Kita seringkali membutuhkan sebentuk kesenangan-kesenang an kecil, kebahagiaan- kebahagiaan sejenak yang bisa membuat kita rileks, tenang dan nyaman, semacam oase dari hati kita, perasaan kita, lepas dari hiruk pikuk kehidupan, walaupun itu bisa cuma sepuluh menit, sejam atau dua jam dan kadang-kadang bisa beberapa hari.
Kesenangan-kesenang an kecil itu seringkali tidaklah sangat wah, mungkin bagi sebagian orang, bermain dengan anak, mendengar suara anak, sudah merupakan obat bagi ketegangannya dalam menghadapi keseharian. Bagi sebagian lain, mengamati koleksi perangkonya sudah merupakan suatu surga atau periode yang menyenangkan, membawanya ke alam lain yang memerikan kebahagiaan dan ketenangan tersendiri.
Bagi suami – istri, ketegangan dalam mengarungi kehidupan rumah tanggapun seringkali membutuhkan semacam oase atau oasis kehidupan yang lalu bisa memberikan rasa nyaman, relaks dan bahagia yang akan menyegarkan dan lalu menciptakan semangat baru dan energi baru untuk menjalani hari-hari mendatang dalam kehidupan bersama sebagai suami istri.
Liburan bersama mungkin akan bisa menjadi suatu awal yang baik, atau bisa juga menjadi semacam doping yang baik bagi hubungan suami istri yang sudah dalam posisi di mana dalam keseharian pun oase-oase kecil itu bisa ditemukan. Menjadi awal itu adalah dalam kondisi di mana periode kegersangan dalam kehidupan itu telah berlangsung dalam periode yang cukup lama dan lalu para perompak atau garong-garong padang pasir pun telah merongrong, entah itu dengan goloknya yang tajam, atau dengan tarian perutnya yang menggoda iman, walaupun si iman dah nggak ikutan dan konon kabarnya sekarang yang melakukan tari perut di dunia arab sana sudah bukan kaum hawa lagi, tapi kaum adam alias para baphak-baphak, hehehehe… namun toh biar itu bapak atau ibu penari perut, bahayanya tetap sama, anda hanya akan memperpanjang periode kegersangan kasih sayang dan kekeringan komunikasi di antara berdua, dan lalu yakinlah tidak akan lama akan terjadi badai pasir yang akan membuat anda tenggelam dalam lautan pasir plus mati kehausan…. dan apakah si penari perut yang akan datang atau perompak yang akan membawa pasangan anda pergi.
Nah, jika sebuah liburan itu merupakan suatu awal yang baru bagi babak yang penuh dengan dinamika dan penempatan oase-oase kecil dalam kehidupan anda berumah tangga, tentu yang lalu dibutuhkan adalah adanya pot-pot kecil dengan air-air yang bening serta pompa air bertenaga surya dan baterai yang cukup untuk semalam tanpa sang surya. Pot-pot nya adalah analogi dari waktu kebersamaan yang anda sediakan untuk bercanda berdua dengan pasangan anda, airnya adalah keterbukaan yang selalu anda sajikan dengan penuh ketulusan dan kemurnian si air, tanpa racun tentunya, dan terakhir adalah energi atau baterai kehidupan yaitu niat anda untuk menjaga keharmonisan rumah tangga anda, entah itu di dalamnya ada ingatan dan pertimbangan akan anak-anak, memori masa indah di jaman pacaran dulu, atau hal-hal apa yang bisa membuat anda tetap sayang dan mesra dengan pasangan anda…… yaa… mungkin itu, sisanya anda mesti menjalani sendiri, toh alatnya tidak berbeda, airnya juga hampir sama saja, dan pompanya toh itu-itu juga… kenapa tidak di mulai… dan dipratekkan. . temukan taman oase anda sendiri…. hadiahnya kasih dan sayang yang manis.
http://blogs.fadliwae.web.id/?p=195