ARIS BANGIL

Manchester - Manchester United keok kali terakhir disambangi Liverpool. Tak mau lagi dipermalukan di kandang sendiri, MU pun harus menang untuk membalas kekalahan sekaligus melancarkan jalan ke tahta juara.

Kekalahan 1-4 diderita MU saat menjamu Liverpool pada musim lalu. Kendati pada akhirnya titel juara tetap diraih, kekalahan di kandang sendiri dari tim rival berat jelas bukan hal bagus, apalagi MU juga dua kali ditekuk Liverpool musim lalu.

Musim ini Liverpool tampil tidak setrengginas musim lalu di Liga Primer. Kalau musim lalu 'Si Merah' memberi perlawanan ketat untuk MU dan finis sebagai runner-up, Liverpool kini terlempar ke posisi lima dan cuma membidik empat besar saja.

Sebaliknya MU, seperti musim lalu, masih memburu mahkota juara. Kali ini Red Devils mendapat persaingan ketat dari Chelsea dan Arsenal.

Ryan Giggs, yang sadar benar dengan pentingnya tiga poin dan masih ingat dengan kekecewaan usai keok di Old Trafford, pun menekankan pentingnya laga kontra Liverpool, Minggu (21/3/2010).

"Tahun lalu kami tak main bagus dan mereka layak menang. Semoga tak terjadi lagi akhir pekan ini. Duel itu luar biasa, utamanya karena lawan kami adalah Liverpool. Musim juga menuju akhir sehingga semakin panas."

"Kami mengecewakan diri kami sendiri tahun lalu. Semoga tak lagi begitu. Kami dalam performa yang bagus dan lancar membuat gol," tegas Giggs di Sky Sports.

Dengan kemenangan di akhir pekan ini, MU jelas bukan hanya sukses membalas dendam tapi juga akan meraih tiga angka yang pada akhirnya bisa jadi menentukan gelar juara.

"Saat ini kami akan berusaha memenangi pertandingan ini agar bisa membantu kami dalam memenangi liga," tandas pemain Wales itu.

Kris Fathoni W - detiksport