Foto: Winger Timnas Prancis Franck Ribery (Reuters) BLOEMFONTEIN - Winger Timnas Prancis Franck Ribery menitikan air mata. Dia sidih setelah Federasi Sepakbola Prancis (FFF) mendepak striker Nicolas Anelka dari skuad.
Seperti diberitakan, FFF memilih memulangkan Anelka setelah melayangkan kata kasar kepada pelatih Raymond Domenech. Hal ini terjadi di ruang ganti saat istirahat laga Prancis kontra Meksiko.
"Sekarang kami masih memiliki pertandingan penting melawan Afrika Selatan. Semua pemain dalam tim menginginkan Anelka tetap di sini," kara Ribery seperti dilansir reuters, Senin (21/6/2010).
"Dia sangat marah karena sangat mencintai tim nasional," kata pemain pilar Bayern Munich ini.
"Sejujurnya, saya juga sudah kesal dengan pelatih. Tapi apa yang terjadi di ruang ganti tidak boleh keluar dari ruang ganti," tegas pemain yang diminati Manchester United dan Real Madrid ini.
Bukan hanya pemecatan Anelka dalam skuad, Prancis juga disibukan dengan misterinya sosok yang membocorkan perkataan kotor Anelka kepada media. Seharusnya, hal tersebut tidak diketahui orang di luar ruang ganti, apalagi media massa
Fetra Hariandja - Okezone
Foto: Winger Timnas Prancis Franck Ribery (Reuters)