aris bangil menyediakan doamin,hosting, web design, web development, toko online dan networking.

Supaya Juara, Madrid 'Dibantu' Tim Lain?


Barcelona - Para pemain dan suporter Real Madrid pasti bakal panas kupingnya karena komentar Seydou Keita ini. Gelandang Barcelona ini menilai tim-tim di La Liga sengaja mengalah jika bertemu El Real untuk memuluskan rivalnya itu jadi juara. Benarkah?

Pernyataan ini keluar dari mulut Keita usai laga derby ibukota antara Madrid dengan Atletico Madrid, Senin (29/3/2010) dinihari WIB. Atletico yang sempat unggul di babak pertama malah diberondong tiga gol dalam tempo 13 menit saja.

Untuk kemudian gol penalti Diego Forlan hanya mampu menipiskan skor jadi 2-3 dan bertahan hingga usaianya laga. Kemenangan yang bikin Madrid merebut kembali tahta La Liga dari tangan Barca yang sehari sebelumnya menang 1-0 atas Real Mallorca.

Kini kedua tim memiliki poin sama yaitu, 74 poin, dengan Madrid unggul selisih gol. Persaingan kedua tim diramalkan makin panas untuk merebutkan titel hingga akhir musim, siapa pun yang terpeleset dipastikan akan tertinggal jauh.

Hal inilah yang kemudian mengundang kekhawatiran dari Keita jika melihat tim-tim lain bermain 'setengah hati' jika melawan 'Si Putih'. Meski pun Keita tak menampik ada anggapan Barca juga mendapat bantuan yang sama seperti Madrid.

"Saya tidak menontonnya (derby Madrid) karena saya tahu Real Madrid akan menang. Saya tidak tahun apakah lawan memberikan kemampuannya 100 persen jika melawan Madrid," ungkap Keita seperti dilansir Reuters.

"Namun, ini hanya pendapat pribadi saya saja. Pemain Madrid bisa berpikir yangs ama juga mengenai tim yang melawan kami karena Barca kelihatan akan selalu menang," tandas Keita bijak ketika ditanya lebih lanjut soal pernyataannya di atas.

Satu lagi yang bikin Keita beropini seperti itu adalah saat melihat Madrid menang 4-2 dari Getafe midweek lalu, yang notabene dilatih mantan bintang Los Blancos era 80an, Michel. Pasalnya sebelum laga itu, Michel mengungkapkan harapannya untuk melihat eks klubnya tersebut bertahta di akhir musim.

"Pelatih Getafe (Michel) mengatakan ia senang jika melihat Madrid memenangi titel dan jika anda mengatakannya sebelum anda bermain, itu tidaklah normal," pungka pemain internasional Mali itu.

Tak pelak, apa yang diucapkan Keita itu makin menambah panas aroma persaingan Madrid dan Barca sebagai dua tim yang masih berpeluang juara itu. Apalagi keduanya akan bertemu pada El Clasico pada 10/11 April di Santiago Bernabeu.

Pada pertemuan pertama di Nou Camp akhir November lalu, Barca menang 1-0 lewat gol Zlatan Ibrahimovic.
Mohammad Resha Pratama - detiksport

0 Comments:

Post a Comment