Client
Program yang membentuk hubungan HTTP dengan tujuan untuk mengirimkan request.
User Agent
Client yang melakukan request, dapat berupa browser editor atau perangkat lain.
Server Asal
Server dapat menyimpan atau membuat resource (sumber daya).
Proxy
Program perantara yang bertindak sebagai server dan client dengan tujuan untuk membuat request atas nama client yang lain.
Gateway
Server yang bertindak sebagai perantara untuk server lain. Gateway menerima request seolah-olah ia adalah server asal dan client tidak mengetahui bahwa gateway yang menerima request yang dikirim.
Tunnel
Program perantara yang bertindak sebagai perantara antara dua hubungan HTTP. Tunnel tidak dianggap sebagai pihak yang terlibat dalam hubungan HTTP, walaupun ia dapat membuat HTTP request.
Pada protokol HTTp terdapat tiga jenis hubungan dengan perantara : proxy, gateway, dan tunnel. Proxy beritndak sebagai agen penerus, penerima request dalam bentuk Uniform Resosurce Indentifier (URI) absolut, mengubah format request dan mengirimkan request ke server yang ditunjukkan oleh URL Gateway bertindak sebagai agen penerima dan menerjemahkan request ke protokol server yagn dilayaninya. Tunnel bertindak sebagai titik relay antara dua hubungan HTTP tanpa mengubah request dan response HTTP. tunnel digunakan jika komunikasi perlu melalui sebuah perantara dan perantara tersebut tidak mengetahui isi dari pesan dalam hubungan tersebut.
Protokol HTTp menggunakan format URL (Universal Resource Locator), dalam bentuk.
http://host[port][abs_path]
Host = nama domain internet yang legal.
Port = bilangan yagn menunjukkan port HTTP di host.
Jika port tidak disebutkan, port HTTP diasumsikan sebagai 80. Abs-path = menyatakan lokasi resource di dalam host.
http://site2207.blogspot.com/