persen berbanding 29 persen terus menerus menekan untuk menyamakan kedudukan kendati gol penyeimbang baru lahir di menit ke-76 lewat tendangan bebas Arjen Robben.
Tujuh menit sebelum bubaran, Bayern akhirnya memastikan tiga angka untuk menjaga posisi di pucuk klasemen setelah tendangan 12 pas Robben bersarang di dalam gawang Freiburg. Bayern menang 2-1.
"Secara taktis, kami buruk di paruh pertama dan jarang membuat ruang meski selalu sulit menghadapi Freiburg. Mereka datang dan bertahan dengan setiap pemain. Fakta bahwa mereka berhasil bikin gol lebih dulu membuat semua jadi lebih sulit," aku Robben di situs Bayern.
Penilaian Robben itu juga diamini Van Gaal yang memuji pertahanan solid Freiburg sehingga Bayern butuh dua bola mati untuk menang dari tim yang kini duduk di posisi kedua dari dasar klasemen Bundesliga tersebut.
"Menang jelas menyenangkan, tapi dengan mudah kami bisa saja kalah atau imbang hari ini. Kami mencetak dua gol dari set piece, yang bukan hanya sudah menggambarkan kualitas kami, tapi juga bahwa kami sediit beruntung," tandas Van Gaal.
Kris Fathoni W - detiksport