aris bangil menyediakan doamin,hosting, web design, web development, toko online dan networking.

Jembatan Putus, Aktivitas Warga Terganggu

Pascabanjir bandang, aktivitas dua warga di dua kecamatan terganggu. Yakni, warga di Mendalan, Kolursari, Kecamatan Bangil dan warga Nganglang, Oro-Oro Ombo, Kecamatan Rembang. Sebab, jembatan yang menghubungkan dua desa ini putus.

Jembatan itu sendiri terbuat dari besi. Konon, jembatan ini dibuat pada zaman penjajahan Belanda. Selama musibah banjir beberapa kali di wilayah Bangil, jembatan ini masih kokoh. Tidak ada kerusakan, apalagi putus.



Namun sejak banjir bandang, Sabtu (9/1), jembatan yang menghubungkan dua wilayah ini rantas. Bangkai besinya terempas oleh banyaknya bongkahan (barongan, Red) yang terseret arus banjir.

"Biasanya, kalau mau ke Bangil, lewat jembatan ini enak. Bisa cepat," terang Kasduk, warga Nganglang, Oro Oro Ombo, Rembang, kemarin. Setidaknya butuh sekitar satu sampai dua menit, jika warga Oro-Oro Ombo menggunakan jembatan penghubung ini. Tentu kontras sekali jika warga harus melewati jalan raya untuk ke Bangil.

"Dulu jembatan ini bisa digunakan untuk sepeda motor. Tapi, karena banyak warga yang khawatir, maka lebih banyak digunakan pejalan kaki dan sepeda ontel," cetus pria yang juga fans Sakeramania ini.

Hal yang sama dialami warga Mendalan, Kolursari. Muadz, salah satu warga tidak mengira jika kuatnya arus banjir bisa memutus jembatan dengan rangka besi ini. "Ya, mungkin ini saking derasnya banjir," tegas Muadz.

Karena itu mantan anggota DPRD setempat asal PKB ini meminta perhatian pemkab agar bisa memperbaiki jembatan penyeberangan ini. Sebab, jembatan ini punya fungsi vital buat warga di dua kawasan itu.

Sejak jembatan ini putus, aktivitas di dua kawasan ini juga ikut terkena imbas. Kalaupun ingin silaturrahmi antara warga Mendalan dengan Nganglang, maka mereka terpaksa harus berputar. "Ya, harus putar jalan raya dulu kalau mau ke Oro-Oro Ombo. Padahal, kalau warga ingin ke Sukorejo, cukup mudah lewat jembatan ini," tegasnya.(jawapos.com)

http://www.bangil.info

0 Comments:

Post a Comment