Kekalahan atas Arsenal masih belum bisa diterima Hull. Kubu 'Si Macan' kecewa karena menilai bek Arsenal Sol Campbell harusnya diganjar kartu merah.
Pertandingan di Kingston Communications Stadium, Minggu (14/3/2010), antara Hull kontra Arsenal berakhir dengan skor 1-2 untuk kemenangan tim tamu.
Arsenal unggul duluan lewat Andriy Arshavin sebelum Hull menyamakan skor lewat penalti Jimmy Bullard. Dalam proses penalti tersebut, Jan Vennegoor of Hesselink dijatuhkan Campbell yang adalah orang terakhir di pertahanan Arsenal selain kiper Manuel Almunia.
Pelanggaran itulah yang bikin wasit menunjuk titik putih kendati Campbell hanya mendapat kartu kuning. Keputusan mengenai kartu itulah yang mengecewakan Manajer Hull Phil Brown.
"Saya mengagumi Sol Campbell, dia pria tangguh, tapi seharusnya dia dapat kartu merah, sesederhana itu. Dia menghalangi peluang membuat gol," sergah Brown di AFP.
Hull meradang karena di laga itu mereka harus bermain dengan sepuluh pemain sejak akhir babak pertama setelah George Boateng menerima kartu kuning kedua.
Manajer Arsenal Arsene Wenger sendiri dengan tegas membela Campbell. Bukan hanya tak melakukan pelanggaran, bek veteran itu Wenger sebut tidak melakukannya dengan sengaja.
"Perkara Sol tetap ada di lapangan bukan soal keberuntungan. Saya merasa justru dia yang dilanggar. Hesselink datang ke arah Sol dan dia tak punya pilihan lain. Tak ada kesengajaan dan Hesselink bahkan tak dalam posisi untuk bikin gol," tegas Wenger.
Lantas bagaimana dengan sudut pandang Campbell? "Saya pikir itu tidak seharusnya penalti karena lahir dari posisi offside. (Jadi) Saya sama sekali tak risau akan dikartu merah," seru Campbell kepada ESPN.
Kris Fathoni W - detiksport