Teknologi QR Code
CALIFORNIA - Di Amerika Serikat (AS), penggunaan teknologi Quick Response (QR) Code cukup laris, terbukti dengan 14 juta orang telah memakai teknologi tersebut, menurut laporan terbaru untuk bulan Juni.
comScore memperkirakan 14 juta orang yang disebutkan di studi tersebut mewakili sekira 6,2 persen total audiens mobile di AS, yang telah men-scan sebuah QR atau barcode melalui perangkat handset mereka. Demikian seperti yang dikutip dari Mashable, Sabtu (13/8/2011).
Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa pengguna QR Code kebanyakan adalah pria (60,5 persen), antara usia 18 sampai 34 (53,4 persen), serta memiliki pendapatan sebesar USD100 ribu *36,1 persen).
Selain itu disebutkan pula bahwa majalah dan surat kabar adalah media yang paling banyak digunakan untuk QR Code (49,9 persen), yang diikuti oleh dengan kemasan produk suatu barang (34,3 persen). Sementara tempat yang paling umum dipakai untuk melakukan scan QR Code adalah di rumah (58 persen) dan toko (39,4 persen).
ComScore mendapatkan hasil ini setelah mengumpulkan sampel dari 14,452 responden dewasa. Ini adalah kali pertama studi mengenai QR Code yang dilakukan oleh comScore.
QR Code adalah sebuah barcode matrix khusus yang bisa dibaca melalui scan dari perangkat khusus seperti QR readers, atau ponsel pintar, webcam, dan lain-lain. Kode QR Code biasanya berisi teks, URL atau data lainnya.(ATA)
sumber : http://techno.okezone.com/
comScore memperkirakan 14 juta orang yang disebutkan di studi tersebut mewakili sekira 6,2 persen total audiens mobile di AS, yang telah men-scan sebuah QR atau barcode melalui perangkat handset mereka. Demikian seperti yang dikutip dari Mashable, Sabtu (13/8/2011).
Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa pengguna QR Code kebanyakan adalah pria (60,5 persen), antara usia 18 sampai 34 (53,4 persen), serta memiliki pendapatan sebesar USD100 ribu *36,1 persen).
Selain itu disebutkan pula bahwa majalah dan surat kabar adalah media yang paling banyak digunakan untuk QR Code (49,9 persen), yang diikuti oleh dengan kemasan produk suatu barang (34,3 persen). Sementara tempat yang paling umum dipakai untuk melakukan scan QR Code adalah di rumah (58 persen) dan toko (39,4 persen).
ComScore mendapatkan hasil ini setelah mengumpulkan sampel dari 14,452 responden dewasa. Ini adalah kali pertama studi mengenai QR Code yang dilakukan oleh comScore.
QR Code adalah sebuah barcode matrix khusus yang bisa dibaca melalui scan dari perangkat khusus seperti QR readers, atau ponsel pintar, webcam, dan lain-lain. Kode QR Code biasanya berisi teks, URL atau data lainnya.(ATA)
sumber : http://techno.okezone.com/