Florence - Perlombaan menuju Scudetto antara Inter Milan dan AS Roma akhirnya dimenangi nama pertama. Tak salah jika Nerazzurri yang memenanginya karena menurut Jose Mourinho timnya memang yang terbaik.
Kemenangan 1-0 atas Siena di pekan ke-38 Seri A, Minggu (17/5/2010) malam WIB membebaskan Inter dari kejaran Roma yang disaat bersamaan juga menang 2-0 dari Chievo.
Tak pelak kemenangan itu pun disambut suka cita oleh pemain Inter dan juga para fansnya mengingat perjuangan mereka yang cukup berat musim untuk merebut gelar juara. Sempat jauh memimpin di awal hingga pertengahan musim La Beneamata sedikit lengah.
Alhasil keunggulan yang sempat mencapai dua digit terpangkas oleh Roma yang mendadak tampil hebat pada paruh kedua musim di bawah arahan Claudio Ranieri. Bahkan Il Lupi sempat dua pekan bercokol di puncak klasemen.
Namun kekuatan mental serta sedikit keberuntungan yang dimiliki 'Biru Hitam' membuat mereka akhirnya mampu tampil sebagai yang terbaik di akhir musim. Maka Mourinho menilai memang sudah sepantasnya Inter yang juara karena mereka tampil baik musim ini.
Inter mengoleksi poin akhir 82 hasil dari 24 kemenangan, 10 seri dan empat kekalahan yang semuanya dideritanya di partai tandang. Diego Milito cs tampil sebagai tim terproduktif dengan 75 gol dan pertahanan terkuat yang hanya kemasukan 34 gol.
"Tim yang paling pantas menang mereka memang pantas mendapatkannya. Banyak laga di kompetisi ini dan selalu tim terbaik yang pantas untuk menang," urai Mourinho di situs resmi klub.
"Kemenangan hari ini milik semua orang yang bahagia saat ini," sambungnya.
Raihan Scudetto pun melengkapi gelar Coppa Italia yang sudah direbut dua pekan lalu. Kini hasrat merebut treble winners pun tinggal dilengkapi saat melawan Bayern Munich di final Liga Champions pada 22 Mei.
"Usai sudah Seri A. Memenangi Scudetto dan Coppa Italia selalu fantastis. Bayern Munich melakukannya namun hanya satu di antara kami yang bisa memenangi Liga Champions," tandas Mourinho.
"Apakah aku sudah berpikir tentang laga pada 22 Mei nanti? Aku tidak tahu tapi saat ini aku tidak punya cukup kekuatan untuk pergi dengan bus dan menonton Bayern lewat DVD. Tapi aku akan kembali bekerja besok," pungkas pria asal Portugal itu. ( mrp / key )
Mohammad Resha Pratama - detiksport