Kepedulian terhadap korban banjir terus bedatangan. Kemarin (13/1), puluhan siswa, guru dan komite SD Muhammadiyah Bangil melakukan kegiatan outdoor. Mereka melakukan penggalangan dana untuk solidaritas korban banjir dan memberikan bantuan pakaian layak pakai.
Ada tiga wilayah yang jadi sasaran bantuan. Yakni, Ledok, Kidul Dalem; Kalianyar dan Sanggarahan, Gempeng. Selain membantu warga umum, para siswa juga membantu saudara siswa dan guru yang terkena musibah.
Ada 15 siswa Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah yang jadi korban banjir. Masing-masing dari mereka mendapat santunan Rp 50 ribu. Sementara, para guru dan karyawan SD Muhammadiyah yang juga menjadi korban diberi bantuan Rp 100 ribu.
"Kami kumpulkan dana dari sumbangan siswa, wali siswa, guru dan ketua pimpinan cabang. Hasilnya, kami berhasil mengumpulkan Rp 2.685.000," terang Kepala SD Muhammadiyah Sueb Rizal, kemarin.
Uang ini kemudian dibagikan melalui beberapa dapur umum di tiga wilayah itu. "Kami harapkan bantuan kami tepat sasaran," terangnya.
Selain bantuan dana, para siswa dan guru juga membantu pakaian layak pakai. Sebanyak 750 potong pakaian dikumpulkan. Sebab, banyak keluarga korban banjir yang membutuhkan pakaian. "Kami sudah sebar pakaian layak pakai itu merata buat warga korban banjir," tegasnya.
Salah satu siswa, Khuriyah sempat mengelus dada ketika mendapati keluarga korban banjir. "Ya Allah. Kasihan ya mereka. Semoga setelah ini, Allah mengganti rezeki yang banyak untuk ibu dan keluarga," tegas Khuriyah saat menyerahkan bantuan pada salah satu warga di Kalianyar.
Warga pun mengucapkan terima kasih atas kepedulian anak sekolah ini. "Matur nuwun, nak (terima kasih, Nak, Red)," sahut Mbok Lamini, salah satu korban banjir. (jawapos.com)
http://www.bangil.info