FotoL Aksi Vincenzo Iaquinta setelah membobol gawang Selandia Baru melalui titik penalti/Reuters NELSPRUIT - Kekecewaan jelas terpancar di wajah Vincenzo Iaquinta kala Itala harus berbagi angka dengan Selandia Baru. Namun, bomber tetap sportif dan memuji kinerja lini belakang Selandia Baru yang menurutnya tampil perkasa, terutama saat menghadapi bola atas.
Dalam laga yang berkesudahan 1-1 itu, Italia memang mencoba berbagai variasi serangan untuk membongkar rapatnya pertahanan wakil zona Oceania tersebut. Mulai dari memainkan umpan dari kaki ke kaki, tendangan jarak jauh, hingga memainkan umpan silang dan mengandalkan duel udara.
Namun, tak satupun dari serangan Gli Azzurri yang mampu menembusnya. Gol tunggal yang dicetak Iaquinta pun berasal dari titik putih setelah Daniele De Rossi dijatuhkan di kotak terlarang.
“Ini jelas mengecewakan,” tutur Iaquinta merujuk dua hasil imbang yang diperoleh Italia di dua laga perdana di babak penyisihan Grup F.
“Pertahanan Selandia Baru sangat baik dan mereka selalu mampu memenangkan duel, terutama saat menghadapi bola-bola atas,” tambahnya dikutip Football-Italia, Senin (21/6/2010).
Lebih lanjut, Iaquinta juga menyesalkan kegagalan Riccardo Montolivo mengkorversi peluang yang didapatnya menjadi gol, setelah tembakan kerasnya dari luar kotak penalti hanya membentur mistar.
“Kami nyaris mengakhiri laga dengan kemenangan lewat aksi Montolivo. Sayangnya, tendangannya hanya mengenai mistar,” tuturnya.
Dengan hasil ini, Italia memang harus meraih kemenangan di laga terakhirnya melawan Slovakia bila ingin lolos ke babak 16 besar. Dengan koleksi dua poin, hasil dua kali imbang, juara dunia 2006 ini pun berpotensi mengakhiri babak penyisihan grup dengan status runner-up, di bawah Paraguay. Jika itu terjadi, maka kemungkinan besar Italia akan berhadapan dengan Belanda (favorit juara Grup E) di fase knock out.
FotoL Aksi Vincenzo Iaquinta setelah membobol gawang Selandia Baru melalui titik penalti/Reuters
